Puasa berakhir pada saat matahari terbenam, dan dalam bahasa Arab, istilanya disebut iftar. Itu merupakan waktu yang sangat membahagiakan dan menyegarkan setelah mengalami haus dan lapar di siang hari. Biasanya kita berbuka dengan kurma dan banyak juga budaya yang membuka dengan sup ringan dengan roti atau penganan lainnya. Berbuka puasa segera disusul dengan salat Maghrib. Di banyak beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, berbuka puasa dilakukan secara bersama-sama di majid dan rumah-rumah.
Adab berbuka puasa sesuai dengan tuntunan Nabi (saw) adalah dengan tiga buah rutab (kurma basah), atau tamr (kurma kering), atau (bila tidak mendapati kurma) beliau minum seteguk air, menyebutkan nama Allah, menggunakan tangan kanan, dan dimulai dengan doa bahwa puasa yang kita lakukan adalah untuk Allah dan kita berbuka dengan rezeki dari-Nya, dan memohon dukungan Allah dalam berpuasa, salat malam, merendahkan pandangan, dan menjaga lisan selama di bulan Ramadan.
Doa pada saat berbuka puasa adalah doa yang mustajab.
Kedua doa berikut ini harus dibaca setelah berbuka puasa:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa `alaa rizqika afthartu
Ya Allah! Untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu, aku berbuka puasa. [Abu Dawud]
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahab azh zhamaa’u wab tallatil `uruuqu wa tsabat al-ajru Insya-Allah
Telah hilang rasa haus, urat-urat nadi telah basah dan pahala telah ditetapkan - Insya-Allah. [Abu Dawud]
Nabi (saw) bersabda, "Barang siapa yang berpuasa, ia mendapat dua kebahagiaan. Ia berbahagia ketika berbuka puasa, dan ia akan berbahagia karena puasanya itu ketika bertemu dengan Tuhannya." [Sahih Muslim]
"Jika malam tiba dari sisi ini (timur) dan muncul siang hari dari sisi ini (barat) dan matahari telah terbenam, maka berbukalah orang yang berpuasa." [Bukhari dan Muslim]
"Berbukalah dengan kurma, atau dengan air karena itu adalah suci."
[Abu Dawud dan Tirmidzi]
Rasulullah (saw) bersabda, "Umatku akan senantiasa dalam kebaikan sepanjang mereka segera berbuka puasa ketika tiba waktunya." [Muslim]
Mengisi perut dengan berbagai makanan setelah puasa adalah tidak baik dan tidak menyehatkan. Nabi (saw) bersabda, “Cukuplah bagi seorang anak Adam (manusia) untuk mendapatkan luqaymat(=antara 3 sampai 9 suap) yang dapat menegakkan tulang belakangnya, dan jika ia harus mengisi [perutnya] lebih banyak, maka cukuplah sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air, dan sepertiga untuk udara.”
Untuk menghormati masjid, dan mereka yang memenuhinya baik dari golongan manusia, jin dan para malaikat, maka makanan yang dapat menyebabkan napas bau (seperti bawang putih dan bawang merah), dan makanan yang menyebabkan sendawa dan menimbulkan gas agar tidak dikonsumsi.
dari Fb Syaikh Arief Hamdani