CintaNya kepadaku jauh lebih dulu ada, dibandingkan cintaku kepadaNya, dan Dia sudah menemukanku, sebelum aku mencariNya (Abu Yazid Al-Bustami qs)

22 Feb 2014

Nabi Adam AS dan Sholawat Nabi SAW

                                                         Makam Nabi Adam AS - Jordan
                                                                       

Ketika Allah SWT telah menciptakan Nabi Adam AS dan setelah membukakan penglihatan matanya, maka memandanglah Nabi Adam AS pada ‘Arsy dan melihat tulisan ‘Muhammad’ diatas istana ’Arsy, maka bertanyalah dia kepada Allah, “Tuhanku, adakah orang yang lebih mulia disamping-Mu selain aku?”

Jawab Allah SWT: “Benar, dia adalah (nama) seorang Nabi dari keturunan-mu yang lebih mulya dari pada engkau. Dan jika tidak karena dia (Muhammad), Aku tidak menciptakan langit, bumi,surga dan neraka”

Setelah Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk kiri Nabi Adam AS, maka Nabi Adam AS mengarahkan pandangannya keatas dan terlihatlah olehnya “satu mahluk” yang lain dari padanya seorang wanita cantik jelita yang karenanya Allah SWT memberikan rasa syahwat kepada Nabi Adam AS. Dan ketika itu bertanyalah Nabi Adam AS kepada Allah SWT : “Tuhanku, siapakah gerangan itu ?”

Jawab Allah SWT : “Itu Hawa”.

Nabi Adam AS: “Kawinkanlah aku Yaa Allah dengan dia”.

Allah SWT : “Beranikah engkau membayar maskawinnya ?”

Nabi Adam AS: “Berapakah maskawinnya ?

Allah SWT : ”Supaya engkau membaca Sholawat kepada yang mempunyai nama (Muhammad SAW), 10 kali”.

Nabi Adam AS: “Jika kulakukan itu apakah Engkau telah mengawinkan dia dengan aku?”

Allah SWT : “Benar demikian”.

Kemudian Nabi Adam AS membaca Sholawat sepuluh kali kepada Nabi Muhammad SAW. Maka bacaan Sholawat sepuluh kali itu sebagai Mahar Menikahi Hawa.

Ada qaul (pendapat) yang lain berpendapat bahwa Nabi Adam membaca sholawat sebanyak 100 kali dalam satu tarikan napas.

Saat baru sampai tujuh puluh bacaan shalawat, napas Nabi Adam terputus.

Lalu Allah SWT berfirman, “Tidak apa-apa, Wahai Adam. Sholawat yang sudah engkau baca itu sebagai awal Mahar. Dan sisanya itu menjadi tanggunganmu.”

Oleh sebagiam kalangan ulama, kisah ini dijadikan salah satu referensi tentang pembayaran Mahar bagi calon suami kepada calon istrinya, yang dilaksanakan secara diangsur, tidak kontan sekaligus.

Kelebihan Sholawat Nabi

Rasulullah telah bersabda, "Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku.

Berkata Jibril A.S. : "Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca sholawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar."

Berkata pula Mikail A.S. : "Mereka yang bersholawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu."

Berkata pula Israfil A.S. : "Mereka yang bersholawat kepadamu akan aku sujud kepada Allah S.W.T dan aku tidak akan mengangkat kepalaku sehingga Allah SWT mengampuni orang itu."

Malaikat Izrail A.S pula berkata : "Bagi mereka yang bersholawat ke atasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi."

Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah sedangkan Para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk orang-orang yang bersholawat ke atas Rasulullah S.A.W.?

Semoga di setiap hembusan nafas kita tidak akan melepaskan peluang untuk bersholawat ke atas Nabi Muhammad S.A.W. Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan Allah, Rasul dan para malaikat.

Aamiin…

Semoga Bermanfaat - Salam Ukhuwah Fillah
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: