Sayyidi Habib Ali al-Jufri:
Ketika cahaya cinta pada Nabi ﷺ teguh tertanam dalam hati seseorang, tidak akan ada tempat lain dihatinya untuk bersikap keras atau ekstrim atau radikal..
karena ketika cinta teguh tertanam di dalam hati seseorang dan ia menjadi tergila-gila dengan Kekasihnya, ia akan mementingkan Kekasihnya terlebih dahulu di depannya dalam segala sesuatu yang dia lakukan dan dia menyadari betul makna hubungannya dengan Sang Kekasih ﷺ dalam setiap ucapan dan perbuatannya.
hubungannya dengan segala sesuatu dalam hidup ini kemudian menjadi urusan hubungan dengan Sang Kekasih. Bahkan ketika ia berbicara kepada orang lain ia sebenarnya sedang berbicara kepada Sang Kekasih melalui mereka. Dalam berurusan dengan orang-orang, secara lahiriah ia berinteraksi dengan mereka tetapi dalam kenyataannya ia berinteraksi dengan Kekasih nya. Semuanya yang terhubung ke Kekasih nya menjadi hal hal yang tercinta baginya.
Allahumma sholli alaa Sayyidina Muhammad wa alaa aalihi wasohbihi wabarik wasallim