CintaNya kepadaku jauh lebih dulu ada, dibandingkan cintaku kepadaNya, dan Dia sudah menemukanku, sebelum aku mencariNya (Abu Yazid Al-Bustami qs)

30 Apr 2015

Kisah Aulia Allah



Para Auliya dan orang shaleh sering bertemu Rasulullah Shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam dalam mimpi dan diwaktu terjaga..

Guru mulia Al Azhar Sayyid Shalih al-Ja'fari di dalam salah satu pelajaran Ceramah Jumat nya, berbicara mengenai kebiasaan Ulama dan murid Al Azhar berziarah ke makam Imam As Shafi'i Rahimahullah (di Kairo) setiap hari jumat;

Syaikh 'Ali al-Sa'idi al-'Adawī guru mulia dari Syaikh Aḥmad Dardīr (ulama besar madzhab Maliki) pernah berkata pada muridnya itu, "Mereka mengatakan bahwa engkau sering melihat Rasulullah (ﷺ). Jika engkau bertemu, tolong tanyakan bagaimana keadaanku".
Jadi waktu Syaikh Dardir bertemu Nabi (ﷺ) diwaktu lain, dia sampaikan amanat gurunya, Nabi (ﷺ) mengatakan kepadanya,"gurumu adalah seorang yang shaleh, meski terkadang sikapnya agak 'dingin' terhadapku".

Ketika pesan ini sampai pada Syaikh al-Sa'idi, ia dilanda kesedihan dan menangis lama sekali. Muridnya al-Dardīr bertanya: "Apa yang membuatmu menangis?" Ia menjawab, "Rasulullah (ﷺ) menyalahkanku karena sudah lama aku tidak berziarah ke madinah, aku sudah tua dan tidak mampu lagi menanggung kesulitan perjalanan. Jika Anda melihatnya lagi, katakan padanya alasanku ini".

Dan sekali lagi al-Dardīr melihat Nabi (ﷺ) dan ia mengatakan kepadanya (ﷺ) seperti apa yang diperintahkan gurunya.
Nabi (ﷺ) mengatakan, "Katakan padanya (Syaikh al-Sa'idi) bahwa aku selalu berada bersama Imam Syafi'i pada setiap hari Jumat, dari setelah Subuh hingga asar. Biarkan dia datang ke sana jika ingin bertemu".

Semenjak waktu itu Syekh al-Sa'idi selalu berziarah ke makam Imam Syafi'i, mengajak para ulama dari Azhar dan mengatakan hal ini kepada mereka, dan semenjak saat itu adalah menjadi kebiasaan mereka untuk mengunjungi makam Imam al-Syafi'i setiap hari Jumat, satu kelompok demi satu kelompok, dari fajar hingga asar.
Itulah masa gemilang al azhar, saat itu mereka memiliki masyaikh sejati dan murid murid yang mampu menyebarkan Agama Allah dengan gemilang ke seluruh penjuru dunia..

Semoga ridha Allah senantiasa bersama mereka semua..

اللّهمّ صلِّ على سيّدنا محمّدٍ وآله
وصحْبه وسلِّم


Nasehat Mulia, Jika Ada Penguasa Dzalim Disekitarmu...



Jika kalian melihat kedzholiman dilakukan para penguasa, itu adalah cobaan, dan kita harus bersabar dan terus berdoa memohon pertolongan Allah, itu pula yang dilakukan Nabi Nuh, berabad abad beliau bersabar melihat penguasa jahat, Nabi Musa dan Penguasa Firaun, Nabi Ibrahim dengan Raja Namrud dll..

Sayyidina Abu Bakar meriwayatkan: Aku melihat Rasulullah Shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam berdiri diatas mimbar bersama Al Hasan (putra Imam Ali) dan berbicara didepan orang banyak (sambil menunjuk Al Hasan): "Sungguh, putraku ini adalah seorang Sayyid, sehingga mungkin pada suatu waktu nanti Allah akan 'mendamaikan' dua kelompok besar Muslim yang bertikai melalui dia..
أَبَا بَكْرَةَ يَقُولُ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَالْحَسَنُ مَعَهُ وَهُوَ يُقْبِلُ عَلَى النَّاسِ مَرَّةً وَعَلَيْهِ مَرَّةً وَيَقُولُ إِنَّ ابْنِي هَذَا سَيِّدٌ وَلَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يُصْلِحَ بِهِ بَيْنَ فِئَتَيْنِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ عَظِيمَتَيْنِ
{Sahih Bukhari & Sunan an-Nasa’i}

Dan seperti kita ketahui segala sesuatu yang di ucapkan Baginda Nabi adalah kebenaran sejati, begitu pula dengan pernyataan diatas, selepas kepergian Rasulullah, dimasa kekhalifahan Ali terjadi pergolakan dimana kaum muslimin terpecah dalam dua kubu, kubu Imam Ali dan Kubu Sahabat Muawiyah, hingga terjadi bentrokan bersenjata, banyak sahabat meninggal, waktu Imam Ali meninggal dibunuh, kaum muslimin sepakat mengangkat Al Hasan sebagai Khalifah, tapi pertikaian tidak berakhir, Al Hasan sangat sedih melihat keadaan muslimin yang tetap terpecah belah, meskipun mayoritas sahabat berpihak pada Imam Hasan, setelah berkuasa selama enam bulan beliau memilih jalan keluar yang bijaksana, menyerahkan tongkat kekhalifahan pada sahabat Muawiyah, dengan perjanjian setelah itu pemilihan seorang khalifah akan diserahkan kepada umat untuk menentukannya, Imam Al Hasan meninggal di racun dan Sahabat Muawiyah sebelum meninggal mengangkat putranya Yazid sebagai Khalifah.. melihat perjanjian yang dilanggar Imam Husein protes, beliau beserta seluruh anggota keluarga mulianya berdiri sendiri menantang ketidak adilan dan berakhir dengan bencana Karbala..
Kedua cucu Rasulullah Shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam adalah penghulu pemuda surga, dan dari mereka umat islam bisa belajar dua hal, kekuasaan dunia politik adalah kotor dan tidak ada kemuliaan didalamnya, Al Hasan memilih jalan damai, tapi tetap jadi korban, Al Husein memilih tidak akan kompromi dengan kedzholiman, meskipun untuk itu beliau harus bayar dengan berakhirnya kehidupan dunianya..
Allahumma sholli alaa Sayyidina Muhammad wa alaa "Aali" Sayyidina Muhammad
Semoga Allah Meridhoi dan Memaafkan mereka semua..
Aamiin..

Inna fil jannati nahran min laban
Sungguh, di jannah ada sungai dari susu

Li `Aliyyin wa Husainin wa Hasan
Untuk Ali, Hussain, dan Hasan

Kullu man kana muhibban lahumu
Siapa saja yang mencintai mereka

Kullu man sara `ala darbihimu
Siapa saja yang mengikuti jalan mereka

Yadkhulul jannata min ghairi hazan
Akan masuk surga tanpa mengalami kesedihan

Hubbu ahlil bayti fardun `indana
Mencintai Keluarga Rasulullah adalah suatu kewajiban bagi kita

Wa bi hathal hubbi la nakhshal mihan
Dan sebab dari cinta ini
Kita takkan pernah takut menghadapi cobaan hidup..

اللّهمّ صلِّ على سيّدنا محمّدٍ وآله
وصحْبه وسلِّم


Rahasia Ruangan Makam Nabi Shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam,


Rahasia Ruangan Makam Nabi Shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam,

Tidak seperti penutup Ka'bah yang setiap tahun harus di ganti, penutup ruangan Makam Nabi sangatlah jarang diganti, itu karena penutup makam itu terletak didalam ruangan tertutup dan tak pernah tersentuh oleh siapapun, terakhir kali diganti pada tahun 1971m, (biasanya di ganti setelah 100thn sekali) dan seorang wartawan Al Arabiya Omar Al - Midwahy, beberapa waktu lalu mewawancarai salah satu dari pekerja yang bertugas untuk mengganti penutup Makam Rasulullah, yaitu Syaikh Ahmad Sahirty, beliau adalah kepala divisi bordir di pabrik kain penutup Ka'bah dan Makam Rasulullah Shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam di Makkah. Saat melakukan tanya jawab ini umur Syaikh Ahmad sudah sangat sepuh (hampir 100thn),

Ketika saya memintanya untuk menjelaskan kepadaku tentang Ruang makam Nabi, dia tampak bergetar hebat, Dan dia berkata dengan suara samar:
"Bagaimana aku bisa mengungkapkan perasaanku pada saat aku memasuki ruang makam Nabi ... aku tidak mampu .. Karena itu sudah diluar batas kemampuan aku berbicara, dan aku tidak pernah berpikir bahwa suatu hari aku akan ditanyakan tentang pengalaman ini. Dan aku menjamin bahwa aku tidak akan dapat melakukan atau melalui pengalaman itu lagi".
"Kami adalah orang pertama yang masuk, bersama Sayyidil Habib As'ad Sheera, salah satu tokoh al-Madina al-Munawwarah, yang merupakan direktur wakaf keagamaan Madina pada saat itu, dan Habib Moghrabi dari manajemen pabrik, dan Abd al-Karim Flomban, Nasir Qari, Abd al-Rahim Bukhari dan lain-lain. Kami berjumlah 13 orang, aku tidak ingat sebagian besar dari mereka, karena saat ini mereka telah meninggal dunia kembali kepada rahmat Allah.

"Kami didampingi kepala Suku Aghas (pemegang dan penjaga makam nabi turun temurun).

"Lihatlah lensa kacamata ini -dan ia menunjuk ketebalan kacamatanya - dan lihatlah berapa banyak rambut putih, itu semua menunjukkan berapa berat tahun kehidupan yang ku bawa. Usia ku, meski tidak menghitung, tapi aku pernah mendengar mereka mengatakan bahwa aku lahir pada tahun 1333 H (1917 M). Dan seumur hidupku, aku tidak memiliki kegemaran selain kecintaaan pada aroma indah / parfum. Aku telah menghabiskan jangka waktu yang panjang di tahun-tahun yang tertinggal, berusaha untuk memuaskan nafsu mencium segala keharuman yang ada. Aku belajar banyak, dan aku dapat memberitahu Anda dengan keyakinan: bahwa aku memiliki keahlian khusus bagaimana mencampur minyak wangi dan menghasilkan wewangian terbaik..dan bahwa hampir tidak ada orang lain yang bisa membuat wewangian seperti racikanku.

"Dan aku katakan ini karena aku menemukan ketidakmampuan untuk menjelaskan, apa yang terjadi pada malam yang diberkati itu, ketika pintu dibuka untuk kami, dan kami memasuki ruang pemakaman baginda Nabi, aku menghirup keharuman dan aroma yang tidak pernah ku ketahui atau mencium sebelumnya maupun sesudahnya, dan tidak pernah dikenal seumur hidupku. Aku tidak pernah tahu rahasia komposisinya: itu adalah keharuman di atas keharuman, aroma diatas aroma - sesuatu yang lain dari pada yang lain, bahkan akan membuat takjub seorang ahli sekalipun, atau pedagang parfum manapun juga tidak akan pernah mencium seperti itu sebelum atau sesudahnya

Ketika malam itu pintu makam dibuka, perasaan takjub begitu lengkap mengambil alih semua perhatianku, Ini adalah tempat teragung dimuka bumi, aku tidak tahu persis berapa luasnya, tetapi menurut taksiran kami, Ruang makam itu sekitar 48 meter persegi. Dengan ketinggian kurang lebih 11 meter,
Di bawah kubah hijau ada kubah kecil lainnya dan tertulis di situ, :

Makam Nabi صلى الله عليه وآله وسلم,

Makam Abu Bakar al-Siddiq,

dan Makam Umar ibn al-Khattab.

"Dan aku juga melihat bahwa ada makam lain yang kosong, dan di samping empat makam adalah ruang dari Sayyidah Fatimah al-Zahra Alaihasalaam, yang merupakan rumah di mana dia dan keluaganya tinggal.

"Kekaguman terhadap tempat itu sangatlah istimewa, Aku begitu terpesona melihat lampu lampu antik yang menggantung dari langit-langit ruang, peninggalan dari zaman kuno, kami diberitahu bahwa ada beberapa peninggalan Nabi yang disimpan di tempat lain - aku tidak tahu di mana - tapi aku tahu bahwa beberapa benda bersejarah ada yang disimpan di ruang Sayyidah Fatimah al-Zahra -yaitu di tempat yang sama ini.

"Ruang ini, sebagian besar tertutup kain tenunan yang terbuat dari sutra murni, berwarna hijau lembut dengan kain katun yang kuat, dan dimahkotai oleh sabuk yang mirip dengan penutup Ka'bah, tetapi disini berwarna merah. Seperempat bagian dari kain dibordir dengan tulisan ayat Al Qur'an yang mulia dari surat al-Fath, terbuat dari garis kapas dan benang emas dan perak"..

"Dari saking kagumnya kami sampai tidak tahu bagaimana untuk menghapus / membersihkan potongan potongan khusus yang dibuat untuk menempelkan kain pada kubah - jari-jari kami goyang bergetar dan napas kami menderu berlomba. Kami tinggal selama 14 malam penuh bekerja dari setelah sholat Isha sampai azan pertama waktu Fajr untuk menyelesaikan tugas ini. Kami menggunakan bahasa sinyal dan kalau terpaksa berbicara akan kami lakukan dengan berbisik bisik, Kami terus menghapus potongan-potongan lama, melepas simpul dari penutup lama, dan membersihkan semua debu dan bulu merpati yang terjebak di tempat yang suci ini. Itu terjadi pada tahun 1971m, dan penutup lama yang kami ganti telah berusia 75 tahun sesuai dengan tanggal yang tertulis di atasnya.

Aku, pada waktu itu mataku sudah lemah dan kacamata ini tidak pernah meninggalkan mata ku sejak bertahun tahun sebelumnya, tapi di ruang itu aku berubah menjadi orang lain, sungguh Aku merasakan hal itu, dan perbedaan itu sangat jelas bagi ku,

Syekh Sahirty bersumpah, ketika mengatakan:

"di situ Aku sanggup untuk menempatkan benang ke lubang jarum tanpa kacamata ku, meskipun cahaya sangat redup ditempat di mana kami bekerja. Bagaimana Anda bisa secara ilmiah menjelaskan hal ini ? Dan bagaimana Anda bisa menjelaskan fakta bahwa aku tidak merasa alergi (aku adalah penderita alergi akut), aku akan batuk parah jika sedikit terkena debu. Tapi pada waktu itu, aku sama sekali tidak terpengaruh oleh debu ruangan, atau pasir yang terbang ke udara. Seakan pasir tidak lagi pasir, dan seolah-olah debu menjadi obat untuk penyakit ku, aku merasa bersemangat dan muda seperti ketika usiaku belasan tahun (padahal waktu itu usiaku sudah lebih dari setengah abad)..

"Satu lagi hal yang aneh terjadi padaku yang rahasia nya, belum aku mengerti hingga saat ini. Kami harus mengambil kain bordir / penutup lama, sepanjang 36 meter, masih tersisa. Aku mengatakan kepada mereka untuk melipat dan membungkusnya dan meninggalkannya disitu. Aku pergi ke sana, dan meskipun tubuh ini sudah tua dan lemah, tapi aku sanggup memanggulnya di atas bahu ini. Aku pergi keluar dari Ruang mulia itu tanpa sedikitpun merasa berat. Tapi setelah itu, mereka datang dengan lima orang muda untuk membawanya dari tempat aku meletakkannya dan mereka tidak bisa [membawanya]. "

Syaikh Ahmad mulai menangis pelan pelan dan sambil mendesah:

"Mereka bertanya siapa yang membawa karung bungkusan itu keluar? Yang bagi mereka sangat berat dan 5 orang muda dan kuat tak sanggup mengangkatnya, saat kujawab aku yang mengangkatnya, mereka tertawa dengan penuh rasa tidak percaya hingga datang syaikh Abd al-Rahim Bukhari, penulis kaligrafi yang terkenal itu dan bersaksi bahwa benar dia telah melihat aku syaikh Ahmad Sahirty yang mengangkatnya sendirian!!"...

اللّهمّ صلِّ على سيّدنا محمّدٍ وآله
وصحْبه وسلِّم


29 Apr 2015

Cara Mengajarkan Anak Menghafal Al Qur'an Sejak Dini


Cara Mengajarkan Anak Menghafal Al Qur'an Sejak Dini

 1. Bayi (0-2 tahun)
-Bacakan Al Qur'an dari surat Al fatihah
-Tiap hari 4 kali waktu (pagi, siang, sore, malam)
-Tiap 1 waktu satu surat diulang 3x
-Setelah hari ke-5 ganti surat An Naas dengan metode yang sama
-Tiap 1 waktu surat yg lain-lain diulang 1x2

2. Diatas 2 tahun
-Metode sama denga teknik pengajaran bayi. Jika kemampuan mengucapkan kurang, maka tambah waktu menghafalnya, mis dari 5 hari menjadi 7 hari
-Sering dengarkan murattal

3. Diatas 4 tahun
-Mulai atur konsentrasi dan waktu untuk menghafal serius
-Ajari muraja'ah sendiri
-Ajari menghafal sendiri
-Selalu dimotivasi supaya semagat selalu terjaga
-Waktumenghafal 3-4x perhari

Allaahummaj'alna fii ahli Qur'an , Allaahumma baarik fi auladina wa dzurriiyatina bil Qur'an, Allaahummarzuqna istiqomah fi tilawatil wa hifzil Qur'an...wa adhilna fi jannati fi Qur'an...Aamiin Allaahumma Aamiin

Dikutip dari post FB Ruslan Abdul Gani

13 Apr 2015

Umur Langit dan Bumi



“Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia berkuasa di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa’at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (QS. Al-Sajdah 32:4)

Katakanlah, “Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam” (QS. Al-Fushshilat 41:9)

SATU dari sekian banyak contoh yang  dirincikan Al-Qur’an adalah umur bumi dan alam semesta ini, yang kata orang bahwa bumi kita ini sudah tua. Lalu bagaimanakah Al-Qur’an menceritakan tentang perihal tersebut ? dan bagaimana pula sistematika rinciannya?

Menurut penelitian ilmuwan, umur alam semesta atau disebut ‘langit’ dalam bahasa Al-Qur’an memang lebih ‘tua’ dari bumi. Berdasarkan QS. Al-Sajdah:4 Allah SWT memposisikan kata ‘langit’ sebelum ‘bumi’. Lalu, mengapa Allah selalu mendahului kata’ langit’ dari pada ‘bumi’ dalam setiap firman-Nya? Berikut rinciannya.

Analogi : Allah SWT. menciptakan langit dan bumi dalam enam masa (QS.Al-Sajdah 32:4), serta menciptakan bumi sebagai tempat tinggal dalam dua masa (QS. Fushshilat 41:9). Menurut para ahliGeologi, meninjau dari batuan meteorit tertua, perkiraan umur bumi adalah sekitar 4,56 × 109 tahun. Kembali ke Al-Qur’an jika umur langit 6 masa dan umur bumi 2 masa, maka perbandingannya adalah 6 : 2 = 3 : 1, jadi umur alam semesta dapat kita cari dengan cara yaitu 4,56 × 109 × 3 = 13,68 × 109tahun. Itu adalah perhitungan umur umur alam semesta atau ‘langit’ versi Al-Qur’an.

Fakta :  Versi sains modern menyatakan tentang sebuah teori bernama Big Bang yang menyebutkan bahwa umur alam semesta 13,7  × 109 tahun. Angka tersebut hampir mendekati angka perkiraan umur alam semesta versi Al-Qur’an. Subhanallah, apakah ini suatu kebetulan ?

Terdapat selisih 20 juta tahun antara perhitungan sains modern dengan Al-Qur’an. Namun, perbedaan ini bukanlah menjadi suatu selisih yang signifikan. Dan kita bisa menyimpulkan bahwa Al-Qur’an merupakan sumber kajian dan pedoman yang sangat Akurat. 
Wallahu’alam Bissawab

Dahsyatnya Kekuatan Petir



“Dan ingatlah ketika kamu berkata, “wahai Musa! Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan jelas,” maka petir menyambarmu, sedang kamu menyaksikan. Kemudian, kami membangkitkan kamu setelah kamu mati, agar kamu bersyukur,” (Al-Baqarah: 55-56).

SAAT musim hujan tiba, seringkali  kita mendapati terjadinya halilintar/petir disertai kilatan cahaya yang menggelegar. Sebuah sumber energi yang bergerak pada kecepatn 96.000 km/jam dan melepaskan panas 30.000o.

Petir atau halilintar sendiri merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan, ditunjukkan dengan munculnya kilatan cahaya di langit yang menyilaukan sesaat (kilat), kemudian disusul dengan suara menggelegar (guruh/guntur).

Lalu pernahkah anda berpikir bagaimana halilintar sebagai salah satu peristiwa atmosfir terhebat yang Allah ciptakan itu tebentuk dan bagaimana ia mampu melepaskan sejumlah energi yang demikian besar?

Selama hujan, guntur dan kilat yang tersusun dari pembentukan cahaya-cahaya terang akibat pelepasan energi listrik di ruang atmosfir, sesungguhnya merupakan sumber energi yang menghasilkan listrik lebih besar dari pada ribuan pembangkit listrik—di samping sebagai fenomena iklim.

Sumber-sumber energi alam yang terbentuk dan betapa besarnya sumber-sumber tersebut melepaskan cahaya dan panas adalah sebuah keajaiban penciptaan yang mengungkapkan kebesaran dan keagungan Allah swt. yang abadi.

Kehebatan pembentukan dalam sekejap: keajaiban kilat dan petir

– Energi yang dilepas oleh sekali kilatan halilintar/petir lebih besar dari pada energi yang dihasilkan seluruh pembangkit listrik di Amerika.

– Satu kilatan halilintar/petir dapat menyalakan 100 watt bola lampu selama lebih dari tiga bulan.

– Pada titik sentuh petir ke bumi, cuaca memanas hingga 25.000o C. kecepatan kilatan halilintar/petir 150.000 km/detik dan rata-rata ketebalannya 2,5-5 cm.

– Petir menghasilkan molekul nitrogen yang dibutuhkan bagi tumbuh-tumbuhan di Bumi utuk menunjang kehidupanya.

– Setiap halilintar/petir rata-rata memiliki 20.000 amper daya listrik. Seorang tukang las hanya menggunakan 250-400 amper untuk mengelas baja.

– Petir bergerak pada kecepatan 150.000 km/detik, hampir setengah kecepatan cahaya dan 100.000 kali lebih cepat dari kecepatan suara.

Suara yang dilepaskan oleh satu kilatan lebih besar dari pada cahaya 10 juta bola lampu berdaya 100 watt. Ini menerangkan; apabila setiap rumah di Istanbul menyalakan satu bola lampu, pancaran cahaya dari satu kilatan halilintar/petir akan lebih besar. Allah menyatakan fenomena kilat yang menakjubkan ini seperti “…kilauan kilatnya hampir membutakan pandangan.”(al-Nûr: 43)

Bagaimanakah kilat terbentuk?

Udara yang dipanaskan oleh cahaya matahari–naik membawa molekul-molekul air yang menguap di dalamnya. Ketika udara yang naik ini mencapai ketinggian 2-3 km, udara tesebut bersentuhan dengan lapisan udara dingin. Saat kenaikan udara, kristal-kristal es yang terbentuk di dalam awan melepaskan energi listrik statis yang terbentuk karena pergesekan. Energi listrik ini mengandung unsur positif (+) pada lapisan atas awan dan unsur negatif (-) pada lapisan bawahnya. Ketika awan cukup terisi untuk mengionisasi udara; maka petir terbentuk.

Sambaran kilat yang mengingatkan kita pada kematian

Halilintar atau petir yang mengeluarkan kilatan dan suara sesungguhnya mengingatkan kita pada kematian dan juga pengungkapan ketakberdayaan seseorang di hadapan Allah. Makanya seringkali

”Dalam Qur’an, peristiwa yang sangat serupa terjadi ketika Allah tunjukkan pda kaum Nabi Musa as. Dengan keberanian yang keliru dan memalukan, bani Israel menuntut pada Nabi Musa as. agar mereka dapat melihat Allah dengan mata mereka, dan sementara menuntut, mereka ditunjukkan dampak kilat yang serupa. Pernyataan dalam ayat berikut “maka kilat menyambarmu hingga kamu mati” dan “kemudian kami membawamu kembali ke kehidupan setelah kamu mati,” menjadi petunjuk dari kenyataan bahwa mereka –ketika itu –merasa hidup kembali setelah jantungnya terhenti, akibat kejutan dan juga hilangnya kesadaran dan ingatan yang mereka alami, seperti yang dirincikan dalam Qur’an Surat Al-Baqarah: 55-56.

Rinai Hujan Dalam Al Qur'an



AL-QUR’AN selalu saja memberikan informasi menarik tentang dunia ini, salah satunya saat membicarakan tentang hujan. Hujan  diturunkan ke bumi dalam ‘ukuran yang sesuai’. Ini jelas disebutkan dalam Surat az-Zukhruf sebagai berikut:
Laporkan iklan?

“Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu dengan air itu Kami hidupkan negeri yang mati (tandus), seperti Itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).” (QS. 43: 11)

Menurut ilmu pengetahuan modern, diperkirakan dalam satu detik, sekitar 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini mencapai 513 triliyun ton air dalam satu tahun.

Jumlah tersebut sama dengan jumlah hujan yang jatuh di bumi dalam setahun. Oleh karena itu, air terus mengalami siklus dalam daur yang seimbang menurut suatu ‘ukuran’. Dan kehidupan di bumi sangat bergantung pada siklus air tersebut, bahkan semua teknologi yang tersedia di dunia ini, sebab siklus itu tidak bisa direproduksi secara artifisial.

Bahkan jika terjadi penyimpangan dari keseimbangan tersebut, akan menimbulkan ketidakseimbangan ekologi dan mungkin akan terjadi kiamat. Namun itu tidak pernah terjadi, dan hujan terus turun dalam setiap tahunnya dengan ukuran yang sama, seperti terungkap dalam Al Qur’an.

Proporsi hujan tidak hanya berlaku untuk kuantitas, tetapi juga dengan kecepatannya yang turun.

Setiap tahun, jumlah air yang menguap ke langit dan jatuh ke bumi dalam bentuk hujan adalah ‘konstan’, yakni 513 triliun ton. Jumlah yang konstan itu dinyatakan dalam Al Qur’an yakni “menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan)”. Kuantitas ini tentu sangat berperan bagi kelangsungan hidup dan keseimbangan ekologi.

Philipp Lenard, seorang fisikawan Jerman yang menerima Hadiah Nobel fisika pada tahun 1905, menemukan bahwa ‘kecepatan tetesan hujan meningkat seiring penambahan diameter butiran sampai ukuran 4, 5 mm. Namun untuk butiran yang lebih besar kecepatan air hujan yang jatuh tidak meningkat melampaui 8m/ detik. hal ini disebabkan perubahan dalam bentuk tetesan akibat aliran udara. perubahan ini meningkatkan resistensi udara & melambatkan lajunya…’

Jika kita hubungkan, tentu keterangan dari ilmu pengetahuan modern itu datang sebelum Al-Qur’an diturunkan. Lagi-lagi Al-qur’an mendahului ilmu pengetahuan.

Dan seperti itulah Al Qur’an menjelaskan tentang hujan, yang begitu menarik perhatian kita. Sebuah keterangan yang tidak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu

Umur Matahari Dalam Al Qur'an



“Dan Matahari berjalan ke tempat Peristirahatannya. Itu adalah keputusan dari Yang Mahakuasa, Yang Maha Mengetahui,”  (Surah Ya Sin, 38).

Matahari telah memancarkan panas selama sekitar 5 miliar tahun sebagai akibat dari reaksi kimia konstan berlangsung pada permukaannya. Pada saat yang ditentukan oleh Allah di masa depan, reaksi ini pada akhirnya akan berakhir, dan Matahari akan kehilangan semua energi dan akhirnya Mati. Dalam konteks itu, ayat di atas dapat dijadikan acuan bahwa pada suatu hari energi matahari akan segera berakhir. (Allah maha tahu akan kebenarannya).

Kata Arab “limustaqarrin” dalam ayat ini merujuk pada tempat tertentu atau waktu. Kata “tajree” diterjemahkan sebagai “berjalan,” juga bermakna seperti “untuk bergerak, untuk bertindak cepat, untuk bergerak, mengalir.” Tampaknya dari arti kata bahwa Matahari akan terus dalam perjalanannya dalam ruang dan waktu nya, tetapi pergerakan ini akan berlanjut sampai waktu tertentu yang telah ditetapkan. Ayat “Ketika matahari dipadatkan dalam kegelapan,” (QS. at-takwir, 1) yang muncul dalam deskripsi Hari Kiamat, memberitahu kita bahwa seperti waktu itu akan datang. Waktu tersebut hanya diketahui oleh Allah.

Kata Arab “taqdeeru,” diterjemahkan sebagai “keputusan” dalam ayat tersebut, termasuk makna seperti “untuk menunjuk, untuk menentukan nasib sesuatu, untuk mengukur.” Dengan ungkapan dalam ayat 38 dari Surah Ya Sin, kita diberitahu bahwa masa hidup Matahari terbatas pada jangka waktu tertentu, yang ditahbiskan oleh Allah.

“Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu,”  (QS. Ar-Ra’d, 2) .

“Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari,” (Surah Fatir, 13).

Penggunaan “musamman” kata dalam ayat di atas menunjukkan bahwa masa hidup Matahari akan berjalan untuk “jangka waktu tertentu.” analisis ilmiah tentang akhir Matahari menjelaskan sebagai mengkonsumsi 4 juta ton materi kedua, dan mengatakan bahwa Matahari akan mati ketika bahan bakar yang dimiliki semua telah dikonsumsi oleh matahari.kesatuan Panas dan cahaya yang dipancarkan dari matahari adalah energi yang dilepaskan seketika Hal ini dikonsumsi sebagai inti hidrogen berubah menjadi helium dalam proses fusi nuklir. Energi Matahari, dan karena itu hidupnya, sehingga akan berakhir setelah bahan bakar ini telah digunakan. (Allah maha mengetahui kebenaran.) Laporan berjudul “The Death of the Sun” oleh Departemen Ilmu BBC News mengatakan:

… Matahari secara bertahap akan mati. Sebagai inti bintang ke dalam kehancuran, akhirnya akan menjadi cukup panas untuk memicu atom lainm menyusunnya menjadi helium.

Sebuah dokumenter, juga berjudul “The Death of the Sun,” disiarkan oleh National Geographic TV, memberikan penjelasan sebagai berikut:

Matahari menghasilkan panas dan menopang kehidupan di planet kita. Tapi seperti manusia, Matahari juga memiliki umur yang terbatas. Seiring dengan penuaan bintang tersebut, Matahari akan menjadi lebih panas dan menguapkan semua lautan kita dan membunuh semua kehidupan di planet Bumi … Matahari terus menjadi lebih panas karena usia dan membakar bahan bakar lebih cepat. Suhu akan meningkat, akhirnya memusnahkan kehidupan hewan, penguapan laut dan membunuh semua kehidupan tanaman … Matahari akan membengkak dan menjadi bintang raksasa merah, menelan planet-planet terdekat. Daya tarik gravitasinya akan mengurangi dan mungkin memungkinkan Bumi melarikan diri. Pada akhirnya, ia akan menyusut menjadi bintang kecil putih, memancarkan cahaya selama seminggu untuk ratusan miliar tahun.

Para ilmuwan baru-baru ini menguraikan  struktur Matahari dan menemukan apa yang terjadi di dalamnya. Sebelum itu, tak ada yang tahu bagaimana memperoleh energi matahari atau bagaimana Matahari menghasilkan panas dan cahaya.

“ … Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya)?” (QS. Al-An’aam, 80)

Fenomena Gunung Pelangi China Dalam Al Qur'an



TAK ada keraguan tentang firman Allah yang diturunkannya melalui ayat-ayat dalam Al-Quran. Fenomena-fenomena yang dijelaskan Al-Quran, yang hadir di muka bumi 1400 tahun lalu kini pun sudah banyak adanya dan terbukti salah satu diantaranya merincikan tentang gunung pelangi di China.
Laporkan iklan?

Seperti halnya Surat Ar Rahman ayat 19-20 yang menyebutkan fenomena alam berupa pertemuan dua lautan yang tidak bercampur, ternyata fenomena gunung berwarna-warni yang difirmankan Allah dalam Surat Al Fahir 27, pun benar adanya.

Meskipun demikian,mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui fenomena alam yang indah tersebut, gunung-gunung yang berwarna-warni di Zhangye Danxia, provinsi Gansu, Cina.

Gunung yang terletak di China ini tampak seperti hamparan pelangi karena itu orang menyebutnya ‘rainbow mountain’.

Gunung pelangi seluas 300 kilometer persegi ini merupakan bagian dari Zhangye Danxia Landform Geological Park yang terletak di provinsi Gansu, China.

Fenomena Alam yang Menakjubkan

Menurut Telegraph, warna-warni perbukitan yang menakjubkan tersebut berasal dari batuan pasir merah dan mineral yang terbentuk sejak Periode Kapur, tepatnya 24 juta tahun lalu.

Gunung ini akan menampilkan pola warna yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi cuaca dan pencahayaan matahari. Warna-warni gunung ini akan semakin kontras jika turun hujan pada hari sebelumnya.

Bukit dan lembahnya terdiri dari lapisan warna merah, biru, hijau zamrud, coklat, dan kuning. Meskipun demikian, di sana tidak ditemui tumbuhan atau hewan apapun karena kondisi tanahnya yang tandus.

Apakah Nabi Muhammad SAW pernah ke Cina? 
Tidak pernah sama sekali.  Tiada lain tiada bukan, informasi tersebut bersumber dari wahyu Allah SWT semata. Al-Qur’an telah menginformasikan fenomena alam tersebut 14 abad yang lalu.

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ ثَمَرَاتٍ مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهَا وَمِنَ الْجِبَالِ جُدَدٌ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ

“Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan air dari langit lalu dengan air itu Kami hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.” (QS. Fathir 27)

Fenomena alam yang menakjubkan ini merupakan contoh geomorfologi petrografi yang terbentuk karena kondisi lingkungan.

Seperti dilansir fikriarista.net, saat gunung ini pertama kali diketahui khalayak melalui foto yang beredar di dunia maya. Banyak orang beranggapan kalau pola pelanginya merupakan hasil rekayasa komputer. Tetapi sekarang Zhangye Danxia Park menjadi salah satu objek wisata paling dicari di China. 

6 Apr 2015

Apabila Keguguran Terjadi



BANYAK hadits dalam hal ini yang sangat menggembirakan hati orang yang mendengarnya. Antara lain, Mu’adz bin Jabal pernah menyampaikan bahwa Rasulullah SAW, bersabda :

“Demi Dzat jiwaku berada di tangan-Nya, Sesungguhnya bayi yang gugur benar-benar akan menarik ibunya dengan tali pusarnya ke surga bila ibunya rela dengan itu.” Artinya, ibunya bersabar dengan kehilangan anaknya.

Sayyidina Imam Ali R.A Menuturkan bahwa Rasulullah bersabda :

“Sesungguhnya bayi yang gugur benar-benar akan memprotes Rabbnya bila kedua orang tuanya dimasukan ke dalam neraka. Hingga dikatakan kepadanya, ‘Wahai bayi yang gugur yang memprotes Rabbnya, masukanlah kedua orang tuamu ke dalam surga.’ Ia pun menarik keduanya dengan tali pusarnya untuk dimasukkan ke dalam surga.”

Makna yurghimu rabbahu ialah marah dan menentang. Maksudnya, ia akan datang dalam keadaan marah karena ayah dan ibu (dimasukkan ke neraka).

Perhatikan, Semoga Allah merahmati anda, bagaimana perhatian islam yang demikian besar kepada manusia meskipun masih berupa janin. 


Sumber : Islamic Parenting, Pendidikan Anak Metode Nabi/Syaikh Jalmal Abdurrahman/Aqwam Jembantan Ilmu

Rahasia Sholat Menurut Ilmu Pengetahuan dan Sains

#Rahasia Sholat di Awal Waktu...


Rasulullah SAW bersabda, "Amalan yang paling dicintai oleh ALLAH SWT adalah ~solat pada waktunya~ berbakti kepada orang tua, kemudian jihad di jalan ALLAH SWT" (Kanzul Ummal, jilid 7, hadis 18897)

Setiap perpindahan waktu solat sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam yang boleh diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Berikut pengamatan para ahli dibidangnya (kesihatan, ilmu pengetahuan, psikologi dan sebagainya)

#Subuh ~

Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu subuh akan menghadapi masalah rezeki dan komunikasi, kerana tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur.

Alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid, Dalam ilmu Fisiologi tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunya rahsia tersendiri berkaitan dengan rezeki dan cara berkomunikasi. Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama waktu rukuk dan sujud.

#Dhuhur ~

Mereka yang selalu ketinggalan solat zuhur akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta kurang keceriaannya.

Alam berubah menguning dan ini berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati. Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang.


#Ashar ~

 ~ Orang yang ketinggalan waktu Ashar akan menurun daya kreativitasnya...

Alam berubah lagi warnanya menjadi oranye. Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat, rahim, ovarium, dan testis yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhannya. Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Disamping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dan warna alam tersebut.


#Maghrib ~

pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi Jin dan Iblis.

Warna alam kembali berubah merah. Sering pada waktu ini kita mendengar pada waktu ini jin dan iblis amat bertenaga karena mereka bergema atau ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan solat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan atau terjadi tindanan dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan boleh menimbulkan fatamorgana/halusinasi yang boleh mengganggu penglihatan kita....


#Isya' ~

Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya' akan sering merasa gelisah.

Warna alam berubah menajdi nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya' mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk beristirahat yakni merehatkan tubuh badan. Dengan tidur pada waktu ini, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4Hz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat.


#Tahajjud ~

Jika dilakukan secara rutin akan bermanfaat baik secara Psikolgis dan Mental

Setelah tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan kemudian ungu. Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal, kelengar pituitary, thalamus dan hypothalamus (kelenjar dan organ-organ yang berpengaruh penting pada otak).

Sumber