Sayyidi Habib Ali Al-Jufri mengatakan: "Aku bertanya kepada guru ku, Habib Umar bin Hafidz:" Mana Yang lebih berbahaya - menjadi bangga karena amalan / tindakan seseorang atau menjadi bangga dengan pemahaman seseorang"
Habib Umar menjawab (semoga Allah merahmatinya): "Menjadi bangga dengan pemahaman yang kita miliki lebih berbahaya daripada menjadi bangga dengan amalan / tindakan yang telah kita buat, karena pengaruhnya lebih serius. Lihatlah bagaimana jawaban dari Iblis (semoga Allah melindungi kita darinya): 'Aku lebih baik dari dia (Adam) - Engkau ciptakan aku dari api dan Engkau ciptakan dia dari tanah".
Iblis lebih mengandalkan pemahamannya dan tidak menyebutkan amalan / perbuatannya ".
Kebanggaan (`UJUB) berasal dari perasaan yang mengagungkan diri sendiri dan menjadi lalai dan lupa atas anugerah Allah (Tawfiq). Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa hal itu adalah lebih halus tapi pengaruh penghancurannya lebih cepat dan besar dari pada kesombongan (riya ').
Semoga Allah menyelamatkan kita dari semua jenis kebanggaan dan kesombongan..