Dikutip dari Akun FB Anshori Dahlan
AL'QURAN KUNO PENINGGALAN JAMAN WALISONGO TULISAN KI AGENG PENGING SEPUH / ADIPATI ANDAYANINGRAT. DIATAS KERTAS KULIT KAYU DAN DITULIS DGN GETAH POHON DICAMPUR BUNGA WARU.
Ki Ageng Penging Sepuh atau Adipati Andayaningrat adalah murid dari Syech Siti Jenar dan juga murid dari Sunan Kali Jaga.
Silsilah Adipati Andayaninggrat menyambung ke Rasulullah didukung kitab kitab kuno peninggalan Sunan Pandanaran dan Sunan Kajoran serta manuskrip Kuno di Kesultanan Cirebon
Nasab Adipati Andayaningrat/ Syarief Muhammad Sunting Sebagai berikut:
Nabi Muhammad SAW→ Sayyidah Fathimah Az-Zahra→ Al-Imam Sayyidina Hussain→ Al-Imam ‘Ali Zainal ‘Abidin→Al-Imam Muhammad Al Baqir→Al-Imam Ja’far As-Sodiq → Al-Imam Al-Imam Ali Uradhi .→ Al-Imam Muhammad An-Naqib .→ Al-Imam ‘Isa Naqib Ar-Rumi→ Al-Imam Ahmad al-Muhajir → Al-Imam ‘Ubaidillah → Al-Imam Alawi Awwal→ Al-Imam Muhammad Sohibus Saumi’ah → Al-Imam Alawi Ats-Tsani → Al-Imam Ali Kholi’ Qosim → Al-Imam Muhammad Sohib Mirbath → Al-Imam 'Alawi Ammil Faqih→ Al-Imam Abdul Malik Azmatkhan→ Sayyid Abdullah Azmatkhan→ As-Sayyid Ahmad Shah Jalal→ As-Sayyid Asy-Syaikh Jumadil Kubro al-Husaini/ Syekh Jamaluddin Akbar al-Husaini .→ Syarief Muhammad Kebungsuan /ADIPATI ANDAYANINGRAT / Ki Ageng Wuking I
"Walisongo itu ada, Walisongo bukan Fiktif seperti tuduhan Ustadz Ustadz Wahabi. Makam nya ada, peninggalannya pun Ada, tapi tidak terpublikasi secara luas karena disimpan.oleh keluarga keluarga sepuh yang amanah."
Inilah Al'quran Kuno Peninggalan Adipati Andayaningrat ini ditampilkan, untuk melawan fitnah Ustadz Ustadz Wahabi yang melakukan gerakan massiv dan sistematis dengan kampanye dari satu mimbar ke mimbar lainnya menebarkan fitnah bahwa walisongo itu fiktif dan tidak ada keturunannya di Nusantara.
Dari Ranji Ranji Kuno yang saya pegang, bisa di hitung jumlah keturunan walisongo dan menyebar di seluruh nusantara ....kurang lebih jumlahnya mencapai 53 juta jiwa baik laki laki mau pun perempuan, rata rata mereka sudah kepaten obor dan menjadi ahlul bayt masthur karena semua dokumen keluarganya sudah dibakar atau hangus di musnahkan pada masa penjajahan belanda demi melindungi para keturunan walisongo dari pembantaian oleh para penjajah pada masa lampau.
Subhanallah ...
saya sangat peduli dengan kelestarian data data dan dokumen kuno warisan para walisongo agar tak musnah di telan masa dan manuskrip2 kuno itu mulai kami publikasikan satu persatu.