CintaNya kepadaku jauh lebih dulu ada, dibandingkan cintaku kepadaNya, dan Dia sudah menemukanku, sebelum aku mencariNya (Abu Yazid Al-Bustami qs)

30 Mei 2015

Sedekah Tiga Roti Menyelamatkan Hidupnya


Siapa sangka hanya dengan bersedekah tiga potong roti saja, seorang tukang cuci selamat dari gigitan ular berbisa. Atas sedekah yang dilakukan, dia mendapat ampunan Allah SWT atas apa yang telah diperbuatnya.

Bagaimana kisahnya...
                   

Berikut Kisahnya


Seperti yang diceritakan dalam kitab Durratunnasyi'in bahwa pada suatu ketika Nabi Isa as pernah berjalan melewati suatu desa. Di desa tersebut ternyata terdapat tukang cuci yang cukup meresahkan warga setempat. Akhirnya warga mengadu kepada Nabi Isa as. Mereka meminta agar Nabi Isa as berdoa kepada Allah SWT supaya tukang cuci itu pergi dan tak pernah kembali lagi.


"Wahai Isa, tukang cuci itu selalu menahan air, ia meludahi dan mengotorinya. Oleh sebab itu berdoalah kepada Allah SWT agar ia tidak bisa kembali, "ujar mereka penuh harap.

Sesuai dengan permintaan mereka, Nabi Isa as pun berdoa kepada Allah SWT.
"Ya Allah, kirinkanlah seekor ular kepada tukang cuci itu dan jangan Engkau biarkan dia kembali lagi dalam keadaan hidup."


Gara-Gara Sedekah


Pada waktu itu, si tukang cuci sedang pergi untuk mencuci pakaian di dekat air sambil membawa tiga potong roti. Tiba-tiba saja datanglah seseorang yang ahli ibadah (abid) menghampirinya. Ternyata abid itu baru saja melakukan ibadah di gunung.


"Wahai Tuan, apakah Tuan punya suatu makanan yang bisa diberikan kepadaku? Aku belum makan sesuatu pun, "terang abid kepadanya.
Tanpa banyak pikir, tukang cuci itu langsung memberunya sepotong roti miliknya.
"Ambillah sepotong roti ini, "katanya.

Karena merasa senang dengan kebaikan itu, abid langsung mendoakan tukang cuci tersebut.
"Semoga Allah SWT mengampuni dosamu dan membersihkan hatimu."

Tak lama kemudian, tukang cuci itu kembali memberi roti untuk yang kedua, lalu si Abid berdoa lagi,
"Semoga Allah SWT mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan datang."

Kemudian ketika tukang cuci itu hampir selesai mencuci pakaian, ia memberikan lagi sepatong roti kepada abid untuk yang ketiga kalinya. Abid pun lagi-lagi berdoa,
"Wahai tukang cuci, semoga Allah SWT membangunkan kamu sebuah istana di surga-Nya."

Selanjutnya, tukang cuci itu kembali ke kampungnya. Para penduduk sangat kaget oleh kehadirannya karena biasanya doa Nabi Isa as sangatlah makbul. Warga pun melaporkan kedatangan tukang cuci kepada Nabi Isa as. 
"Wahai Nabi Isa, si tukang cuci itu kembali lagi ke kampung."
"Kalau begitu, panggillah dia dan suruh menghadap kepadaku, "jawab Nabi Isa as.

Penduduk kampung pun segera memanggil si tukang cuci dan menghadap Nabi Isa as. 
"Wahai tukang cuci, ceritakan kepadaku akan kebaikan-kebaikan apa saja yang telah engkau perbuat pada hari ini?" tanya Nabi Isa as.
Si tukang cuci itu kemudian menceritakan semua yang telah dia perbuat, termasuk menceritakan pertemuannya dengan seorang abid.


Diampuni Allah SWT

Setelah mendengar semua penjelasan si tukang cuci, Nabi Isa as kemudian berkata kepadanya,"Bawalah kemari tasmu itu." 
     

Si tukang cuci memberikan tasnya kepada Nabi Isa as, lalu Sang Nabi membuka tasnya. Ternyata di dalam tas si tukang cuci ada seekor ular berwarna hitam yang terbelenggu dengan rantai besi.


Nabi Isa as adalah salah satu nabi pilihan dan rupanya diberikan mukjizat untuk bisa berbicara kepada binatang layaknya Nabi Sulaiman as. Nabi Isa as bertanya kepada ular hitam itu.
"Wahai ular hita, bagaimana engkau bisa seperti ini? Bukankah engkau dikirim Allah SWT untuk menggigit tukang cuci ini?" tanya Nabi Isa as.

"Ya, benari Nabiyullah...akan tetapi tiba-tiba datang seorang ahli ibadah turun dari gunung dan meminta makan kepada tukang cuci, lalu orang itu mendoakan tukang cuci itu sebanyak tiga kali. Sementara itu, ada seorang malaikat berdiri di samping ahli ibadah itu dan mengaminkan doanya, "kata si ular.

Ular itu kembali berkata,
"Kemudian Allah SWT mengutus seorang malaikat kepadaku dan dia membelengguku dengan rantai besi yang dibawanya."

Kemudian Nabi Isa as berkata kepada tukang cuci,
"Mulailah kamu beramal dengan baik karena Allah SWT, karena Dia telah mengampunimu."

8 Mei 2015

Foto Keajaiban Bagaimana Proses Anak Terlahir

Subhanallah.. Allahuakbar..

"Foto yang luar biasa: Bagaimana Seorang Anak Lahir"
Fotografer Swedia Lennart Nilsson menghabiskan 12 tahun hidupnya mengambil gambar dari janin berkembang di dalam rahim. Ini foto-foto yang luar biasa yang diambil dengan kamera konvensional dengan lensa makro, endoskopi dan pemindaian mikroskop elektron. Nilsson menggunakan perbesaran ratusan ribu dan "bekerja" tepat di rahim. Foto pertama dari janin manusia diambil pada tahun 1965.

Semoga membuat kita semakin hormat dan sayang pada orang tua, membuat kita semakin dekat pada Sang Maha Pencipta.

Masih berpikir bahwa kehidupan ini ada karena kebetulan seperti didengungkan kaum Orientalis??

1. Sperma di Tuba Fallopi

2. Sel Telur

3. Tuba Fallopi

4. Jutaan sel sperma berusaha menembus sel telur

5. Hanya satu sperma pemenang

6. Sperma Pemenang

7. Sperma hari 5-6 telah berubah menjadi blastokista dan telah / menuju rahim

8. Hari ke 8 embrio mulai melekat di dinding rahim

9. Pembentukan otak janin dimulai

10. Tulang belum terbentuk dan jantung sudah mulai berdetak

11. 4 Minggu

12. 5 minggu sekitar 9 mm, bakal mata dan hidung sudah mulai nampak

13. Tampak plasenta yang terbentuk sebagai pengubung ibu dan janin

14. Usia 8 minggu embrio terlindung kantong janin

15. 10 minggu kelopak mata sedikit terbuka namun akan mulai menutup sepenuhnya setelah ini

16. 16 minggu janin menggunakan tangannya memegang tubuhnya sendiri

17.  Tulang tawan mulai terbentuk, aliran darah tampak jelas

18. 18 minggu 14 cm janin mulai bisa mendengar dunia luar

19. 19 Minggu

20. 20 minggu 20 cm bulu halus lanugo menyelimuti kulit

21. 24 Minggu

22. 26 Minggu

23. 6 bulan bersiap meninggalkan rahim

24. 36 minggu sedang mencari posisi terbaik utk keluar dan melihat dunia.