CintaNya kepadaku jauh lebih dulu ada, dibandingkan cintaku kepadaNya, dan Dia sudah menemukanku, sebelum aku mencariNya (Abu Yazid Al-Bustami qs)

27 Jun 2014

Puasa Setahun Penuh




"Di dalam hadits dari Abu Ayyub al-Anshari (ra), Nabi (saw) bersabda, 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ

Man saama ramadhaana tsumma atba`ahu sittatin min syawwaalin fa-dzaalika shiyaamu ‘d-dahr. 

Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan, lalu dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka itu sama (pahalanya setara) dengan puasa setiap hari. (Tirmidzi)

Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan, lalu dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, seolah-olah ia berpuasa setahun penuh.  Benar? (Ya).  Bagaimana?  Ada berapa hari di bulan Ramadan pada umumnya?  30, lalu kalikan dengan 10, karena setiap hasanaat (pahalanya) adalah 10, yang merupakan pahala yang normal dari Allah, jadi it menjadi 300.  Lalu 6 hari di bulan Syawal, dan setiap hasanaat dikalikan 10, sehingga seolah-olah menjadi 60 hari; ditambah 300 menjadi 360 hari, yang merupakan jumlah hari setahun penuh dalam kalender qomariah.  Ia akan mendapat fadilah dari puasanya itu di mana tidak seorang pun yang tahu ganjaran apa yang Allah akan berikan kepadanya, karena Dia berfirman,

الصوم لي وانا اُجزي به
Ash-shawmu lii wa anaa ajzii bih.
Puasa adalah untuk-Ku dan Aku akan memberi pahala untuknya. (Hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Muslim). 

“Ramadan adalah untuk-Ku dan Aku akan memberi pahala untuknya," jadi tidak ada orang yang tahu, mereka  akan mendapat pahala yang tak terhingga di mana para malaikat tidak bisa menuliskannya, dengan segera puasa itu akan sampai ke Hadirat-Ku dan Aku akan memberi ganjaran pada `abd (hamba) itu yang berpuasa pada hari itu, tetapi berhati-hatilah jangan sampai melakukan ghibah."


Sayyid Mawlana Shaykh Hisham Kabbani

Via FB Syaikh Arief Hamdani
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: