CintaNya kepadaku jauh lebih dulu ada, dibandingkan cintaku kepadaNya, dan Dia sudah menemukanku, sebelum aku mencariNya (Abu Yazid Al-Bustami qs)

30 Apr 2015

Nasehat Mulia, Jika Ada Penguasa Dzalim Disekitarmu...



Jika kalian melihat kedzholiman dilakukan para penguasa, itu adalah cobaan, dan kita harus bersabar dan terus berdoa memohon pertolongan Allah, itu pula yang dilakukan Nabi Nuh, berabad abad beliau bersabar melihat penguasa jahat, Nabi Musa dan Penguasa Firaun, Nabi Ibrahim dengan Raja Namrud dll..

Sayyidina Abu Bakar meriwayatkan: Aku melihat Rasulullah Shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam berdiri diatas mimbar bersama Al Hasan (putra Imam Ali) dan berbicara didepan orang banyak (sambil menunjuk Al Hasan): "Sungguh, putraku ini adalah seorang Sayyid, sehingga mungkin pada suatu waktu nanti Allah akan 'mendamaikan' dua kelompok besar Muslim yang bertikai melalui dia..
أَبَا بَكْرَةَ يَقُولُ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَالْحَسَنُ مَعَهُ وَهُوَ يُقْبِلُ عَلَى النَّاسِ مَرَّةً وَعَلَيْهِ مَرَّةً وَيَقُولُ إِنَّ ابْنِي هَذَا سَيِّدٌ وَلَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يُصْلِحَ بِهِ بَيْنَ فِئَتَيْنِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ عَظِيمَتَيْنِ
{Sahih Bukhari & Sunan an-Nasa’i}

Dan seperti kita ketahui segala sesuatu yang di ucapkan Baginda Nabi adalah kebenaran sejati, begitu pula dengan pernyataan diatas, selepas kepergian Rasulullah, dimasa kekhalifahan Ali terjadi pergolakan dimana kaum muslimin terpecah dalam dua kubu, kubu Imam Ali dan Kubu Sahabat Muawiyah, hingga terjadi bentrokan bersenjata, banyak sahabat meninggal, waktu Imam Ali meninggal dibunuh, kaum muslimin sepakat mengangkat Al Hasan sebagai Khalifah, tapi pertikaian tidak berakhir, Al Hasan sangat sedih melihat keadaan muslimin yang tetap terpecah belah, meskipun mayoritas sahabat berpihak pada Imam Hasan, setelah berkuasa selama enam bulan beliau memilih jalan keluar yang bijaksana, menyerahkan tongkat kekhalifahan pada sahabat Muawiyah, dengan perjanjian setelah itu pemilihan seorang khalifah akan diserahkan kepada umat untuk menentukannya, Imam Al Hasan meninggal di racun dan Sahabat Muawiyah sebelum meninggal mengangkat putranya Yazid sebagai Khalifah.. melihat perjanjian yang dilanggar Imam Husein protes, beliau beserta seluruh anggota keluarga mulianya berdiri sendiri menantang ketidak adilan dan berakhir dengan bencana Karbala..
Kedua cucu Rasulullah Shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam adalah penghulu pemuda surga, dan dari mereka umat islam bisa belajar dua hal, kekuasaan dunia politik adalah kotor dan tidak ada kemuliaan didalamnya, Al Hasan memilih jalan damai, tapi tetap jadi korban, Al Husein memilih tidak akan kompromi dengan kedzholiman, meskipun untuk itu beliau harus bayar dengan berakhirnya kehidupan dunianya..
Allahumma sholli alaa Sayyidina Muhammad wa alaa "Aali" Sayyidina Muhammad
Semoga Allah Meridhoi dan Memaafkan mereka semua..
Aamiin..

Inna fil jannati nahran min laban
Sungguh, di jannah ada sungai dari susu

Li `Aliyyin wa Husainin wa Hasan
Untuk Ali, Hussain, dan Hasan

Kullu man kana muhibban lahumu
Siapa saja yang mencintai mereka

Kullu man sara `ala darbihimu
Siapa saja yang mengikuti jalan mereka

Yadkhulul jannata min ghairi hazan
Akan masuk surga tanpa mengalami kesedihan

Hubbu ahlil bayti fardun `indana
Mencintai Keluarga Rasulullah adalah suatu kewajiban bagi kita

Wa bi hathal hubbi la nakhshal mihan
Dan sebab dari cinta ini
Kita takkan pernah takut menghadapi cobaan hidup..

اللّهمّ صلِّ على سيّدنا محمّدٍ وآله
وصحْبه وسلِّم


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: