CintaNya kepadaku jauh lebih dulu ada, dibandingkan cintaku kepadaNya, dan Dia sudah menemukanku, sebelum aku mencariNya (Abu Yazid Al-Bustami qs)

2 Mei 2014

Puasa Sunah Rajab

                    


Mawlana Syekh Hisyam: Mubarak Rajab! Rajab adalah bulannya Allah.  Apakah besok puasa?   

Mawlana Syekh Nazim: Mereka boleh berpuasa, satu hari, dua hari, atau sepanjang bulan; ada kabar gembira dan berkah bagi mereka yang berpuasa.  Ada sungai di Surga yang disebut Rayyaan, dan barang siapa yang berpuasa, walaupun hanya sehari, ia akan minum dari mata air itu di Surga, insyaa-Allah.Fatihah. 

Sayyidina Syekh Abdul Al-Qadir Al-Jailani qs menulis dalam kitabnya, al-Ghunya li-Thalibin bahwa Nabi Suci saw bersabda,"Puasa 7 hari di bulan Rajab membuat 7 pintu neraka tertutup baginya. Puasa 8 hari membuat 8 pintu Surga terbuka baginya. Puasa 10 hari membuat perbuatan buruknya diubah menjadi amal baik. Puasa 15 hari memberinya kemudahan di Yawmil Hisab. Puasa 18 hari mendatangkan kabar dari langit bahwa Allah (swt) telah mengampuni seluruh dosa sebelumnya dan mendorong orang itu untuk mulai melakukan amal baik. Puasa penuh 30 hari mendatangkan rida Allah dan membebaskannya dari azab-Nya!". Al-Fatihah! Amiin!

Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram (mulia)." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Hadis lainnya adalah riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): "Usamah berkata pada Nabi Muhammad Saw, “Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban. Rasul menjawab: 'Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.'"

Menurut al-Syaukani dalam Nailul Authar, dalam bahasan puasa sunnah, ungkapan Nabi saw, "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan kebanyakan orang" itu secara implisit menunjukkan bahwa bulan Rajab juga disunnahkan melakukan puasa di dalamnya.

Keutamaan berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis sahih imam Muslim. Bahkan  berpuasa di dalam bulan-bulan mulia ini disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan. Nabi bersabda : “Seutama-utama puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan  Rajab).


Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulum al-Din menyatakan bahwa kesunnahan berpuasa menjadi lebih kuat jika dilaksanakan pada hari-hari utama (al-ayyam al-fadhilah). Hari- hari utama ini dapat ditemukan pada tiap tahun, tiap bulan dan tiap minggu.

Imam Al-Ghazali menyatakan bahwa Rajab terkategori al-asyhur al-fadhilah di samping  Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Rajab juga terkategori al-asyhur al-hurum di samping Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.


Disebutkan dalam  Kifayah al-Akhyar, bahwa bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadan adalah bulan- bulan haram yaitu dzulqa’dah, dzul hijjah, rajab dan  muharram. Di antara keempat bulan itu yang paling utama untuk puasa adalah bulan al-muharram, kemudian Sya’ban. Namun menurut Syaikh Al-Rayani, bulan puasa yang utama setelah al-Muharram adalah Rajab.


Berikut beberapa hadis yang menerangkan keutamaan dan kekhususan puasa bulan Rajab:

  •  Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah shalallahu ‘alahi wassalam memasuki bulan Rajab beliau berdo’a:“Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).
  • "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."
  • Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana  berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."
  • "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut".
  • Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Muhammad Saw bersabda: "Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku.
  • Sabda Rasulullah SAW lagi : “Pada malam mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?”Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau di bulan Rajab ini”.


Puasa di Bulan Rajab
Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani qs

Bismillahir Rohmanir Rohim

Di bulan Rajab dan Syaban seseorang sebaiknya berpuasa setiap hari senin dan kamis, atau Setiap hari selama bulan Rajab. Dalam Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad dinyatakan bahwa Utsman Ibnu Hakim al-Ansari berkata, Aku bertanya kepada Said Ibnu Jubayr mengenai puasa di bulan Rajab, kemudian kami sampai pada bulan itu, di mana beliau berkata, Aku dengar Ibnu Abbas ra berkata bahwa Rasulullah saw biasa berpuasa secara terus menerus sehingga kami berpikir bahwa beliau tidak pernah menghentikannya dan di lain waktu beliau tidak berpuasa berhari-hari sehingga kami berpikir bahwa beliau tidak akan berpuasa lagi.

Jika seseorang berpuasa setiap hari Senin dan Kamis maka orang itu juga harus berpuasa pada hari ke-13,14, 15 setiap bulannya dan juga pada 26-27 Rajab. (sangat dianjurkan untuk berpuasa pada hari-hari putih setiap bulan, yang jatuh pada hari ke-13, 14, dan 15). Ini hanyalah petunjuk secara umum, bila ada keraguan sebaiknya dikonsultasikan dengan seseorang yang ahli dalam syariah.

Diriwayatkan bahawa Nabi SAW telah bersabda :"Ketahuilah bahawa bulan Rajab itu adalah bulan ALLAH, maka barang siapa yang berpuasa satu hari dalam bulan Rajab dengan ikhlas, maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH.

Barangsiapa yang berpuasa dua hari dalam bulan Rajab mendapat kemuliaan disisi ALLAH.
Barangsiapa berpuasa tiga hari dalam bulan Rajab, maka ALLAH akan menyelamatkannya dari bahaya dunia, seksa akhirat, dari terkena penyakit gila, penyakit putih-putih di kulit badan yang menyebabkan sangat gatal dan diselamatkan dari fitnahnya syaitan dan dajjal.

Barangsiapa berpuasa tujuh hari dalam bulan Rajab, maka ditutupkan tujuh pintu neraka jahanam.
Barangsiapa berpuasa delapan hari dalam bulan Rajab, maka dibukakan lapan pintu syurga baginya.
Barangsiapa yang berpuasa lima hari dalam bulan Rajab, permintaannya akan dikabulkan oleh ALLAH SWT.
Barangsiapa berpuasa lima belas hari dalam bulan Rajab, maka ALLAH mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan dan barangsiapa yang menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya."

Sabda Rasulullah SAW: "Pada malam Mikraj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari ais dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya Jibril as : "Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini?" Berkata Jibril as: "Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca selawat untuk engkau dibulan Rajab."

Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita:"Ketika kami berjalan bersam-sama Nabi SAW melalui sebuah kubur, lalu Nabi saw berhenti dan Baginda menangis dengan amat sedih, kemudian baginda berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya Rasulullah SAW: "Ya Rasulullah SAW, mengapakan anda menangis?" Lalu Rasulullah SAW bersabda: "Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kubur mereka, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa ke atas mereka.

"Sabda Rasulullah SAW lagi: "Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari saja dalam bulan Rajab, dan mereka tidak tidur semalam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa dalam kubur." Tsauban bertanya: "Ya Rasulullah SAW, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah boleh mengelakkan dari siksa kubur?"

Sabda Rasulullah SAW: "Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan solat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat kerana ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan solat malam satu tahun."

Sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban adalah bulan aku (Rasulullah SAW) dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku." "Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya'ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang serta tidak ada rasa lapar dan haus bagi mereka."


KEUTAMAAN DAN KELEBIHAN BULAN RAJAB

Beberapa hadis Rasulullah saw menunjukkan kelebihan bulan rajab:


  1. Hendaklah kamu memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari Qiamat.
  2. Bulan Rajab bulan Allah, bulan Sya'ban bulanku (Bulan Nabi saw), dan bulan Ramadhan bulan umatku.
  3.  Kemuliaan Rajab dengan malam Isra' Mi'rajnya, Sya'ban dengan malam nisfunya dan Ramadhan dengan Lailatul-Qadarnya.
  4.  Puasa sehari dalam bulan Rajab mendapat syurga yang tertinggi (Firdaus). Puasa dua hari dilipatgandakan pahalanya.
  5.  Puasa 3 hari pada bulan Rajab, dijadikan parit yang panjang yang menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).
  6.  Puasa 7 hari pada bulan Rajab, ditutup daripadanya 7 pintu neraka.
  7.  Puasa 16 hari pada bulan Rajab akan dapat melihat wajah Allah di dalam syurga, dan menjadi orang yang pertama menziarahi Allah dalam syurga.
  8.  Kelebihan bulan Rajab dari segala bulan ialah seperti kelebihan Al-Quran keatas semua kalam
  9.  Puasa sehari dalam bulan Rajab seumpama puasa empat puluh tahun dan iberi minum air dari syurga.
  10.  Bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rajab, wajib bagi yang berpuasa diampunkan dosa-dosanya yang lalu. Dipelihara Allah umurnya yang tinggal. Terlepas daripada dahaga di akhirat.
  11.  Puasa pada awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya.
  12. Siapa bersedekah dalam bulan Rajab, seperti bersedekah seribu dinar, dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derjat, dihapus seribu kejahatan.


"Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab/ Isra Mi'raj akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa."
"Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan di sisi ALLAH .
"Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab, maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat."

"Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, permintaannya akan dikabulkan."
"Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga."

"Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya."

Wa min Allah at-tawfiq bi hurmat al-Fatiha

Puasa Sunah di Bulan Rajab
 Sultan al-AwliyaMawlana Syekh Nazim al-Haqqani
 1 Juni 2011 - Lefke, Siprus  

dari FB Syaikh Arief Hamdani
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: