Rasulullah saw bersabda, "Jika sebuah desa ada orang yang adzan, Allah akan menjaga desa tersebut dari adzab-Nya pada hari itu".
" Pernah air sungai di kota Baghdad meluap disertai hujan deras, sehingga hampir menenggelamkan seluruh kota.
Di saat bersamaan, ada orang shalih di kota tersebut bermimpi.
Dalam mimpinya, dia menyaksikan dari tepi sungai Dijlah luapan air yang mulai menggenangi pemukiman warga.
Dia hanya bisa melihat sambil berkata, "La haula wala quwwata illa billah.
Baghdad akan tenggelam.
" Masih dalam mimpinya, tak selang lama, datanglah dua malaikat berwujud manusia.
Terjadilah percakapan di antara keduanya,
"Apa yang diperintahkan kepadamu?"
"Menenggelamkan kota Baghdad. Tapi perintah itu kemudian dicabut lagi."
"Kenapa?"
"Malaikat penjaga malam melaporkan bahwa tadi malam di kota Baghdad terjadi tujuh ratus perzinahan. Allah murka, dan memerintahkan aku menenggelamkan Baghdad.
Kemudian malaikat penjaga siang melaporkan ada tujuh ratus adzan dan iqamah, sehingga Allah mengampuni para pelaku zina disebabkan para pengumandang adzan dan iqomah.
" Orang shalih itu lantas terbangun dari tidurnya.
Air sungai terlihat berkurang sedikit demi sedikit.
Baghdad terhindar dari musibah besar yang akan menelan jutaan korban.
* * *
Mari kita Bersyukur di lingkungan kita masih terdengar lengkingan suara adzan dan iqomah di masjid-masjid menjelang didirikannya sholat.
Tanpa kita sadari, berkat para muadzin itulah lingkungan kita terhindar dari musibah akibat perilaku dosa yang semakin hari semakin memprihatinkan.
Dikutip dari kitab Tatsbitul Fuad Juz I hal.534 (Karya Syaikh Ahmad bin ‘Abdul Karim al-Hasawi asy-Syajjar, murid Imam abdullah bin alwi al-Haddad) .