Suatu hari Imam Ali ditemui oleh salah seorang rakyatnya, tiba-tiba berkata pada Imam Ali yang saat itu menjabat sebagai khlaifah: ‘wahai pemimpin kaum beriman (amirul mukminin) bolehkah aku bertanya? ‘Bertanya apa’, jawab Imam Ali.
‘Pada masa kepemimpinan Abu Bakar, kehidupan kita terasa tentram, semua hal yang mengancam ketertiban dapat diatasi. Begitu pula pada masa khalifah Umar dan khalifah Utsman, kecuali sebentar saja pada masa akhir hidupnya. Sementara pada saat Anda yang jadi khalifah, terjadi perselisihan dimana-dimana, kedamaian yang kami rasakan sebelumnya tidak kami rasakan pada masa kepemimpinan Anda’, kata si Fulan berpanjang lebar.
Imam Ali menjawab, ‘ wahai Fulan’ pada masa Abu Bakar, Umar dan Utsman rakyatnya adalah orang-orang seperti Aku, sementara pada masa kepemimpinanku rakyatnya orang-orang seperti kamu’. Laki-laki yang bertanya pun berlalu dari Imam Ali dengan rona wajah yang sangat merah, malu mendengar jawaban Imam Ali, yang disebut oleh Rasulullah Saw. sebagai pintu ilmu.
Sumber:
Habib Lutfi bin Yahya