CintaNya kepadaku jauh lebih dulu ada, dibandingkan cintaku kepadaNya, dan Dia sudah menemukanku, sebelum aku mencariNya (Abu Yazid Al-Bustami qs)

28 Sep 2014

Kisah Inspiratif Dari Seorang Supir Ambulance Suriah

 All Photo copyright Buzzfeed.com

Akibat gempuran serangan yang bertubi-tubi, Masaken Hanano, sebuah wilayah yang berdekatan dengan Syria, ditinggalkan penghuninya. Tak banyak lagi yang mau ada di sana, tapi seorang pria datang ke sana setiap bulan.

Dia adalah seorang sopir ambulance, tapi datang ke sana bukan untuk menyelamatkan manusia. Karena, memang tak ada lagi yang tinggal di sana, melainkan, segerombolan kucing.



Kucing-kucing liar survive di keheningan kota, namun mereka akan senang saat melihat Alaa. Pria itu, akan memberi mereka makan. Hanya dia dan Tuhan yang memelihara kucing-kucing ini.

Mereka bukan kucing Persia yang mahal, memang hanya kucing jalanan biasa. Namun Alaa, tak pernah meremehkan mereka. Ia dengan rutin telah memberi mereka makan selama 2 bulan terakhir. Menurut pengakuannya, dilansir dari Buzzfeed, Alaa menghabiskan sekitar $4 atau Rp 40ribuan untuk membeli daging.




Dengan sejumlah daging itu, ia memberi makan 150 ekor kucing yang ada di Masaken Hanano. Kucing-kucing ini mulai menemukan orang yang peduli pada mereka. Setiap kali Alaa datang, kucing-kucing tersebut akan menyambutnya.



Banyak netizen yang simpatik pada tindakan Alaa, dari Chicago, California, bahkan di seluruh dunia yang membaca kisah Alaa. Mereka bahkan menawarkan diri untuk memberikan donasi baginya. Seorang wanita bernama Laura Reed setuju dengan ide tersebut, "Aku juga berpikir demikian, karena tak mudah dan tak murah memberi makan hewan sebanyak itu."

Apa yang dilakukan Alaa, mungkin tampak sederhana. Tapi, kucing juga makhluk hidup ciptaan Tuhan. Sebagian orang di dunia sedang dalam misi membantu makhluk hidup lainnya. Alaa, menjalankan misinya melakukan hal yang bisa ia lakukan pada kucing-kucing jalanan ini.

Kadang kita terlalu besar memikirkan apa yang bisa kita lakukan. Padahal, satu hal kecil bisa bermakna besar bagi dunia. Yang penting adalah niat yang tulus dan, lakukan...

"sebaik baik manusia adalah yang berguna bagi sesamanya - Rasulullah SAW"

"Cintai apa yang di Bumi maka Engkau disayangi oleh Langit - Rasulullah SAW"

Sumber

27 Sep 2014

Menggendong Ibu, Wujud Cinta dan Bakti Pria Ini



Pengorbanan seorang ibu tak akan pernah terbayarkan dengan apapun. Cinta bakti seorang anak terhadap orang tua tak akan mampu menandingi perjuangan seorang ibu demi mempertahankan hidup.

Kisah cinta dan hormat teramat mendalam datang dari Pria paruh baya asal Taiwan, Ding Zhu Ji berusia 62 tahun. Ding, sapaan akrabnya, mengaku tengah membawa sang Ibu ke salah satu rumah sakit untuk memeriksakan diri. Tanpa rasa malu, Ding menggendong sang Ibu yang berusia 82 tahun layaknya bayi. Lelaki itu adalah mantan petugas Biro Investigasi dari Departemen Kehakiman di Tainan.

Patah tulang yang diderita sang Ibu pada kaki kirinya membuat serangkaian pengobatan harus rutin dijalani.

Kamera CCTV rumah sakit yang mengabadikan dirinya saat menggendong ibunya sontak membuat nama Ding langsung mencuat di media massa.

Di antara saudaranya yang lain, Ding terbilang paling dekat dengan sang Ibu. Pasalnya, ketika tengah mengandung dirinya sang Ibu mengalami kejadian yang menyedihkan yakni di buang di tengah laut oleh tentara Taiwan karena tidak memiliki kartu identitas. Beruntung, ada salah seorang tentara Taiwan yang menolong Ibunya. Cerita mengharukan itu lantas membuat Ding berjanji akan selalu menjaga sang Ibu dalam kondisi apapaun.

Sebuah kisah yang sangat menginspirasi dan juga mneyentuh. Tidak banyak anak yang akan melakukan hal seperti Ding. Ding juga lebih memilih berjalan kaki sambil menggendong sang Ibu ketimbang menaiki kendaraan lain seperti mobil, motor atau sepeda. Kala dirinya kecil dahulu tentu sang Ibu menggendong dirinya agar tak merasakan lelah. Kini hal yang sama dilakukan Ding terhadap sang Ibu.

Dalam pandangan Islam, penghormatan terhadap Ibu dilukiskan dalam satu hadist Abu Hurairah RA, yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW menyebut nama 'ibumu' hingga tiga kali ketika menjawab pertanyaan seseorang "kepada siapa aku harus berbakti pertama kali." Barulah yang ke empat kalinya Nabi menjawab 'ayahmu.' (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)

Menurut Imam Al-Qurthubi, Hadits tersebut menunjukkan bahwa kecintaan dan kasih sayang terhadap seorang ibu, harus tiga kali lipat besarnya dibandingkan terhadap seorang ayah.

Begitu besar pengorbanan Ibu sehingga wajib dihormati sepanjang masa hidupmu. Tak ada hal apapun yang dapat menembus pengorbanan seorang Ibu.

26 Sep 2014

Kisah Imam Abu Bakar Al-Kattani dan Nabi Khidir As



Imam Abu Bakar alKattani dijuluki cahaya tempat berlindung/makam. Beliau menetap di Mekkah hingga akhir hidupnya, julukannya di berikan karena kebiasaannya untuk mempergunakan kesempatan mendekati Allah sepanjang malam hari, Sepertiga malam untuk mengkhatamkan quran. Sepertiga untuk sholat dan sepertiga lainnya melakukan tawaf sambil berdzikir dan bersholawat sebanyak 12000x, hal ini dilakukan selama tiga puluh tahun nonstop hingga akhir hayatnya..

Suatu hari seorang tua bercahaya dan anggun dalam balutan jubah masuk Gerbang Banu Shaiba dan langsung mendatangi Imam Kattani, yang sedang berdiri dengan kepala tertunduk.

"Kenapa," tanyanya setelah pertukaran salam, "kau tidak pergi ke Tempatnya Ibrahim Alaihissalam (ka'bah) hari ini? Seorang guru besar telah datang dan sedang berceramah yang berkaitan dengan tradisi mulia. Pergilah dan dengarkan dia".

"Wejangan dari siapakah yang disampaikan, Pak?" Tanya Kattani.
"Dia punya sanad keilmuwan yang bersambung pada Abd Allah ibn Ma'mar, dari Zohri, dari Abu Hurairah dari Nabi," jawab si orang tua".
"Tapi hari ini aku lagi berbicara langsung dari sumbernya tanpa rantai sanad" kata Kattani.
"Dari siapa kau dengar?" Tanya si orang tua.
"Hatiku mendapat ilham Dari Allah" Kata Kattani.
"Apakah Anda memiliki bukti dari pernyataan Anda tersebut?" Tanya si orang tua.
"Buktinya," jawab Kattani, "adalah bahwa hati saya mengatakan kepada saya bahwa Anda adalah nabi Khidir"
"Sampai saat ini," Kata Nabi Khidir, "Saya selalu berpikir bahwa tidak ada sahabat Allah yang saya tidak tahu. sampai aku melihatmu. Aku tidak mengenalmu, tapi anda tahu saya. Dan sekarang saya menyadari bahwa ada teman teman Allah yang mengenali saya, tapi saya tidak mengenali mereka"....
Subhan Allah

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ أَفْضَلَ الصَّلوَات
صَلاةً تُحَقِّقُنا بِها بِأَشْرَفِ التَّوْبَات
و تَرْفَعُنا بِها في التَّوْبَةِ أَعَالِيَ الدَّرَجَات
مَعَ مَنْ ارْتَضَيْتَ و اصْطَفَيْتَ مِنْ أَهْلِ الأَوْبَةِ و الإِنَابَةِ و الإِخْبَات
يامُجِيبَ الدَّعْوَات و يا قَاضِي الحَاجات
وَعَلَى آلِهِ و صَحْبِهِ و أَهْلِ المَحَبَّةِ و المَوَدَّا

Dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq

23 Sep 2014

Kisah Teladan Kesabaran



Sabar adalah ketika mampu menahan rasa sakit didalam dan dan diluar melalui perjuangan.
RIDHA adalah menerima dengan damai yang merupakan tingkat tertinggi tanggapan terhadap cobaan ALLAH..

Imam al-Awza’i menceritakan dari ‘Abdullah ibn Muhammad yang berkata:
Aku pergi ke pantai sebagai petugas patroli dan tugasku pada saat itu di daerah al-'Areesh di Mesir. Ketika aku tiba di pantai, pada daerah terbuka terdapat tenda. Di sana ku temui ada seorang yang tidak memiliki tangan dan kaki dan ia sulit mendengar dan melihat. Tak satu pun dari anggota tubuhnya yang bermanfaat bagi dia kecuali lidahnya, dan dari luar terdengar suara doanya, dia berkata: 'Ya Allah, berilah aku (kemampuan) untuk memuji-Mu, pujian di mana saya dapat cukup mengucapkan terima kasih atas nikmat Mu yang telah diberikan kepada saya, nikmat pilihan-Mu yang Engkau sukai untuk diriku yang lebih baik dari yang telah Engkau berikan pada orang lain"..

‘Abdullah berkata: ‘Demi Allah, saat mendengar doanya seketika aku menghampirinya dan bertanya: "apa nikmat dari nikmat Allah atasmu yang membuat Anda memuji Nya dan berterima kasih? Dan dengan cara apa Dia lebih suka Anda dari pada orang lain?".

Dia berkata: "Apakah kamu tidak melihat apa yang telah Tuhan lakukan terhadap banyak umat terdahulu? Demi Allah, Dia dapat saja mengirim awan langit sebagai api yang membakar saya, atau memerintahkan gunung-gunung untuk menghancurkan saya, atau lautan untuk menenggelamkan saya, atau bumi untuk menelan saya; itulah yang menyebabkan saya untuk terus dan lebih bersyukur kepada Tuhanku yang telah menganugerahkan saya dengan lidah ini".

Namun, duhai hamba Allah, karena Anda telah datang kepada saya, saya membutuhkan pertolongan ! Anda telah melihat saya dan kondisi saya, saya tidak bisa melayani diri sendiri. Saya punya seorang anak yang selalu datang kesini pada waktu shalat dan membantu saya melakukan wudhu, dan ketika saya merasa lapar dia bantu memberi makan saya, dan jika saya menjadi haus dia akan memberikan saya minuman.. tapi selama tiga hari terakhir, dia tidak kemari, tolonglah anda mencarinya, semoga Allah merahmati Anda'.
Aku berkata: "Demi Allah, tidak ada ganjaran yang lebih baik disisi Allah pada saat ini selain membantumu".
Jadi aku segera berangkat mencari anaknya, dan aku belum pergi jauh saat aku melewati sebuah bukit pasir, dan aku menemukan anak laki-laki nya telah mati dimangsa oleh binatang buas ! 
Aku melakukan istirjaa '(mengatakan' inna lillahi wa inna ilayhi raji'un ') dan berpikir: Bagaimana aku akan mampu menghadapi orang tua yang berwajah lembut itu untuk mengabari keadaan anaknya?',
Saat aku kembali kepadanya aku menyapanya dan dia menjawab dan berkata, "Bukankah anda temanku ?" "Ya!" Jawabku

Dia berkata: "Apa yang kamu lakukan dgn permintaanku?" Aku berkata: "Apakah Anda lebih terhormat di sisi Allah atau Nabi Ayyub AS"
Dia berkata," Tentu saja, Nabi Ayyub' 
aku berkata: "Apakah Anda tahu apa yang dilakukan Tuhan thdp Nabi Ayyub AS Tidakkah Ia mengujinya dalam harta, kesehatan dan anak-anak? '
Dia berkata,' Ya '
Saya berkata: "Bagaimana sikap nabi Ayyub?'

dia berkata: "Ia tetap sabar, bersyukur dan memuji" kataku:'aku menemukan anakmu, di sebuah bukit pasir dan telah dimangsa oleh binatang. Semoga Allah meningkatkan untuk anak anda dan untuk anda ganjaran yang berlimpah dalam kesabaran anda'
Pria yang sedang mendapat cobaan ini berkata: "Segala puji bagi Allah yang menciptakan dari keturunanku anak yang taat kepada-Nya dan kepadaku". 

dia kemudian berucap inna lillahi wa inna ilayhi raji'un 'dan menarik napas panjang dan meninggal"....
Sesungguh kita adalah milik Allah dan hanya kepadanya kita kembali, aku menutupi jenazahnya dengan mantel dan menangis di dekat orang mulia itu,.

Saat itu ada beberapa orang yang datang menghampiri kemah dan salah satunya adalah Abu Qilabah al-Jurmi, sahabat karib dari Ibn ‘Abbas RA. Beliau mendoakan orang mulia ini dan kami memandikannya dan mengkafaninya dan menguburinya..

Ketika malam tiba aku tidur dan bermimpi bertemu dengan orang mulia tadi, tersenyum bahagia dalam taman surga dan bibirnya berdzikir, :سَلامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ٢٤
(Malaikat memberi hormat): “Salam (keselamatan) atas kamu disebabkan kesabaran kamu.” Alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu. (13-24).

Aku menyapanya dan berkata:
"Apakah kau teman ku?" Dia berkata, "Ya." Aku berkata: "Bagaimana keadaanmu ?!" Dia berkata: "Sesungguhnya, anda tidak menjangkau Allah kecuali dengan kesabaran pada waktu diberi percobaan dan syukur pada saat-saat berbahagia bersama dengan rasa takut dan cinta kepada Allah, Yang Maha Perkasa dan Berkuasa, secara pribadi dan di depan umum".


- sumber ‘al-Thiqat’ oleh Ibn Hibban
Dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq

20 Sep 2014

Petuah Bijak dari Budak



Suatu ketika seorang gadis budak yang sedang merapikan tempat tidur seorang Raja, ingin mengalami bagaimana rasanya tidur di ranjang Raja. Kehangatan sinar matahari, angin yang bertiup lembut melalui jendela di kamar itu, bunga-bunga dan parfum ditaburkan di lantai, bau wangi dupa yang dibakar – membuatnya begitu nyaman hingga ia tertidur segera setelah meletakkan kepalanya di atas bantal. Ia tidur terlelap seperti mati.

Ketika raja dan permaisuri datang, mereka terkejut atas keberanian dan kekurangajaran budak itu. Raja membangunkannya dengan sebuah cambukan, ditambah dengan dua cambukan lagi agar permaisuri tidak curiga. Budak itu terbangun dalam ketakutan dan berteriak keras, tetapi akhirnya ia tersenyum. Senyumnya lebih menimbulkan keheranan pada raja dan permaisuri daripada kesalahan yang dilakukannya.

Mereka bertanya mengapa ia tersenyum, dan ia menjawab, “Aku tersenyum karena berpikir bahwa kenikmatan dan kegembiraan atas tempat tidur ini telah memberiku kecenderungan untuk menikmatinya beberapa saat, dan hukumannya adalah cambukan. Kemudian aku bertanya-tanya, karena anda mengalami kenikmatan tempat tidur ini seumur hidup, hukuman apa yang harus anda bayar untuk itu kepada Allah, Raja dari segala Raja.”

Dalam kehidupan ini, setiap kenikmatan kecil harus dibayar dengan penderitaan yang jauh lebih besar. Karena itu seorang pecinta telah mengumpulkan semua derita sebagai tabungan, dan jalan yang ditempuhnya akan lebih nyaman sepanjang perjalanan dari bumi ke langit. Di sana ia akan menjadi kaya ketika banyak orang lain yang miskin.


Dikutip dari FB Syaikh Arief Hamdani

19 Sep 2014

Kezuhudan Imam Bayazid Tayfur bin Isa Al Bistami



Suatu hari Imam Bayazid Tayfur bin Isa Al Bistami sedang berjalan bersama murid-muridnya. Saat Tiba di Jalan yang menyempit, mereka bertemu dgn seekor anjing yang mendekati dari arah berlawanan. Abu Yazid berhenti dan menepi, memberikan kesempatan pada anjing untuk jalan.
melihat ini salah satu murid menyatakan ketidaksetujuannya. "Tuhan Yang Maha Esa telah menetapkan manusia untuk dihormati di atas semua makhluk lainnya. Abu Yazid adalah 'Sultan Awliya-' namun dengan semua pangkat/martabat ini, mengapa ia memberikan jalan duluan bagi anjing. Bagaimana bisa? "
"Anak muda," jawab Abu Yazid, "anjing yang membisu itu mungkin sedang membandingkan dirinya dengan ku,"dengan segala kekurangan dan kehinaan yang sudah tersurat pada diriku, dan betapa luar biasa keberuntungan yang diperoleh diri anda(tercipta sebagai manusia) masih ditambah lagi bahwa aku hanya dibalut kulit anjing sedangkan Anda berjubah kehormatan sebagai sultan auliya?".

"Ini adalah pikiran yang masuk ke kepala saya, jadi saya memberikan jalan bagi anjing itu".

Itulah kerendahan hati seorang waliy sejati, yang sudah mampu melenyapkan sifat keegoannya, selalu mencari jalan untuk bisa dekat dgn Sang Maha Kuasa, meskipun demikian tetap saja beliau senantiasa prihatin dengan amalannya, Imam Bistami senantiasa menangis dipintu masuk masjid, saat ditanya mengapa setiap kali akan masuk masjid beliau menangis, dia menjawab, "Saya merasa diri saya seperti seorang wanita yang sedang menstruasi yang malu untuk masuk masjid dan menajiskan masjid," jawabnya 


dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq

17 Sep 2014

Fakta Menarik Hujan


Berikut Kuasa Allah SWT dalam Hujan:

1. Rata-rata kecepatan jatuhnya air hujan hanyalah 8-10 km/jam.

2. Air jatuh ke bumi dengan kecepatan yang rendah karena titik hujan    memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepat-an yang lebih rendah. Andaikan bentuk titik hujan berbeda, atau andaikan atmosfer tidak memiliki sifat gesekan (bayangkan jika hujan terjadi seperti gelembung air yang besar yang turun dari langit), bumi akan menghadapi kehancuran setiap turun hujan

3. Ketinggian minimum awan hujan adalah 1.200 meter

4. Efek yang ditimbulkan oleh satu tetes air hujan yang jatuh dari ketinggian tersebut sama dengan benda seberat 1 kg yang jatuh dari keting-gian 15 cm

5.Awan hujan pun dapat ditemui pada ketinggian 10.000 meter

6. Dalam satu detik, kira-kira 16 juta ton air menguap dari bumi.

7. Jumlah ini sama dengan jumlah air yang turun ke bumi dalam satu detik. Dalam satu tahun, diperkirakan jumlah ini akan mencapai 505×1012 ton. Air terus berputar dalam daur yang seimbang berdasarkan “takaran”.

8. Butiran air hujan berubah bentuk ratusan kali tiap detik

9. Kalau butiran air hujan itu dibekukan akan membentuk keping kristal yg indah, tidak seperti air biasa yang di bekukan di freezer/kulkas

10. Setelah hujan turun, tanah, ilalang, rerumputan akan mengeluarkan bau wangi yg khas, senyawa ini dinamakan ‘petrichor’

11. Dan fakta terakhir yang paling misterius dan mengejutkan ilmuan. Hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk me-resonansi-kan ingatan masa lalu. Dan tanpa bisa mendapatkan bukti ilmiah, para ilmuan hanya bisa menyimpulkan “Di dalam hujan, ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yg rindu”.

Nikmat Allah Mana yang engkau Dustakan ? Subhanallah Ya Allah Allahu Akbar !!

Dikutip dari Google + Halimatus Sa'diyah

16 Sep 2014

Kekuatan Iman seorang Pecinta Allah SWT (Rabiah Adawiyah RHA)




Dua tokoh Ulama datang mengunjungi Rabiah, dan keduanya lapar
"Mungkin dia akan memberikan kami makanan,sehingga terobati cobaan lapar ini". kata mereka satu sama lain. 

Ketika mereka duduk ada serbet dengan dua roti diletakkan di depan mereka. Tapi sebelum mereka ditawari dan menyentuh roti tsb, tiba tiba ada pengemis yang datang meminta makanan, dan dengan cepatnya oleh Rabiah dua potong roti itu diberikan pada pengemis itu, Meski kecewa tapi kedua ulama tsb diam saja..
Tak lama berselang ada pembantu tetangga memasuki rumah dengan beberapa roti hangat.
"Majikanku mengirim hadiah roti ini," jelasnya.

Rabiah menghitung roti pemberian tetangganya, Ada delapan belas. "Mungkin ini bukanlah bagian yang diberikan/dikirimkan untukku". Kata Rabiah

pembantu tsb mengambil kembali roti itu dan membawa pergi.
Beberapa saat kemudian dia kembali lagi, sambil berkata benar ini roti yang dimaksudkan untuknya (sdh di tambahkan, karena tadi pembantu ini dlm perjalanan sempat mencicipi dua potong, dia ceritakan hal itu pada majikannya, dan di beri ganti tambahan).

Rabiah menghitung lagi, dan menemukan ada dua puluh roti. Dia sekarang mau menerima roti itu.
"Ini adalah apa yang majikan Anda kirimkan untuk saya, terima kasih," katanya.
Dia hidangkan roti itu pada kedua tamunya yang menyantapnya dengan lahap penuh rasa syukur..
Setelah puas mereka bertanya pada Rabiah:

"Apa rahasia di balik ini? Kami sangat ingin makan roti Anda tadi, tetapi Anda mengambil itu dari kami dan memberikannya kepada pengemis. Kemudian Anda mengatakan bahwa delapan belas roti itu bukan untuk Anda. Ketika datang dua puluh, Anda menerima mereka".
Rabiah menjawab,

"Aku tahu ketika Anda tiba bahwa Anda lapar," jawab Rabiah. "Saya berkata pada diri sendiri, Bagaimana saya bisa menawarkan hanya dua potong roti untuk dua tamu yang datang dari jauh? Jadi, ketika pengemis datang ke pintu saya memberikan kepadanya dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, "Ya Allah, Engkau telah mengatakan bahwa Engkau akan selalu beri ganjaran lipat sepuluh, dan ini saya sangat yakin. Sekarang aku telah memberikan dua roti pada orang yang lapar untuk menyenangkan-Mu, sehingga Engkau Pasti memberi imbalan 20 potong roti sebagai gantinya. "Ketika delapan belas roti di bawa oleh tetangga saya, saya yakin Tuhanku tak pernah mengingkari janji-Nya, berarti ada kekeliruan di situ, mungkin roti tsb bukan untuk saya karena jmlh nya hanya 18, ketika dia kembali dengan 20 potong roti. Saya yakin bahwa itulah ganjaran yang sebenarnya"..


Dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq

15 Sep 2014

Dibalik Manfaat (Tidak) Terkabulnya Do'a



Cita-citanya setinggi langit, semangatnya menggebu-gebu,  berdoa siang malam tapi  hasilnya masih saja NOL? Siapa yang salah.

Sepertinya setiap orang ingin memaksa Tuhan agar semua kemauannya terlaksanakan, sehingga  mereka sering lupa diri  bahwa sebagai mahluk, kita hanya mampu berikhtiar  sekuat tenaga, toh hasilnya nanti  terserah Tuhan, kalau  memang harapan yang  diimpikan   orang itu  baik dan manfaat bagi   masa depannya, pasti semuanya akan dipermudah, Tuhan  akan membimbing mahluknya  pada jalan itu dengan ridhonya. Sebaliknya jika harapan itu tidak baik dan hanya akan  menjadi boomerang, hmm jangan tanya  kenapa Tuhan tidak mengabulkan doa dan cita-cita kita.

Semua Doa Pasti Ditreima

Jika ada orang yang mengatakan bahwa Tuhan tidak mendengar doa mahluknya maka ketahuilah bahwa orang tersebut sedang  menghina Tuhan dan telah tidak beradab denganNya.  Tuhan maha mendengar dan maha mengabulkan semua doa mahluknya. Dalam Al-qur’an jelas di nyatakan:

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.- AlBaqarah 186.

Apakah ini bertentangan dengan kketerangan lain yang menyatakan sebab-sebab tidak terkabulnya sebuah doa atau memang ayat diatas terlalu umum sehingga tidak cocok dengan kenyataan yang ada?

semua doa memang terkabul dan didengar oleh Tuhan, hanya saja terkadang Tuhan tidak harus mengabulkan doa itu apa adanya. Bagaimanapun Tuhan sering menggantikan sesuatu yang kita harapkan dengan perkara lain yang lebih indah dan manfaat bagi hambanya. Oleh karena itu banyak manusia akhirnya tersadarkan bahwa selama ini apa yang ia harapkan adalah sesuatu yang tidak begitu manfaat bagi dirinya, karena Tuhan telah membeberikan rencana lain yang lebih pas untuk kita  dan  pastinya lebih memberikan banyak maslahat daripada harapan-harapan yang telah kita ikhtiarkan. Hikmah dari segala kejadian yang telah lewat akan terkuak setelah manusia sadar akan hal ini.

jangan salah jika ada TKW jadi konglomerat setelah sekian lama menjadi babu disebuah rumah tangga orang-orang terpandang, sebaliknya jangan heran jika banyak konglomerat yang akhirnya kolapse dan tidak bisa menikmati ketenangan lahir batinnya. …

Satuu rahasia lagi yang harus saya sadari, bahwa doa adalah ibadah, Tuhan sangat senang jika ada hamba yang membutuhkannya sehingga ia selalu berdoa dan meminta kepadaNya. Terkadang Tuhan sengaja  memberikan mahluknya hukuman berupa musibah yang amat berat dan menjadikan orang yang tertimpa musiabah itu akhirnya sadar, tobat dan kembali kepada jalan yang diridhaiNya. Dengan musibah Seolah-olah Tuhan memaksa kita untuk selalu mengingatNya!

Manfaat Penundaan Terkabulnya Doa

Jangan anggap remeh doa-doa kita selama ini, toh tidak ada doa yang tidak didengar, walaupun kenyataannya tidak satupun permintaan yang terkabulkan sesungguhnya doa-doa kita selama ini adalah sebuah amal baik yang akan digantikan oleh Tuhan dihari kelak. Berdoa sama saja dengan beramal baik kepada diri sendiri. Menurut satu keterangan : ketika manusia telah mati dan dihisab di depan Tuhannya, banyak yang terheran-heran dengan amal baik yang tidak pernah mereka lakukan didunia. Tuhan menjawab.: Itu adalah kumpulan doa-doa baikmu di dunia, sengaja saya tidak mengabulkannya pada saat kamu masih berada di alam dunia karena doa-doa ini akan menjadi pahala yang bisa membeeratkan timbangan amal baikmu di akhirat ini. setelah sadar dengan kabar ini, akhirnya banyak manusia yang bersyukur atas penangguhan terkabulnya doa-doa itu hingga diberikan pada saat yang paling tepat saat manusia butuh amal baik.

Hmm mari berdoa dan berdoa, usah berburuk sangka pada Tuhan…


Rahasia Manusia Paling Dicintai Allah SWT



Adalah fakta bahwa Rasulullah Muhammad tercipta  sebagai manusia  paling dimanja  Allah swt. Beliaulah satu-satunya Nabi yang sering  diberi anugrah  tanpa harus mengajukan permintaan maupun  wasilah  syarat yang rumit  demi terkabulnya semua harapannya. Ketika Musa merasa kebingungan dan khawatir terhadap perlawanan  Fir’aun dan sekutunya , Musa meminta kepada Allah Swt   agar dilapangkan dadanya demi kesuksesan  dakwah yang ia emban. “Robbi srohli Sodri Wa Yassirli amri” Toha : 25.  Sebaliknya, Allah telah lebih dahulu melapangkan dada Muhammad  sebelum  dihadapkan kepada  orang-orang kafir,  para pembangkang dan munafikun. “Alam Nasroh Laka Sodrok” Alinsiroh : 1.

Ibrahim merasa dirinya belum aman dari kriteria manusia-manusia  yang terhina di hari kiamat kelak, ia pun meminta perlindungan Allah seraya berdo’a : “ Wala Tuhzinaa Yaumalqiyaamah”  ali imron : 194 , Disisi lain Allah Swt telah memberi garansi  dan berjanji  kepada   Muhammad beserta  umatnya semenjak di dunia,   terkait masalah perlindungan  dari  kehinaan di hari kiamat.“Yauma Layuhzi llahu Nabiyya”.  Attahrim : 8.

Keistimewaan yang tersirat dari sosok Muhammad di antara para Rasul dan Nabi lainnya adalah : Bahwa semua mukjizat yang  Allah berikan kepada para Nabi sejak Adam sampai Muhammad, Karomah para Wali dan Maunah bagi orang awam di seluruh dunia ini  merupakan pancaran  dari hakikat mukjizatNya Rasulullah Muhammad. Allah Swt  berkata : “ Jika bukan karena Kamu, maka alam semesta ini tidak akan Aku ciptakan” – .

karena itu tidak ada satupun mukjizat para Nabi yang tidak dimiliki Muhammad.

Mukjizat Muhammad untuk Adam 

Berikut sedikit bukti yang telah dan akan nyata atas keistimewaan mutlak  seorang Rasulullah Muhammad  bagi para Khalifah Allah di bumi ini:

  1. Perihal  keutamaan ilmu Adam dibandingkan malaikat sampai perintah Sujud terhadap Adam.  Ternyata Malaikat bersujud kepada “Nur Muhammad”  yang telah Allah letakkan  dalam diri Adam. Sudah jamak diketahui bahwa Nur Muhammad adalah mahluk pertama dari semua Ciptaan-Nya.
  2. Mahar pernikahan dua sejoli yang bersemayam di surga ini adalah dengan membacakan “Sholawat kepada Rasulullah Muhammad”. Ketika Adam merasa bingung dengan kewajiban maharnya, Allah swt menunjukkan jalan keluarnya, yaitu  dengan menyuruh Adam agar  berwasilah melalui kekasihNya  “Habibullah”  Muhammad. Wasilah Adam kepada Allah dengan ‘derajat keutamaan Habibullah yang tidak diketahui hakikatnya kecuali DIA”.
  3. Adam merasa heran atas perlakuan Khusus Allah swt terhadap Muhammad setelah melihat tembok arsy yang tertulis nama Muhammad bersanding dengan asma Allah.  Adam pun bertanya langsung kepada sang Khaliq perihal tulisan itu.  Allah Swt menjawab :” dia adalah kekasihku “Habibullah”, Muhammad adalah salah satu dari keturunanmu yang akan diutus sebagai nabi terakhir, walaupun nabi terakhir, Muhammad adalah Pioner dari para utusanku di akherat kelak. Dan Aku menciptakan alam semesta seisinya ini semata-mata hanya untuk dia”.
  4. Keistimewaan derajat Muhammad pula yang menjadi wasilah ampunan Adam saat Adam dan Hawa terusir dari Surga.  Sampai akhirnya dua sejoli ini diampuni dan dipertemukan kembali di tanah Arofah tepatnya di jabal Rahmah.
  5. Pengakuan dan pengukuhan  bahwa Muhammad adalah keturunan terbaiknya. Hal ini dinyatakan langsung oleh Adam ketika Rasulullah Muhammad melangsungkan Isra’ Mi’rajnya  dan menemui beberapa Nabi, termasuk Adam.
  6. Syafaat Udzma, Hanya Rasulullah Muhammad yang sanggup memberikan pertolongan kepada umat manusia dihari kiamat kelak. Tatkala semua Nabi termasuk Adam menolak memberikan syafaat kepada umatnya,  mereka  gelisah dengan keselamatannya  sendiri-sendiri. Sementara Muhammad – sang wasilah agung ini memanggil-manggil pengikutnya – : “ummati- ummati” – mengharap   ampunan terhadap  umatnya terutama ahli maksiat.  Beliaulah satu-satunya Nabi yang berani mengorbankan dirinya di hari yang paling mengerikan itu. Karena alasan ini pula mengapa umatnya wajib mencintai Rasulullah, lebih dari harta, keluarga bahkan nyawa kita sendiri. Beliau lah sang penyelamat  dan wasilah agung di hari dimana harta dan anak tidak lagi bermanfaat kecuali mereka yang datang dengan hati yang selamat. – Ya Rasulallah.
  7. Gelar Habib sebenarnya sudah sangat mulia dan lebih dari cukup.  Diantara makna Habib adalah kekasih sejati,  pecinta yang merasakan apapun yang dirasa sang kerkasih, dan memberikan apapun yang di mau tanpa harus dimintai dahulu. Berbeda dengan gelar Khalil yang disematkan kepada Ibrohim, Khalil hanyalah teman mulia saja, bandingkan dengan Kekasih sejati.  Tidak salah jika Adam sering meminjam perantara Habib ini kepada Allah Swt.
  8. Disamping sebagai Habib, Rasulullah Muhammad pun diberi gelar SAYYYED –sang pemimpin/ ketua besar-  bagi seluruh umat manusia semenjak Adam sampai hari akhir kelak. Dalam satu riwayat beliau berkata : ANA SAYYIDU WALADIBNI ADAM WALA FAKHR – Alhadis.  Hadis ini pula yang memansuh / menghapus  dilarangnya memberi gelar SAYYID kepada Rasulullah saat kita membaca sholawat setelah Tasyahhud dalam Sholat.  ucapkanlah : ALLAHUMMA SOLLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALA ALIH

Ringkasan  singkat ini hanyalah gambaran sangat kecil dari semua Rahasia keistimewaan Muhammad yang takkan pernah habis tertulis bahkan oleh lautan tinta.  Sesuatu yang tidak dapat diambil hikmah dan manfaatnya secara penuh, hendaknya  jangan kau tinggalkan semuanya.  Semoga  cinta sejati kita 
kepadanya  benar adanya, bukan sekedar  pemanis bibir dan perlawanan bodoh  lagi sadar  yang sering membuat Beliau terluka dan menangis di alam sana.

Maafkan segala khilaf dan semua kesengajaan ini ya Rasulallah..

Khutbah Jum'at 3 Menit

“Banyak pendengar / murid yang memiliki kesempatan menerapkan pengetahuannya  dibandingkan  da’i itu sendiri”- alhadis.



Pelaksanaan khutbah, baik dalam sholat fardlu maupun sunnah lazimnya dilakukan setelah sholat  usai. Begitu juga khotbah jumat. Format  pergantian waktu khotbah dari setelah sholat Jumat menjadi sebelum sholat disebabkan karena pada masa awal-awal Islam pernah ada satu kejadian   yang membuat Rasulullah marah besar.  konon saat sholat jumat usai dan khotbah sedang dimulai, ada sekelompok masyarakat pedalaman Arab yang menjajakan barang daganganya di sekitar pelataran Masjid Nabawi. Setelah mendengarkan suara ramai diluar Masjid,  sebagian besar sahabat nabi lebih memilih untuk  keluar  mendatangi pedagang daripada mendenganrkan khotbah dari Rasulullah.  sementara  sahabat yang masih setia mendengarkan Khotbah hanya  beberapa orang saja ( ada perbedaan riwayat  tentang jumlah ini).  satu riwayat mengatakan :  empat sahabat, duapuluh satu, empat puluh  dan lain sebagainya. Perbedaan jumlah ini yang nantinya menjdi landasan sahnya sholat jumat. Masyarakat Indonesia yang menganut Madzhab Syafii memilih  riwayat emapt puluh, sementara madzhab lainnya cukup dengan empat atau duapuluh orang saja tidak termasuk sang Khatib.

Pasca kejadian ini Rasulullah mengalihakan khotbah jumat menjadi sebalum sholat seperti yang sekarang dipraktekkan  seluruh umat Islam dunia. Larangan bertransaksi jual-beli   setelah adzan jum’at pun dijelaskan langsung melalui  Alquran surat Al-jumat [ayat-9-11]. Meskipun demikian beberapa pendapat menjelaskan bahwa  anjuran untuk melakukan transaksi walaupun hanya sekedar tawar-menawar setelah melaksanakan Sholat jumat adalah sunnah mengingat adanya perintah untuk melalkukan ini dalam akhir ayat tersebut.


Khotbah Tiga Menit

Mungkin ini trerlalu sederhana, tapi jika dipraktekan dan hanya menjalankan rukun-rukun khotbahnya saja maka tiga menit bukanlah hal yang mustahil. Hamdalah, Sholawat, Berwasiat takwa, membaca satu ayat yang memahamkan dan terakhir Doa untuk muslimin muslimat. Kelima rukun ini  dibacakan dalam dua kali khotbah dan harus di dengarkan oleh empat puluh laki-laki yang menjadi standar sah-nya sholat jumat.  itulah kewajiban mutlak para Khotib Jumat.

Kenyataannya para khotib lebih bersemangat ketika memberikan materi dan curhat mereka hingga mengakibatkan jamaah tertidur (sebgian pasti terlelap dan batal wudlunya – dan ketika iqomat tiba mereka langsung sholat tanpa mengulang wudlunya), sementara  hal-hal yang berkaitan dengan rukun khotbah dibacanya dengan pelan, hampit tidak terdengar hadirin jumat.  Berdosakah khotib yang melakukan kesalahan ini?

Meniminimalisir kejadian diatas bagi seorang khotib hendaknya memprioritaskan yang wajib daripada sekedar presentasi ataupun membaca teks-teks  pesanan itu. hadirin jumat pun dianjurkan untuk melakukan sunnah-sunnah nabi terkait sholat jumat, diantaranya mandi jum’at menjelang berangkat sholat. Jika memang tidak ada waktu, maka demi menanggulangi rasa kantuk, lakukanlah alternatif-altrernatif  lain, misalnya dengan  sengaja  datang terlambat atau ketika iqomat dikumandangkan. Hal ini sangat baik dibandingkan dengan mereka yang hadir lebih awal tapi  tertidur di masjid  saat khotbah hingga  tidak sadar bahwa wudlunya mungkin telah batal.

Wallahu A'lam

Tidak ada Hadis Doif dalam Islam



Barang siapa sengaja berbohong dengan mengatasnamakanku maka bersiaplah untuk ditempatkan di neraka – alhadis


Klasifikasi hadis menjadi sahih, hasan dan doif oleh para pakar kajian ilmu riwayat dan diroyah sesungguhnya hanya untuk menjembatani para mutafaqqih fiddien – master dan pelajar agama- agar bersikap hati-hati 
dalam mengambil dalil riwayat ucapan sang Nabi.

Diskursus ini alih-alih menjadikan manusia awam  waspada akan hadis maudlu -palsu, mereka kerap menganggap semua hadis selain riwayat Bukhori dan Muslim lemah. dan seakan semua  hadis yang lemah adalah palsu!?. apakah benar demikian adanya hingga menjadikan ratusan ribu hadis dibiarkan menganggur.

Tidak ada Hais Doif

Para dai instan masakini sangat berani dan transparan saat menyatkan dalil mereka langsung dari sumber aslinya tanpa perantara basic pemahaman yang memadai. klaim-klaim tentang kebencian, haram dan laknat menjadi selogan kepastian final. seakan mereka adalah para sahabat Nabi yang menyaksikan langsung sebab musabab diucapkannya sebuah hadis, hingga tujuan syariahnya benar dan sesuai dengan konteks masa itu.

Klasifilasi hadis jika melihat dari sisi diterima dan tidaknya riwayat hanya mencakup Sahih dan doif. Benar dan lemah. sebuah hadis dikatakan lemah tidak otomatis tertolak dan dihukumi palsu seperti banyak disalahfahami. hal ini terjadi hanya karena ketatnya para ulama penulis hadis dalam memverivikasi ketaqwaan, kesalihan, kecerdasan, kejujuran, ketersambungan  dan kehati-hatian para periwayat hadis dalam masalah agama dan dunianya. dalam masalah ini kitab sahihnya Imam Bukhori telah disepakati ulama salaf sebagai kitab hadis yang paling diakui keabsahan riwayat-riwayatnya bahkan menduduki peringkat kedua setelah Alquran. hal ini terjadi setelah sebelumnya ada riwayat imam Malik dalam Muwatto-nya yang dianggap paling sahih oleh imam Syafii.

Doif bukanlah julukan hadis yang palsu selama matan -susunam kata- dan sanad -susunan para periwayat- nya tidak benar-benar orang yang identik dengan label kebohongan. Predikat doif hanyalah sebuah proses  identifikasi total untuk membuka mata kita agar masalah syariah agama khususnya tidak diambil dari orang-orang yang tidak amanah bahkan pendusta.

Bisa jadi ucapan yang diriwayatkan oleh para pendusta itu memang benar sebuah Hadis Sahih tapi kurangnya ketakwaan dalam masalah agamanya menjadikan hadis sahih yang diriwayatkannya terjun ke level Doif. Keketatan ulama hadis dalam masalah ini dipraktekkan Imam Bukhori yang menolak meriwayatkan hadis dari ulama yang pernah berbohong kepada hayawan peliharaannya.  suatu hari imam Bukhori mendatangi ulama hadis untuk mengambil riwayatnya dan terjadilah apa yang terjadi, seraya berkata:

“Bagaimana mungkin aku mengambil hadis Nabi dari seseorang yang dengan hayawan saja dia  berbohong!!”.

Kejadian tersebut jelas menunjukkan akan sikap Imam Bukhori yang sangat selektif dalam menerima hadis. seandainya beliau hidup dimasa sekarang dimana bercanda dengan kebohongan adalag lumrah  niscaya sangat banyak ustadz dan ulama yang ditolak riwayat hadis-hadisnya.

Hadis Sahih hanya 8-11K.

Ketika para sahabat merekam semua seluk beluk Nabi, ucapan, tingkah laku dan ketetapan beliau menjadi sebuah landasan agama. apakah semua permasalahan duniawi dan ukhrowi itu hanya terbatas Delapan – Sebelas ribu hadis saja seperti dalam kitab sahih Bukhari??. hingga dengan mudah menganggap- ratusan ribu bahkan jutaan hadis – ditolak dan tidak bisa dijadikan sumber hukum?.. tidak.

Sudah jelas diatas perbedaan doif dan palsu hingga kisah ulama hadis yang ditolak Bukhori. karenanya rujukan-rujukan lain dari ulama hadis  selain dari Sahih bukhori juga bisa dipertanggung jawabkan untuk dijadikan landasan syariah Islam. sangat banyak hadis sahih yang tercecer dianggap doif mutlak oleh mereka yang fanatik terutama dalam masalah keutamaan sebuah amal salih.

Kitab-kitab sunan dan musnad merangkum ratusan ribu Hadis yang tidak disebut oleh Bukhori. keterbatasan umur, wilayah dan jangkauan imam Bukhori menjadikan beliau hanya merangkum 8-11 ribu hadis saja. hal ini tidak menafikan hadis-hadis sahih riwayat ulama hadis lainya yang memang diakui dan memiliki kapabelitas dalam diakursus ini.

Kutubussittah, kutubuttis’ah terangkum dalam sahih, sunan dan musnad  serta ratusan kitab hadis para imam ahli hadis yang merangkum ratusan ribu hadis telah dijadikan hujjah pijakan para ahli ahli fiqih dan tauhid.

Mengapa kita  para  awam merasa cukup dan  berhenti  memahami hanya pada satu  dua  kitab hadis saja hingga pura – pura buta, mudah diadu domba, mengkafirkan, membidahkan dengan syariah hanya karena fanatisme belaka.

adapun selain ucapan Nabi, baik sahabat (sering disebut hadis mauquf) atau Tabiien (maqtu)  adalah istilah-istilah yang dipiilih oleh ahli hadis agar kita dapat membedakan mana yang bisa dijadikan pijakan kuat sebagai sumber syariah maupun tidak.

Wallahu Alam Bissowab

Husnudzan, (Berbaik Sangka)

Husnudzan

Sayyidi Syaikh Shalih Al Ja'fari
- (semoga Allah merahmatinya).

Kadang-kadang siswa di al Azhar akan bertengkar dan mengeluarkan kata kata tajam ketika marah. Suatu kali beberapa murid Syaikh Shalih datang kepadanya dan berkata, "Syaikh, kau dengar kata-kata apa yang dikatakan para siswa?"

Syaikh menjawab,"Anak-anakku, para siswa ini menghabiskan seluruh waktu mereka mempelajari Al-Qur'an, dan dengan demikian menyerap cahaya kuat dan megah dari Al-Qur'an, dan mempelajari Hadis, dan dengan demikian menyerap cahaya Rasulullah (semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian), dan mempelajari Fiqh, dan dengan demikian menyerap cahaya pengetahuan dan terang dari ulama yang besar/benar dari masa lalu yang mengkaji/menulisnya. Mungkin dengan kesalahan-kesalahan ini (mengeluarkan kata kata tajam) adalah rahmat bagi mereka. kalau tidak semua cahaya yang kuat akan membanjiri mereka dan itu terlalu banyak bagi mereka. "

Demikianlah Syaikh Shalih, selalu memberikan interpretasi terbaik untuk segala sesuatu, dan mencoba memikirkan yang terbaik dari setiap muslim. Dan itu tidak mengherankan, karena ia adalah keturunan dari imam Ja'far al-Shadiq (ra), yang mengatakan,

"Jika Anda mendengar tentang saudara Anda sesuatu yang tidak Anda setujui, carilah satu sampai tujuh puluh alasan bagi nya. Jika Anda menemukan satu saja, maka biarkan pandangan anda jadi baik tentangnya. Jika Anda tidak menemukan satupun alasan yang baik, maka katakan pada diri sendiri, 'Mungkin ada dan Belum aku temukan alasan lain atau mungkin bahwa aku tidak tahu".

(HR Imam al-Baihaqi di Shu'ab al-Iman).

اللَّهُمَّ يا اللهُ يا واسِعُ صَلِّ على عَبْدِكَ و حَبِيبِكَ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الوَاسِع و على آلِهِ و صَحْبِهِ و سَلِّمْ تَسْلِيماً و اجْعَلْنِي بِهِ عَبْدَاً وَاسِعَ المَشَاهِدِ و العَطَايا و المَحَامِدِ و المَزَايا يا أَكْرَمَ الأَكْرَمِينَ

Dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq

Kisah Imam Junaid Al-Baghdadi dan Pengemis

Su'udzon,


Seorang pria bangkit mana kala Imam Junaid (imam Junaid al-Baghdadi) sedang berceramah di masjid dan dia mulai jalan berkeliling dalam masjid mengemis.

"Orang ini benar-benar sehat," pikir imamJunaid. "Dia bisa mencari nafkah. Mengapa ia mengemis, dan memaksakan pada dirinya sendiri penghinaan ini? "

Malam itu Junaid bermimpi bahwa ada hidangan tertutup dihidangkan di hadapannya.

"Makan," ia diperintahkan.

Ketika ia mengangkat tutupnya, dia melihat orang yang telah mengemis tadi tergeletak mati di piring.

"Saya tidak makan daging manusia," protesnya.

"Lalu kenapa Anda melakukannya di masjid kemarin?" Ia ditanya.

Junaid menyadari bahwa ia telah bersalah, memasukkan fitnah dalam hatinya, dan bahwa ia sedang di adili karena berpikiran jahat.

"Aku terbangun ketakutan," kata Inam Junaid. "Aku berwudhu' dan melakukan sholat dua rakaat, kemudian pergi untuk mencari pengemis itu. Aku melihat dia di tepi sungai Tigris, sedang mencuci sayuran sisa yang di buang orang dan memakannya.. Dia Mengangkat kepalanya, melihat saya mendekati dan menyapa.

"Junaid," katanya, "Anda telah bertobat dari pikiran-pikiran jahat tentang saya?"

"Sudah," jawab saya.

"Pergilah. Allah yang menerima tobat dari hamba-Nya. Lain Kali berjaga-jaga/hati hatilah atas apa yang ada di pikiran mu"...


Attar (Tadhkirat al-Awliya)
Dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq

Kisah Imam Bishr al-Hafi, Si Telanjang Kaki



Imam Bishr al-Hafi (Rahimullah) lahir di Merv dan tinggal di Baghdad. Masa mudanya sangatlah gelap dan dia banyak menghabiskan uang dan waktu dengan bermabuk mabukan, Awal pertobatannya terjadi sebagai berikut. Pada satu hari saat sedang berjalan dan mabuk ia menemukan secarik kertas yang tertulis, "Dengan Nama Allah, Pengasih dan Penyayang." Dia membeli minyak wangi dan menyemprotkan kertas itu dengan wewangian dan kemudian menyimpan kertas itu dirumahnya secara baik dan hati hati..
Malam itu seorang alim dikota itu bermimpi di mana ia diperintahkan untuk memberitahu Bishr al-Hafi (Rahimullah):

"Engkau telah mengharumkan Nama Ku, jadi Aku telah mengharumkan engkau. Engkau meninggikan Nama Ku, jadi Aku telah meninggikan engkau. engkau memurnikan Nama Ku, maka Aku pun telah memurnikan engkau. Agar menjadi Mulia, Aku akan mengharumkan nama-mu di dunia ini dan dunia yang akan datang".

"Ternyata Bishr adalah orang yang bermoral," pikir si orang alim. "Mungkin selama ini aku melihatnya secara keliru." Jadi dia berwudhu, sholat dan kembali tidur. Dia kembali bermimpi yang sama untuk kedua dan ketiga kalinya. Di pagi hari ia bangun dan pergi mencari Bishr al-Hafi (Rahimullah). "Dia pasti berada di kedai anggur," itu katanya. Ia pergi ke tempat Bishr al-Hafi (Rahimullah).

"Apakah Bishr di sini?" Tanyanya. "Ada," kata mereka. "Tapi dia mabuk dan tidak sadar." "Katakan padanya aku punya pesan untuknya," kata si Alim. "Sebuah pesan dari siapa?" Tanya Bishr al-Hafi (Rahimullah) dan ia diberitahu. "Sebuah pesan dari Allah," jawab si Alim.

"Aduh!" Seru Bishr al-Hafi (Rahimullah), tangisnya meledak. "Apakah pesan menegur atau hukuman? Tunggu sebentar, aku akan berpamitan dengan teman-temanku, "ia berbicara dgn mereka,"aku telah mendapat panggilan. Aku harus pergi. Dan mengucapkan selamat tinggal. Kalian tidak akan pernah melihat aku berada disini lagi".

Dan sejak hari itu dan seterusnya dia hidup dalam kesucian bahwa tidak pernah orang mendengar namanya disebut tanpa kedamaian surgawi menyerbu hatinya. Dia mengambil jalan para waliyullah, berhenti dan menghilangkan semua nafsu keduniaan.. Begitu sucinya beliau sehingga ia tidak pernah mau memakai sepatu di kakinya. Karena itu ia dipanggil Bishr, Si telanjang kaki.

"Kenapa kau tidak memakai sepatu?" Ia ditanya. "Aku mulai bertelanjang kaki di hari ketika aku berdamai dengan Tuhan," katanya, "dan sejak itu aku malu untuk memakai sepatu. Selain itu Allah SWT mengatakan, "Aku telah membuat bumi ini karpet untukmu." Dan sungguh aku tak berani untuk melangkah dengan sepatu di atas karpet raja. "


Attar (Tadhkirat Al-Awliya)
Dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq

11 Sep 2014

Ketika Nabi Membebaskan 70 Orang Tawanan



Kisah menarik, ketika Rasulullah SAW mendapati 70 orang tawanan, beliau tak langsung memutuskan perihal apa yang akan dilakukan kepada para tawanan itu. Nabi Muhammad tentu bukan tak tahu apa yang terbaik dan seharusnya diputuskan sebagai balasan bagi puluhan kafir tertawan, sebab beliau Rosul. Beliau malah berinisiatif mengadakan pertemuan bersama para sahabat guna membicarakan kebijakan terhadap tawanan.

Dalam forum musyawarah tersebut, Rasulullah bertanya kepada para sahabat ihwal ide menarik yang bisa disampaikan, terkait dengan 70 tawanan. Sahabat Umar bin Khattab langsung lantang mengajukan usulnya. Seperti kita tahu, sahabat Umar dikenal sebagai sahabat Nabi SAW yang paling keras wataknya. Maka tanpa ragu, ia pun mengusulkan agar seluruh tawanan dibunuh saja, biar musuh jera.

Nabi dalam hal ini tentu tidak sepakat dengan ide sahabat Umar bin Khattab. Meski demikian, beliau mampu menyikapinya dengan cara yang indah. Kepada Umar, Rasulullah mengatakan bahwa ide itu sangat bagus, mirip dengan karakter Nabi Nuh yang keras.

Setelah itu Nabi kembali meminta usul dari sahabat lain, “Ada pendapat lain?”

Setelah Rasulullah membuka kesempatan bagi sahabat lain untuk menyampaikan ide, giliran sahabat Abu Bakar yang memberanikan diri bersuara. Dalam usulnya, sahabat Abu Bakar menyarankan untuk membebaskan para tawanan, sebagai strategi agar musuh menduga umat Muslim telah kuat sehingga tidak perlu menahan tawanan.

“Pembebasan tersebut dengan syarat, yang kaya harus membayar denda sejumlah empat dinar. Tapi bagi tawanan yang miskin, ditugaskan mengajari anak-anak membaca. Kalau sudah pada pintar, maka baru mereka dibebaskan,” kata sahabat Abu Bakar.

Dari pendapat-pendapat tersebut, Rasulullah lebih sepakat dengan usulan kedua, yakni membebaskan seluruh tawanan dengan syarat. Seperti saat menanggapi usul pertama, maka ketika menanggapi usulan kedua pun Rasulullah menisbahkannya dengan karakter Nabi Ibrahim.

“Ini juga usul yang bagus. Jadi yang pertama mirip dengan Nabi Nuh, dan yang kedua ini mirip dengan Nabi Ibrahim. Hanya, saya lebih memilih yang kedua ini,” ujar Nabi.

Dengan begini, maka sahabat Umar tetap merasa bangga karena Rasulullah telah memuji pendapat pribadinya, bahkan dinisbahkan dengan karakternya Nabi Nuh. Rasulullah telah menunjukkan contoh kepada kita, bahwa menolak pendapat mesti dengan cara yang halus. Lebih dari itu, kisah ini berpesan bahwa musyawarah tetap dibutuhkan agar mencapai kemufakatan yang indah di antara sesama


Dalil Adzan Bagi Si Jabang Bayi



Pada dasarnya Adzan dan iqamat adalah dua hal yang hanya disunnahkan untuk dikumandangkan dalam rangka menyambut shalat lima waktu. Meskipun shalt idul fitri/adha lebih ramai dibandingkan shalat lima waktu, akan tetapi tidak diperbolehkan mengumandangkan adzan dan iqamat sebelumnya. Demikian pula dengan shalat sunnah lainnya.

Akan tetapi ada wakt-waktu tertentu yang disunnahkan mengumandangkan adzan saja yaitu mengadzani telinga orang yang sedang dalam keadaan sangat berduka, orang ayan, orang yang sedang emosi, dan orang yang buruk perangainya karena pengaruh. Tidak hanya itu saja, bahkan keduanya adzan dan iqamat disunnahkan untuk dikumandangkan bagi bayi-bayi yang baru dilahirkan maupun orang yang hendak bepergian jauh.

وقد يسن الأذان لغير الضلاة كما فى أذن المهموم والمصروع والغضبان ومن سأ خلقه من انسان اوبهيمة وعند الحريق وعند تغول الغيلان أى تمرد الجن وهو والإقامة فى أذن المولود وخلف المسافر

Demikianlah keterangan yang terdapat dalam kitab I’anatuht Thalibin yang menjadi dasar pelaksanaan adzan ketika seseorang baru lahir, maupun ketika hendak pergi haji. Sebagaimana pernah dilakukan Rasulullah saw terhadap Hasan dan Husain ketika baru dilahirkan Sayyidah Fatimah. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Rafi’

رأيت النبي صلى الله عليه وسلم أذن فى أذن الحسن والحسين رضي الله عنهما

Aku pernah melihat rasulullah saw mengadzani teinga hasan dan husain ketika.

Hal ini dilakukan oleh Rasulullah saw untuk menjaga kedua cucunya dari gangguan ummus shibyan yaitu sebangsa jin yang suka menggangu anak-anak.  Sebagaimana diriwayatkan oleh Sayyidina Husain, dari Ali Karramalluhu Wajhah dan dari rasulullah saw:

من ولد له مولود فأذن فى أذنه اليمنى وأقام فى اليسرى لم تضره ام الصبيان

Barang siapa yang memiliki bayi yang baru dilahirkan kemudian dia membacakan adzan di telinga kanan dan iqamat pada telinga kirinya, niscaya ummus shibyan tidak akan menyusahkannya. 

Wallahu A'lam


10 Sep 2014

Kisah Teladan Rasulullah SAW



Kaki mulia Rasulullah shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam berdarah oleh batu yang dilemparkan ke arahnya di Thaif, beliau merasakan keperihan pada fisiknya yang amat sangat yang menyebabkan beliau berhenti di jalan setapak, tapi mereka kembali melemparinya dan beliau terpaksa menyeret kakinya untuk berlalu dari situ, ketika rasa sakit hampir tak tertahan beliau kembali berhenti dan mereka kembali menghujaninya dengan batu. Tiga kali kejadian tersebut terjadi hingga akhirnya beliau tiba di sebuah kebun dan berlindung di bawah sebuah pohon..

Disitu beliau shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam mulai mengeluh kepada Tuhannya, "Aku mengeluh kepada Mu kelemahanku dan kekuranganku."

Dia 'tidak mengatakan', "Aku mengeluh kepada Mu tentang orang-orang Thaif" atau "Aku mengeluh kepada Mu tentang orang-orang Makkah" atau "Aku mengeluh kepada Mu tentang batu" atau "Aku mengeluh kepada Mu tentang orang-orang yang menanggapi ku dengan cara yang jelek ".

Tapi Beliau berkata, "Aku mengeluh kepada Mu tentang kelemahanku & kurangnya sarana. Dan kelemahan ku di depan orang. Engkau adalah Tuhan dari orang2 yang tertindas, kepada siapakah aku akan Engkau tinggalkan ? 

Jibril segera datang dan meminta izin untuk memasuki hadiratnya dan memberitahukan bahwa Allah telah mengutus bersamanya malaikat pegunungan. Jadi dia datang, memberinya salam damai & berkata, "Allah telah mendengar penolakan orang-orang Tsbt dari Anda & apa yang mereka katakan .. Perintahkan padaku apa keinginanmu, Jika Anda inginkan aku akan menghancurkan mereka dengan menjepit dan meremukkan mereka antara dua gunung besar ini ...

Beliau shallallahu alaihu wa alaa aalihi wasallam berkata, "Tidak, aku berharap bahwa Allah akan mendatangkan dari pinggang mereka (turunan) orang-orang yang akan mengambil/mematuhi panggilanku ini."

Kita tahu mungkin diantara penduduk tsb ada orang yang beliau kasihi, atau beliau memikirkan nasib dari anak anak mereka.. Tapi kalau dilihat dari jawaban beliau bahwa beliau sedang berbicara tentang keturunan/generasi yang akan datang? Dan bukan keturunan dari sahabat sahabat mulia beliau, tapi keturunan dari orang orang yang memusuhi beliau, yang menghalau beliau pergi dengan melemparinya dengan batu, dan beliau masih mau mendoakan agar mereka di karuniai keturunan yang baik???

Betapa besar rahmat & kasih sayangnya ...

Orang selalu berbicara tentang ilmu atau tindakan murni yang datang dari orang orang besar.. Dan untuk itu manusia berlomba menampilkan jati diri dan ciri khasnya masing masing.. Tapi aku seumur hidup tidak menginginkan hal itu..yang aku idamkan dan inginkan adalah menjadi seorang peniru/plagiator sejati.. Semampu mungkin aku ingin dan berusaha meniru akhlak dan semua sunnah munusia termulia dan agung.. Junjunganku Sayyidina Muhammad bin Abdullah..

اللَّهُمَّ صَلِّ وسَلِّمْ على سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ و على آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ ، صَلاةً نَكونُ بِها مَحْبُوبِينَ لَكَ و مَحْبُوبِينَ لَهُ فِي عَافِيَة


Dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq

Kata Mutiara Habib Ali Al-Jufri

Habib Ali Al Jufri:

Didalam Al Qur An kita di perintah agar berbicara yang baik pada 'setiap orang'...
'Tidak' dikatakan agar kita berbicara baik hanya pada orang islam


dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq

Kisah Humor Sufi, Masalah Paling Ribet



Seorang pemuda datang ke seorang syekh dengan tanda-tanda kesulitan dan kesedihan terukir di wajahnya. Syekh itu bertanya kepada-Nya, "Apa yang salah anakku?" Pemuda itu berkata, "Saya berada di rumah sakit jiwa dan kesini untuk memeriksa karena saya berpikir bahwa Anda memiliki jawaban untuk masalah saya."

Syaikh berkata, "Ceritakan kisah Anda"
Orang itu berkata, "Saya memiliki masalah keluarga yang rumit!"

Syaikh berkata, "Tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi, apa masalah Anda?"

Pemuda itu berkata, "Saya menikahi seorang janda yang sdh memiliki seorang putri, ketika ayah saya melihat putri tiriku dia ingin menikahinya dan ia melakukannya. Ayahku menjadi suami dari putri tiriku dgn demikian berarti saya telah menjadi mertua ayahku! Dan ketika istri saya memberi kelahiran anak saya ia telah menjadi cucu dari ayahku!

Dan itu juga berarti anak saya adalah adik dari istri ayahku, (ibu tiriku), anak saya menjadi paman saya..

Dan kemudian istri ayahku melahirkan anak pula dan menjadi adik saya yang pada saat yang sama adalah cucu saya karena dia cucu istri saya, anak putrinya! Dan adalah bahwa istri saya menjadi nenek dari adik saya berarti pula istri saya nenek saya juga, dan saya cucunya, dan pada saat yang sama 'saya' menjadi kakek dari adik saya dan kakek dari saya sendiri? 

Syaikh mengatakan, "nasehatku Padamu lebih baik bagi Anda untuk kembali ke rumah sakit jiwa sebelum Anda dan saya benar benar jadi gila! hehehehe XD

Dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq

Kisah Hikmah, Minta Didoakan Agar Dicintai Allah SWT



Diceritakan oleh Al Habib 'Ali bin muhammad bin husein al habsyi ra ( shohibul maulid simtud dhuror ),yang didatangi seorang lelaki. Orang ini datang menghampiri beliau lantas memohon doa dari habib.
Jadi lelaki ini berkata 

" Ya Habib doakan saya", ditanya sama habib 'Ali "
Doa seperti apa yang kau maukan?",
jawab lelaki itu"Doakan supaya saya menjadi hamba اَللّهُ yang dicintai اَللّهُ ".
Jawaban lelaki itu membuat habib tertegun dan keheranan.

Kebiasaan orang yang minta doa dari beliau sentiasa mengenai kelapangan rezeki menginginkan kebahagiaan dan seumpamanya tetapi lelaki ini berbeda doanya.
Ditanya lagi sama habib 'Ali " Kenapa kau meminta untuk menjadi hamba yang dicintai اَللّهُ ?",

Jawab lelaki itu"Ketahuilah wahai habib, ketika aku memiliki seorang anak, betapa aku teramat sayang dan mencintai anakku, ketika aku sedang mengendong anak tersebut tiba-tiba anak yang berada di dalam pelukan aku itu tadi dia mengeluarkan kotoran tetapi tidak ada sedikit pun rasa marah di dalam hatiku bahkan buah hatiku yang kecil tadi dengan penuh kasih sayang tetapi tetap aku menciumnya.Sehingga aku ingin ketika aku menjadi hamba yang dicintai oleh اَللّهُ ketika kelak aku kembali kepada-Nya, menghadap اَللّهُ dalam keadaan yang berlumur dosa. Aku ingin اَللّهُ tidak jijik terhadapku, aku ingin اَللّهُ senantiasa mendekatku kerana aku menjadi hamba yang dicintai di sisi-Nya sehingga kesalahanku keburukanku tidak akan dipandang oleh اَللّهُ tetapi اَللّهُ pandang hanyalah kebaikanku kerana اَللّهُ mencintaiku sebagaimana aku mencintai anak yang di dalam pelukanku tadi...
سُبْحَانَ اللَّهِ Semoga kita tergolongan dalam hamba-hamba yang dicintai اَللّهُ . Amiin

Keberkahan Nama Muhammad



Al Habīb 'Umar bin Hafīdh 

bahwa jika dalam sebuah rumah tangga ada yang memiliki seseorang bernama Muhammad di dalamnya, akan ada Malaikat tertentu yang ditugaskan mengunjungi rumah itu setiap harinya.. - itu karena pangkat/kemuliaan pemilik nama itu. Karena status seseorang yang ia dinamai. Karena Sayyidina Muhammad shallallahu alaihi wasallam, yang terpuji "-. 

اللَّهُمَّ صَلِّ وسَلِّمْ على سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ أَحَبِّ الأَحْبَاب، الذي ذِكْرُهُ يُنَوِّرُ الأَلْباب و ما ذَكَرْنَاهُ في مَجْلِسٍ إِلَّا وطَاب

Dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq

Pertanyaan Tentang Rasulullah SAW kepada Habib Umar bin Hafiz


Sayyidī al-Ḥabīb `Umar bin Hafīẓ

Ada yang bertanya:
Pertama kali belajar tentang islam, saya di ajari bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam adalah manusia biasa, dan kita tak boleh berlebihan memujinya, benarkah demikian? 

Jawaban:
Anda harus banyak menenangkan diri sendiri dengan Al Qur'an, karena ini adalah salah satu sumber terbaik buat penyembuhan keraguan.. Anda harus membaca dan merenungkan ayat-ayat yang memuji Nabi ﷺ yang menyebutkan kebesarannya dan juga membaca tafsir pada ayat-ayat tsb. Renungkan, misalnya, pada pernyataan Allah untuk nabi: Sesungguhnya Engkau dalam perhatian Kami (Allah), (attur : 48) (terus menerus menerima perawatan dan perhatian besar dari Allah)..

عن انس قال النبي صلى الله عليه وسلم لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من والده وولده والناس أجمعين

Dari Anas radhi Allahu anhu bahwa Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda, “tidak sempurna iman seseorang hingga ia mencintaiku melebihi cintanya pada ayahnya, anaknya dan seluruh umat manusia.– Bukhari wa Muslim -

Anda juga harus menyadari bahwa Allah memilih dia dari seluruh umat manusia dan kebesaran Sang Terpilih terpancar dari kebesaran Allah yang memilihnya. Allah hanya mengagungkan orang atau hal-hal yang besar dlm pandangan-Nya.

Akhirnya, Anda harus merenungkan kenyataan yang unik. Apakah ada manusia lain yang mampu melewati Batas (Sidrat al-muntaha) Adakah manusia lainnya mengatakan bahwa jika semua nabi masih hidup mereka harus mengikutinya? 

Tentu saja, anda tak perlu seperti keledainya yang bernama Ya'fur, ketika mendengar kabar meninggalnya Rasulullah, keledai tersebut menjadi gila dengan kesedihan dan melemparkan dirinya ke dalam sumur.. Ini jelas berlebihan..

"Muhammad, angkatlah kepalamu Bicaralah, dan kau akan didengar
Mintalah, dan kau akan diberikan..
Jadikah perantara,dan syafaatmu takkan ditolak..".

Benar, Nabi ﷺ adalah manusia biasa, tapi beliau tidak seperti manusia lainnya

اللَّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ على سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ أَهْلِ الشُّهود صَلاةً و سَلاماً نَرْقَى بِهِما في مَعَارِجِ القُرْبِ إلى المعْبُود وعلى آلِهِ
وصَحْبِهِ و التَّابِعيِنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إلى يَوْمِ المَوْعُود

Salah satu Kekeramatan Rasul shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam ﷺ,



disebutkan dalam Qadhi Iyads, ashShifa:

Ada hadits dari Abu Ayyub di mana ia menyiapkan makanan yang hanya cukup untuk Rasulullah ﷺ & Abu Bakr...

Nabi ﷺ mengatakan kepadanya, ''Undang tiga puluh bangsawan Ansar"". Diapun mengundang mereka dan mereka makan kenyang dan kemudian meninggalkan. (Ruang makan) Lalu Rasulullah berkata, "'Undang enam puluh lagi'" dan hal yang sama terjadi. Lalu Nabi berkata, "'Undang tujuh puluh lagi' 'dan mereka makan sampai kenyang dan masih tetap tersisa. Tak satu pun dari mereka meninggalkan tempat tsb tanpa menjadi seorang Muslim dan memberikan penghormatan. Abu Ayyub mengatakan bahwa semua, seratus enam puluh orang makan dari makanan yang sebenarnya hanya cukup buat dua orang!!

al Tabarani & al Baihaqi

اللَّهُمَّ يا اللهُ يا بَاسِطُ صَلِّ على عَبْدِكَ و حَبِيبِكَ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ بَاسِطِ المَعْرُوفِ و على آلِهِ و صَحْبِهِ و سَلِّمْ تَسْلِيماً و ابْسُطْ لِي بِهِ بِسَاطَ كَرَمِكَ فَضْلاً و إِحْسَاناً

Dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq