Gaza, itulah nama hamparan tanah yg luasnya tidak lebih dari 360 km persegi, berada di palestina selatan "Terjepit" diantara tanah yg dikuasai penjajah zionis biadab Israel, laut mediterania dan mesir, serta dikepung dengan tembok disepanjang daratannya
Sudah lama israel "bernafsu" menguasai wilayah ini, namun jangankan menguasai, untuk bisa masuk kedalamnya saja israel kesulitan
Sudah banyak cara mereka lakukan untuk menundukkan kota kecil ini. Blokade rapat yang membuat rakyat Gaza kesulitan memperoleh bahan makanan, obat-obatan dan energi telah dilakukan sejak 2006 hingga kini. Namun penduduk Gaza tetap bertahan, bahkan perlawanan rakyat dan pejuang Gaza atas penjajahan zionis semakin menguat
Akhirnya Israel melakukan serangan "habis-habisan" kewilayah ini sejak 27 desember 2008 hingga 18 januari 2009. Mereka "menghujankan" ratusan bom dan mengerahkan semua kekuatan hingga pasukan cadangannya
Namun sekali lagi. Negara yg tergolong memiliki militer terkuat didunia ini harus mundur dari Gaza
Diatas kertas kemampuan senjata AK 47, roket anti tank RPG, ranjau serta beberapa jenis roket buatan lokal yang biasa dipakai para mujahidin palestina tidak akan mampu menghadapi pasukan Israel yang didukung tank MERKAVA yang dikenal terhebat didunia. Apalagi menghadapi pesawat tempur canggih F-16, heli tempur APACHE, serta ribuan ton "Bom canggih" buatan amerika serikat
Akan tetapi di Gaza ada "Kekuatan lain" yang membuat para mujahidin itu mampu membuat para kaum penjajah itu angkat kaki dari Gaza dengan muka tertunduk malu walaupun Mujahidin hanya berbekal senjata sederhana
Itulah "Pertolongan Allah Ta'ala" yg diberikan kepada para pejuangnya yang taat dan ikhlas. Kisah tentang munculnya "Pasukan lain" yang ikut bertempur bersama para mujahidin, semerbak harum jasad syuhada, serta beberapa peristiwa aneh lainnya selama pertempuran yang beredar dikalangan masyarakat Gaza, ditulis para jurnalis bahkan disiarkan para khatib Palestina di khutbah-khutbah jum'at mereka
Berikut ini adalah rangkuman beberapa kisah "ajaib" tersebut dari berbagai sumber untuk kita ingat dan renungkan
PASUKAN "BERSERAGAM PUTIH" DI GAZA
Ada "pasukan lain" membantu para mujahidin palestina, pasukan israel sendiri mengakui adanya pasukan berseragam putih tersebut
Suatu hari dipenghujung januari 2009, sebuah rumah milik keluarga Dardunah yang berada diantara Jabal Al-kasyif dan Jabal Al-Ar Rais, tepatnya dijalan Al-Qaram didatangi oleh sekelompok pasukan israel
Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk disebuah ruangan, salah satu anak laki-lakinya diinterogasi mengenai ciri-ciri pejuang Al-Qasam
Saat diinterogasi, sebagaimana yang ditulis situs Filisthin Al-aan (25/1/2009), mengutip cerita seorang mujahidin Al-Qasam, lelaki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang Al-Qasam memakai seragam hitam-hitam, akan tetapi tentara itu malah marah dan memukulnya hingga lelaki itu pingsan
Selama tiga hari berturut-turut, setiap ditanya, lelaki itu menjawab bahwa para pejuang Al-Qasam itu memakai seragam hitam-hitam. Akhirnya tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras "Wahai pembohong, mereka itu berseragam putih-putih!"
Cerita lain disampaikan penduduk palestina milik Brigade Izzuddin Al-Qasam, multaqa Al-Qasam juga menyebutkan adanya "pasukan lain" yang tidak dikenal. Awalnya sebuah ambulans dihentikan oleh sekelompok pasukan israel, sopirnya ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah?, sopir ambulan itu menjawab "Saya bukan kelompok manapun, saya hanya sopir ambulan"
"lalu Pasukan yang berseragam putih-putih dibelakang mu tadi, masuk kelompok mana?"
si sopir itu pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorang pun yg berada dibelakangnya "saya tidak tahu", jawaban satu-satunya yang ia miliki
SUARA TAK BERWUJUD
Ada lagi kisah karomah mujahidin yang kali ini disebutkan oleh khatib masjid Izzuddin Al-Qasam diwilayah nashirat Gaza yg telah ditayangkan oleh TV channel Al-Quds, yang juga ditulis oleh Dr Abdurrahman Al-Jamal disitus Al-Qasam dengan judul Ayaat Ar Rohman fii jihadil furqon (ayat-ayat Allah dalam jihad Al-Furqon)
Sang khatib bercerita, seorang pejuang telah menanamkan sebuah ranjau yang telah disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yang akan melalui jalan tersebut
"Saya telah menanam sebuah ranjau, saya kemudian melihat sebuah helikopter menurunkan sejumlah besar pasukan, disertai tank-tank yang beriringan menuju jalan tempat saya menanam ranjau" kata pejuang tadi
Akhirnya sang pejuang memutuskan untuk kembali kemarkas karena mengira ranjau itu tidak akan bekerja optimal, maklum jumlah musuh amat banyak dan ranjau yang digunakan pun hanya ranjau sederhana
Akan tetapi sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara "UTSBUT TSABAKALLAH" yg maknanya kurang lebih "Tetaplah ditempat, maka Allah akan menguatkanmu", ucapan itu ia dengar berulang kali sebanyak 3 kali
"Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yg mengatakan hal itu kepada saya, akan tetapi saya malah terkejut karena tidak ada seorang pun yg bersama saya", ucap mujahid itu, sebagaimana ditirukan sang khatib
Akhirnya sang mujahid ini memutuskan untuk tetap berada dilokasi, lalu ketika sebuah tank melewati ranjau yang tertanam itu, sesuatu yg "Ajaib" terjadi. Ranjau sederhana itu justru meledak dengan amat dahsyat. Tank yg berada didekatnya langsung hancur. Banyak serdadu israel tewas seketika, sampai-sampai sebagian dari mereka harus diangkut oleh helikopter, "sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat", kata mujahid itu melalui lisan sang khatib
Cerita yang disampaikan oleh seorang penulis mesir. Hisyam Hilali dalam situs Alraesryoon.com, ikut mendukung kisah-kisah sebelumnya. Abu mujahid, salah seorang pejuang yg melakukan ribath (berjaga) mengatakan "ketika saya sedang mengamati gerakan tank-tank diperbatasan kota dan tidak ada seorang pun disekitar saya, akan tetapi saya mendengar suara orang yg bertasbih dan beristigfar, saya berkali-kali mencoba memastikan asal suara itu. Akhirnya saya memastikan bahwa suara itu tidak lain keluar kecuali dari bebatuan dan pasir.
Cerita mengenai "pasukan tidak dikenal" juga datang dari seorang penduduk rumah susun diwilayah Tal Islam yang hendak mengungsi bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan israel
Lalu ditangga rumah ia melihat beberapa pejuang sedang menangis,
"Kenapa kalian menangis?", tanyanya.
"Kami menangis bukan karena khawatir dengan keadaan kami atau takut kepada musuh, akan tetapi kami menangis karena bukan kami yang bertempur memporak-porandakan musuh itu dan sungguh kami tidak tahu darimana mereka yang membantu kami itu berasal", jawab pejuang
SAKSI SERDADU ISRAEL
Cerita tentang "pasukan berseragam putih" tak hanya diungkap oleh para mujahidin dan warga Gaza saja, akan tetapi beberapa personel pasukan israel sendiri pun mengakui dan menyatakan akan hal serupa
Situs Al-Qasam memberitakan bahwa TV channel 10 milik israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan israel yang ikut serta dalam pertempuran di Gaza dan kembali dalam keadaan buta
"Ketika saya berada di Gaza, lalu seorang tentara berseragam putih-putih mendatangi saya dan menaburkan pasir dimata saya, hingga akhirnya saat itu juga saya buta", kata anggota pasukan ini
Ditempat lain ada serdadu israel yg mengatakan mereka pun pernah berhadapan dengan "Hantu". Mereka tidak diketahui darimana asalnya, kapan munculnya dan kemana hilangnya
Masih dari channel 10. Seorang tentara israel lainnya mengatakan
"ketika kami berhadapan dengan pasukan berseragam putih-putih dengan jenggot panjang, kami tembaki mereka dengan senjata kami, akan tetapi mereka tidak mati"
Cerita ini lalu menggelitik banyak pemirsa, sehingga mereka bertanya-tanya kepada channel 10, siapa sebenarnya pasukan berseragam putih-putih itu
SUDAH MELEDAK, TETAPI RANJAU MASIH UTUH
Disaat para mujahidin terjepit, ternyata hewan-hewan dan alam pun tiba-tiba ikut membantu
Sebuah kejadian "aneh" terjadi di Gaza selatan, tepatnya didaerah Al-Maghraqah, saat itu para mujahidin sedang memasang ranjau, disaat sedang mengulurkan kabel tiba-tiba sebuah pesawat mata-mata israel memergoki mereka. Bom pun akhirnya langsung berjatuhan kelokasi itu
Untunglah para mujahidin selamat. Namun kabel penghubung ranjau & pemicu yg tadi hendak disambung menjadi terputus, tidak ada kesempatan lagi untuk menyambungnya karena pesawat masih berputar-putar diatas lokasi
Tak lama kemudian, beberapa tank israel mendekati lokasi dimana ranjau-ranjau tersebut ditanam, tak sekedar lewat tank-tank itu malah berhenti tepat diatas ranjau yg sudah tak berfungsi itu
Apa daya, para mujahidin tak bisa berbuat apa-apa, kabel ranjau jelas tak mungkin disambung, sementara tank-tank israel telah berkumpul persis diatas ranjau yg tak berfungsi
Para mujahidin merasa amat sedih, bahkan ada yg menangis ketika melihat pemandangan itu, lalu sebagian mujahidin itu berdoa "ALLAHUMMA KAMA LAM TUMAKKINNA MINHUM, ALLAHUMMA LAA TUMAKKIN LAHUM" yg maknanya "Yaa Allah sebagaimana Engkau tidak memberikan kesempatan kami menghadapi mereka, jadikanlah mereka juga tidak memiliki kesempatan serupa"
Tiba-tiba ketika fajar tiba terjadilah keajaiban. Terjadi ledakan amat dahsyat dari lokasi penanaman ranjau yg tidak berfungsi itu
Setelah tentara Israel pergi dengan membawa kerugian akibat ledakan tersebut. Para mujahidin segera melihat lokasi ledakkan, sungguh aneh, ternyata seluruh ranjau yg telah mereka tanam itu masih utuh. Lalu darimana datangnya ledakan yang amat dahsyat itu???
wallahu 'alam
Masih diwilayah Al-Maghraqah, saat pasukan israel menembakkan artileri kesalah satu rumah hingga rumah itu terbakar dan api menjalar kesalah satu rumah sebelahnya. Para mujahidin dihinggapi rasa khawatir jika api semakin besar dan tak terkendali
Seorang dari mujahid itu pun lalu berdoa "Wahai Dzat yang merubah api menjadi dingin dan tidak membahayakan untuk Ibrahim, padamkanlah api itu dengan kekuatan-MU yaa Robb"
Maka, tidak lebih dari 3 menit api pun padam. Para mujahid pun akhirnya menangis terharu karena Alloh Ta'ala telah memberikan pertolongan kepada mereka dengan terkabulnya doa mereka dengan segera, Subhanallah!
MERPATI & ANJING
Seorang mujahid palestina menuturkan "kisah aneh" lainya kepada situs Filisthin Al Aan (25/1/2009), saat bertugas diwilayah Jabal Ar rais, sang mujahid melihat seekor burung merpati terbang dengan suara melengking yg melintas sebelum rudal-rudal israel berjatuhan diwilayah itu
Para mujahidin yg juga melihat merpati itu langsung menangkap adanya isyarat yg ingin disampaikan sang merpati
Begitu merpati itu melintas, para mujahidin langsung berlindung ditempat persembunyian mereka dan ternyata dugaan mereka benar, selang beberapa saat kemudian Bom-bom israel datang menghujam. Para mujahidin itupun akhirnya selamat, Subhanallah !
Adalagi "cerita keajaiban" mengenai seekor anjing, sebagaimana yang diberitakan situs Filisthin Al Aan. Suatu hari tatkala sekumpulan mujahidin Al Qassam sedang melakukan Ribath (berjaga) di front pada tengah malam, tiba-tiba muncul seekor anjing militer israel jenis doberman, anjing itu kelihatannya memang dilatih khusus untuk membantu pasukan israel menemukan tempat penyimpan senjata dan persembunyian para mujahidin
Anjing besar ini mendekat dengan menampakkan sikap yang tidak bersahabat. Salah seorang mujahidin kemudian mendekati anjing itu dan berkata kepada si anjing itu "Kami adalah para mujahidin dijalan Allah Ta'ala dan kami diperintahkan untuk tetap berada ditempat ini, karena itu, menjauhlah dari kami dan jangan menimbulkan masalah untuk kami"
Lalu seketika anjing militer itupun duduk dengan kedua tangannya dijulurkan kedepan dan diam. Akhirnya seorang mujahidin yang lain mendekati anjing itu dan memberikannya beberapa kurma dengan tenang anjing itu memakan kurma itu lalu beranjak pergi (subhanallah, sampai hewan pun bisa takluk oleh doa mujahid)
KABUT PUN IKUT MEMBANTU
Adapula kisah menarik yg disampaikan oleh komandan lapangan Al Qassam di camp pengungsian Nashirat. Langsung setelah usai sholat dzuhur dimasjid Al Qassam (17/1/2009)
Saat itu sekelompok mujahidin yang melakukan ribath di Tal Ajul terkepung oleh tank-tank israel dan pasukan khusus israel dan dari atas pesawat mata-mata terus mengawasi
Disaat posisi para mujahidin terjepit. Seketika itu kabut tebal tiba-tiba turun dimalam itu. Kabut itu telah menutupi pandangan mata para tentara israel dan membantu pasukan mujahidin keluar dari kepungan
Kasus serupa diceritakan oleh Abu Ubahlah, salah satu pemimpin lapangan Al Qassam, sebagaimana ditulis situs Almesryoon.com (sudah tidak bisa diakses lagi). Ia bercerita bagaimana kabut tebal tiba-tiba turun dan membantu para mujahidin untuk melakukan serangan
Awalnya, pasukan mujahidin tengah menunggu waktu yang tepat untuk mendekati tank-tank tentara israel guna meledakkannya "Tak lupa kami berdoa kepada Allah Ta'ala agar dimudahkan untuk melakukan serangan ini" kata Abu Ubaidah
Tiba-tiba turunlah kabut tebal ditempat tersebut. Pasukan mujahidin lalu segera bergerak menyelinap diantara tank-tank, menanam ranjau didekatnya dan segera meninggalkan lokasi tanpa diketahui pesawat mata-mata yg memenuhi langit Gaza dan oleh infantri israel yg berada disekitar kendaraan militer itu. Hasilnya lima tentara israel tewas ditempat dan puluhan lainnya luka-luka setelah ranjau-ranjau itu meledak
SELAMAT DENGAN AL QUR'AN
Cerita ini bermula ketika salah seorang pejuang yg menderita luka memasuki RS As Syifa'. Seorang dokter yang memeriksanya kaget ketika mengetahui ada sepotong proyektil peluru bersarang di saku pejuang tersebut
Yang membuat Dokter itu sangat kaget adalah timah panas itu gagal menembus jantung sang pejuang karena terhalang oleh sebuah buku kumpulan doa & mashaf Al Qur'an yang selalu berada disaku sang pejuang
Buku kumpulan doa itu berlubang namun hanya sampul muka mashaf itu saja yang rusak, sedangkan proyektil peluru itu sendiri bentuknya sudah hancur
Kisah ini sendiri disaksikan oleh Dr Hisyam Az zaghah dan diceritakannya saat FESTIVAL IKATAN DOKTER YORDAN sebagaimana ditulis situs Partai Al Ikhwan Al Muslimun (23/1/2009)
Dr Hisyam juga memperlihatkan bukti berupa sebuah proyektil peluru, mashaf Al Qur'an serta buku kumpulan doa-doa berjudul Hishnul Muslim yang berhasil menahan peluru tersebut, Subhanallah!
Abu Ahid. Imam masjid An Nur di Hay As Syeikh Ridzwan juga punya kisah menarik, sebelumnya, israel telah menembakkan 3 rudalnya ke masjid itu hingga tidak tersisa kecuali hanya puing-puing bangunan masjid "akan tetapi mashaf-mashaf Al Qur'an tetap berada ditempatnya dan tidak tersentuh apapun" ucapnya seraya tak henti-hentinya bertasbih
"Kami temui beberapa mashaf-mashaf yang terbuka tepat diayat-ayat yang mengabarkan tentang kemenangan & kesabaran
seperti firman Allah Ta'ala
"Dan kami pasti menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yg apabila ditimpa musibah mereka berkata "Sesungguhnya kami milik Alloh & kepada-NYA lah kami kembali" (Al Baqarah : 155-156)
Jelas Abu Ahid sebagaimana dikutip Islam Online (15/1/2009)
HARUM JASAD PARA SYUHADA
Abdullah As Shani adalah seorang anggota kesatuan sniper (penembak jitu) Al Qassam yang menjadi sasaran rudal pesawat F-16 israel ketika sedang berada di pos keamanan di Nashirat, Gaza
Jasad komandan lapangan Al Qassam dan pengawal khusus para tokoh Hamas ini "hilang" setelah terkena rudal, selama 2 hari jasad tersebut dicari ternyata sudah hancur tak tersisa kecuali serpihan kepala dan daunnya, serpihan tubuh itu kemudian dikumpulkan dan dibawa pulang kerumah oleh keluarganya untuk dimakamkan
Sebelum dikebumikan, sebagaimana dirilis situs Syiria-alleppo.com (24/1/2009), serpihan jasad tersebut sempat disemayamkan disebuah ruangan dirumah keluarganya, beberapa lama kemudian mendadak muncul bau harum misik dari ruangan penyimpanan serpihan tubuh tadi
Keluarga Abdullah As Shani terkejut lalu memberitahukan kepada orang-orang yang mengenal sang pejuang yang memiliki kuniah (julukan) Abu Hamzah ini
Lalu puluhan orang ramai-ramai mendatangi rumah tersebut untuk menyaksikan dan mencium bau harum yang berasal dari serpihan-serpihan tubuh yang diletakkan dalam sebuah kantong plastik
Bahkan menurut pihak keluarganya, 20 hari setelah wafatnya pejuang yang tawadhu isim bau harum itu kembali semerbak memenuhi ruangan yang sama
Cerita yang sama terjadi juga pada jenazah Musa Hasan Abu Nar, mujahid Al Qassam yang juga syahid karena sebuah serangan udara israel di Nashiriyyah. Dr Abdurrahman Al Jamal. Penulis yang bermukim di Gaza, ikut mencium bau harum dari sepotong kain yang terkena darah Musa Hasan, walau kain itu telah dicuci berkali-kali bau harum itu tetap semerbak
Ketua partai Amal Mesir. Majdi Ahmad Husain menyaksikan sendiri harumnya jasad para syuhada, sebagaimana yang dilansir situs Al Quds Al Arabi (19/1/2009), saat masih berada di Gaza. Ia menyampaikan
"Saya telah mengunjungi sebagian besar kota-kota dan desa-desa, saya ingin melihat bangunan-bangunan yang hancur karena serangan israel. Percayalah. Bahwa saya mencium bau harum jasad para syuhada" Subhanallah!
TERBUNUH 1000 LAHIR 3000
Hilang 1000 tumbuh 3000, sepertinya ungkapan ini cocok disematkan kepada penduduk Gaza, kesedihan rakyat Gaza atas hilangnya nyawa 1412 putra-putrinya, terobati dengan lahirnya 3700 bayi selama 22 hari gempuran israel terhadap kota kecil ini
Hamam Nisan, direktur dinas hubungan sosial dalam kementrian kesehatan pemerintahan Gaza menyatakan bahwa dalam 22 hari, 3700 bayi lahir di Gaza
"Mereka lahir antara tanggal 27 desember 2008 hingga 17 januari 2009 ketika israel melakukan serangan yg menyebabkan meninggalnya 1412 rakyat Gaza yg mayoritas wanita dan anak-anak"
ucapnya
Bulan Januari tercatat sebagai angka kelahiran tertinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya. Setiap tahun 50 ribu kasus kelahiran tercatat di Gaza dan dalam 1 bulan tercatat 3000 hingga 4000 kelahiran. Akan tetapi dimasa serangan israel selama 22 hari, kami mencatat 3700 kelahiran dan pada sisa bulan Januari tercatat 1300 kelahiran. Berarti dalam bulan Januari terjadi peningkatan kelahiran hingga 1000 kasus
Rasio antara kematian dan kelahiran di Gaza memang tidak sama dengan angka kelahiran, jelasnya lagi, mencapai 50 ribu tiap tahun, sedang kematian mencapai 5 ribu
"Sebagai catatan. Israel memang sengaja membunuh para kaum wanita dan anak-anak untuk menghapus masa depan Gaza, sebanyak 440 anak-anak dan 110 wanita telah dibunuh dan 2000 anak serta 1000 wanita mengalami luka-luka"
Semoga cerita yg kedua ini mampu bermanfaat dan membuat semangat diri dan hati kita agar selalu istiqomah dalam berjuang dijalan Allah Ta'ala...
Kalimat dari ana terakhir "Agungkan Allah Ta'ala, maka yg lainnya akan menjadi kecil"
-----tambahan-----
SEBUAH KESAKSIAN TENTANG GAZA
Ustadz Salim A. Fillah berkesempatan mengantarkan dana untuk bantuan Gaza dari Sahabat Al-Aqsa. Di Gaza beliau tinggal 10 hari. Dalam kunjungannya itu ustadz Salim mendapatkan fakta-fakta Gaza yang mengagumkan sebagai berikut:
1. Al-Quran memuliakan Gaza, Anak-anak dan penduduk Gaza mencintai Al-Qur’an dengan membaca dan menghafalkannya di toko, mall, apotek, saat orang antri membayar ada fasilitas setor hafalan Al-Qur’an. Anak-anak di Gaza saat ditanya, cita-citanya adalah Syahid. Mereka tahu caranya adalah dengan menghafal Quran, karena Hamas hanya menempatkan orang-orang yang terbaik Qurannya untuk menempati posisi2 strategis yang dekat dengan syahid.
2. Ismail Haniya, orang yang paling diburu Israel ternyata sangat mudah ditemui di Gaza. Dia pemimpin seperti Umar bin Khattab. Pagi ke kantor, sore mengunjungi rumah-rumah rakyat dan makan bersama mereka, malam menemui tamu-tamunya.
3. Cover Boy majalah remaja di Gaza adalah gambar para syuhada mereka, penduduk Gaza yang mati syahid.
4. Setiap mendengar tembakan, penduduk Gaza akan bertanya, "Siapa yang mendapat kemuliaan dari Allah untuk syahid hari ini?"
5. Universitas Islam Gaza, adalah sebuah universitas yang sangat bagus, didirikan oleh Syeikh Ahmad Yasin. Anak beliau bekerja di universitas tersebut sebagai tukang kebun, merawat kampus dan kebun yang dulu dibangun ayahnya dengan kursi rodanya (mengangkati batu dengan kursi roda).
6. Rumah-rumah para syuhada Gaza sangat sederhana meski negara memuliakan ahli warisnya dengan tunjangan uang yang besar. Para ahli waris itu hanya mengambil seperlunya, sisanya dikembalikan ke rakyat. Seperti ahli waris Syeikh Ahmad Yasin yang mengembalikan uangnya ke umat dengan cara membuat sumur untuk rakyat “….Saya jadi teringat cerita John Mahoney, staff kementrian Kesehatan UK (sahabat supervisorsaya) yang pernah tinggal di Gaza a.n PBB….”bayangan HAMAS yang teroris itu tidak ada jika bertemu sendiri dengan mereka…. Mereka sangat santun, bersih, dan terpelajar…. “.[ Sallim-Fillah/ YL/Islamedia ]
-----tambahan-----
SEBUAH KESAKSIAN TENTANG GAZA
Ustadz Salim A. Fillah berkesempatan mengantarkan dana untuk bantuan Gaza dari Sahabat Al-Aqsa. Di Gaza beliau tinggal 10 hari. Dalam kunjungannya itu ustadz Salim mendapatkan fakta-fakta Gaza yang mengagumkan sebagai berikut:
1. Al-Quran memuliakan Gaza, Anak-anak dan penduduk Gaza mencintai Al-Qur’an dengan membaca dan menghafalkannya di toko, mall, apotek, saat orang antri membayar ada fasilitas setor hafalan Al-Qur’an. Anak-anak di Gaza saat ditanya, cita-citanya adalah Syahid. Mereka tahu caranya adalah dengan menghafal Quran, karena Hamas hanya menempatkan orang-orang yang terbaik Qurannya untuk menempati posisi2 strategis yang dekat dengan syahid.
2. Ismail Haniya, orang yang paling diburu Israel ternyata sangat mudah ditemui di Gaza. Dia pemimpin seperti Umar bin Khattab. Pagi ke kantor, sore mengunjungi rumah-rumah rakyat dan makan bersama mereka, malam menemui tamu-tamunya.
3. Cover Boy majalah remaja di Gaza adalah gambar para syuhada mereka, penduduk Gaza yang mati syahid.
4. Setiap mendengar tembakan, penduduk Gaza akan bertanya, "Siapa yang mendapat kemuliaan dari Allah untuk syahid hari ini?"
5. Universitas Islam Gaza, adalah sebuah universitas yang sangat bagus, didirikan oleh Syeikh Ahmad Yasin. Anak beliau bekerja di universitas tersebut sebagai tukang kebun, merawat kampus dan kebun yang dulu dibangun ayahnya dengan kursi rodanya (mengangkati batu dengan kursi roda).
6. Rumah-rumah para syuhada Gaza sangat sederhana meski negara memuliakan ahli warisnya dengan tunjangan uang yang besar. Para ahli waris itu hanya mengambil seperlunya, sisanya dikembalikan ke rakyat. Seperti ahli waris Syeikh Ahmad Yasin yang mengembalikan uangnya ke umat dengan cara membuat sumur untuk rakyat “….Saya jadi teringat cerita John Mahoney, staff kementrian Kesehatan UK (sahabat supervisorsaya) yang pernah tinggal di Gaza a.n PBB….”bayangan HAMAS yang teroris itu tidak ada jika bertemu sendiri dengan mereka…. Mereka sangat santun, bersih, dan terpelajar…. “.[ Sallim-Fillah/ YL/Islamedia ]