CintaNya kepadaku jauh lebih dulu ada, dibandingkan cintaku kepadaNya, dan Dia sudah menemukanku, sebelum aku mencariNya (Abu Yazid Al-Bustami qs)

16 Mar 2016

Jembatan Siraatal Mustaqim, dan Keutamaan Ahlul Bayt Nabi



Sayyiduna Ali (KW) meriwayatkan melalui Imam Daylami tentang sabda Rasulullah (salLallahu ‘alayhi wa aalihi wa sallam) : “kaki kaki yang paling teguh dari orang orang yang menyebrangi jembatan siraatal mustaqim adalah kaki dari orang orang yang paling mencintai keluargaku dan para sahabatku".

(Al-Sawa’iq al-Muhriqah dari Imam ibn Hajar al-Haytami (‘alayhi al-rahma), dan diulang dalam Ihya-il Mayyit Be Fazaile Ahlul Bayt oleh Imam as Suyuti (semoga rahmat Allah bersamanya):
Tentang para ahlul bait nabi ﷺ sudah jelas dan tak perlu di bahas, dan tentang para Sahabat, Sayyidi Al Habib Umar bin Hafidz menjelaskan:
Jika sehelai rambut dari kepala Sayyidina Abu Bakr al-Siddiq atau salah satu dari Para sahabat, baik dari Muhajirin dan Ansar, sehelai rambut itu dibelah dan dibagikan kepada kita yang hadir dalam pertemuan (majlis) ini, niscaya tak ada satupun dari kita yang bisa tidur berbulan bulan..
Hal ini karena setiap helai rambut yang ada di kepala mereka, terkandung kebenaran yang haq, lengkap, sempurna, tulus dan cinta yang mendalam pada Rasulullah ﷺ .
Untuk alasan ini mereka tidak bisa tidur. Mereka akan meninggalkan tempat tidur mereka, keluarga mereka, 

makanan dan minuman mereka untuk melihat wajahnya ﷺ.
Mereka tidak bisa menahan diri sampai mereka telah melihat wajahnya, meskipun mereka telah melihat beliau beberapa saat sebelumnya. Salah satu dari mereka mengatakan: "Wahai Rasulullah, aku selalu ingat engkau sewaktu di rumah, ketika aku sedang bersama dengan istri dan anak-anak ku, dan aku menjadi seperti
seseorang gila (karena rindu dan cinta)".
Allahumma sholli alaa Sayyidina Muhammad wa alaa aali Sayyidina Muhammad

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: