Ketika Sultan Sholahuddin Al Ayyubi (RA) sakit menjelang ajalnya, seseorang berkata padanya, "duhai al ayyubi, anda adalah pahlawan besar dalam islam, pahlawan yang tegak di jalan Allah, tak terhitung betapa banyak pertempuran yang anda ikuti, betapa banyak musuh yang anda taklukkan, sayang sekali anda tidak ditakdirkan untuk syahid di medan juang"..
Al Ayyubi berkata: "sepanjang hidup, aku selalu punya keinginan dan kerinduan yang dalam untuk bisa syahid di jalan Allah... Tapi tahukah anda, tak ada musuh yang sanggup menyentuhkan pedangnya pada leherku"..
Mengapa? Pada waktu aku masih kecil, aku pernah di ajak ayahku pergi menemui sultan auliya, syekh Abdulqadir al jailani..tangan mulia dan penuh berkah beliau memeluk dan berulang kali mengusap leherku.. Setelah itu Bagaimana mungkin tangan tangan musuhku mampu menyentuh leherku???"..
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَالأَصْحَاب،
صَلاةً وَسَلامًا تَرْفَعُ بِهِمَا بَيْني و بَيْنَهُ الحِجَاب، وَتُدْخِلُنِي بِهِمَا عَلَيْهِ مِنْ أَوْسَعِ بَاب، وَتَسْقِينِي بِهِمَا
بِيْدِهِ الشَّرِيفَةِ أَعْذَبَ الْكُؤُوسِ مِنْ أَحْلَى شَرَاب
dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq