CintaNya kepadaku jauh lebih dulu ada, dibandingkan cintaku kepadaNya, dan Dia sudah menemukanku, sebelum aku mencariNya (Abu Yazid Al-Bustami qs)

19 Des 2014

Kisah Keajaiban Sholat Tepat Waktu dan Penyayang Burung

Habib Muhammad Bin Abdurrahman Al-Saqqaf.
(Tausiyah di Masjid Regents Park (London) 15 October 2011);


Beliau Bercerita tentang seorang pria di Jeddah, Bahwa Suatu insiden telah terjadi pada seseorang yang menyebabkan satu lengannya putus terpotong. Waktu tiba di rumah sakit, seorang ahli bedah terbaik didatangkan untuk menyambung kembali tangan yang terputus itu, ini termasuk jenis operasi besar dan sulit, karena selain menyambung kembali tulang yang terputus, juga ada banyak pembuluh darah, besar dan kecil yang harus disambung kembali, butuh waktu dan keahlian besar untuk bisa melakukan ini,.

Dokter melakukan operasi, dan ditengah pembedahan tiba tiba pria tsbt tersadar/terbangun dari keadaan terbius / penenang,
Dokter berkata, "aku tak pernah bertemu keadaan yang seperti ini sebelumnya, ini sangat ajaib, Mengapa ketika aku berusaha untuk menyambungkan kembali pembuluh darah / urat saraf Anda, mereka bergabung dan tersambung dengan sendirinya secara sempurna dan cepat ? Bisa anda ceritakan siapa dan amalan apa yang telah anda lakukan?".

Pria itu mulai menangis dan bercerita, "aku bukanlah seorang yang alim, tak banyak ibadah yang aku lakukan selain sholat tepat waktu dan berbakti pada ibuku, aku juga seorang yang mencintai burung, diwaktu senggang aku pergi ke pasar burung membeli dan mencari burung burung yang sakit, membawa pulang, merawat mereka berhari hari hingga minggu, sampai burung itu sembuh dan setelah sembuh, mereka ku biarkan terbang lepas dan bebas, kemudian aku akan ke pasar lagi untuk mencari burung lainnya, begitu seterusnya..".

Dokter mengatakan, "mukjizat yang barusan terjadi di meja operasi terjawab sudah, Alasan di balik keberhasilan operasi tadi adalah perawatan/ cinta kasih yang Anda tunjukkan kepada hewan-hewan itu".
Pria itu berkata,"tadi sewaktu dalam keadaan terbius Aku melihat Nabi [salla Llahu 'alaihi wa alihi wa sallam] datang padaku, tersenyum dan beliau meletakkan tangannya yang diberkati/mulia pada daerah tanganku yang terputus".

اللَّهُمَّ صَلِّ وسَلِّمْ على سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ ، صَلاةً نَكونُ بِها مَحْبُوبِينَ لَكَ و مَحْبُوبِينَ لَهُ

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: