CintaNya kepadaku jauh lebih dulu ada, dibandingkan cintaku kepadaNya, dan Dia sudah menemukanku, sebelum aku mencariNya (Abu Yazid Al-Bustami qs)

4 Des 2013

Apakah Keuntungan Terbesar Bagi Manusia?




                                                          Mawlana Syaikh Mehmet Adil qs
                                                        10 September 2012, Lefke Cyprus


Bismillahir Rahmaanir Rahim

Apakah keuntungan terbesar? Apakah keuntungan terbear adalah untuk mendapatkan uang haram? Apakah untuk mendapatkan kekayaan dunya? Apakah manfaat terbesar adalah untuk mendapatkan hal-hal yang kalian sukai? Tak satu pun dari mereka memberikan manfaat. Apa yang kalian dapatkan di dunya, tidak ada manfaat sama sekali, jika kalian tidak melakukannya untuk akhirat kalian, maka seolah-olah kalian tidak mendapatkan manfaat apapun. Allah Azza Wa Jalla mengatakan, "Barangsiapa yang diselamatkan dari dosa dimana sebenarnya dia mampu melakukan dosa itu, tapi tidak jadi dia lakukan maka sesungguhnya orang ini memperoleh manfaat dan keuntungan terbesar.

Allah (swt) menunjukkan padanya rahmat-Nya. Misalnya beberapa orang yang sangat miskin, mereka tidak bisa melakukan dosa karena dia sangat miskin dan tidak unya uang.Mereka orang miskin merasa marah dan kecewa mengapa saya menjadi orang miskin, tetapi sebenarnya merupakan rahmat bagi orang itu, karena dengan kemisikinannya, dia tidak mampu membeli minuman keras, dia tidak bisa melakukan sesuatu yang buruk (zinah).Dia hanya tinggal dirumahnya, tidak punya uang untuk pergi berjalan-jalan sehingga terhindar dari maksiat.

Ada sebagian orang, yang Allah swt memberi mereka suatu penyakit, dan dia berpikir betapa aku telah menderita karena penyakit ini, tetapi dalam kenyataannya Allah telah menunjukkan kepadanya rahmat, untuk menghindarkan dirinya dari dosa-dosa. Allah (swt) memberikan penyakit untuknya sehingga ia tidak dapat berbuat dosa, maka orang itumendapatkan manfaat keuntungan terbesar dihindarkan dari berbagai dosa.

Beberapa orang mereka semua dalam keaadan sehat,  tetapi jika Allah tidak ingin membiarkan mereka melakukan sesuatu, maka Allah (swt) menempatkan ribuan rintangan dan halangan di jalan mereka untuk terhindar dari melakukan dosa. Apa yang kita katakan di sini adalah, "tidak melakukan dosa adalah sebuah keuntungan terbesar".  

Begitu banyak jenis dosa, minuman keras, perzinahan, pencurian, dan beberapa orang menjadi marah ketika mereka tidak dapat melakukan bisnis dengan pemerintah. Ada pepatah yang mengatakan, "Kekayaan milik negara adalah seperti samudra dan kalian bodoh jika tidak mengambil keuntungan dari itu". Jadi mereka mencoba untuk melakukan berbagai korupsi dari uang negara, mencoba mendapatkan uang melalui cara-cara tidak halal dan ilegal. Dan mereka marah ketika mereka tidak bisa mendapatkan berbagai proyek dari pemerintah.

Tapi mereka akan melihat di akhirat nanti, betapa salahnya ketika mereka marah karena tidak bisa mendapat proyek pemerintah. Jika mereka tidak mendapatkannya, sebenarnya mereka diselamatkan Allah untuk tidak jatuh ke dalam dosa dan korupsi. Mereka tidak mendapat uang hasil korupsi hingga mereka terhindar dari dosa. Jadi mereka seharusnya senang untuk ini.

Jadi apakah keuntungan terbesar bagi manusia? Ini adalah hal yang paling penting disini, seperti yang kita katakan bahwa manfaat, keuntungan, rahmat terbesar dari Allah datang kepada seseorang, adalah ketika dia tidak melakukan perbuatan dosa. "Semoga Allah menyelamatkan kita dari dosa, demikian dikatakan dalam Ayat Suci. Siapapun yang terhindar dari berbuat dosa, itu berarti Allah menunjukkan kepadanya Rahmat-Nya, kasih sayang-Nya. Allah mencintainya. Ia memperoleh manfaat terbesar dengan hal ini.

Dan beberapa orang mengatakan pepatah tentang hal ini, "Jika saya mencuri sesuatu dimalam hari, tiba-tba matahari terbit ditengah malam!". Maksudnya adalah jika seseorang ingin berbuat dosa (maksiat, minuman keras, zinah) dimalam hari, tiba-tiba ada begitu banyak halangan sehingga dia tidak dapat melakukan perbuatan dosa itu. Jadi ada yang mengatakan seperti yang kebanyakan orang belum pernah mendengar, bahwa ini berarti Allah SWT tidak membiarkan orang itu melakukan dosa. Hal ini sangat penting.

Oleh karena itu seperti yang kita katakan, bagi orang yang memiliki iman, dia tidak peduli apapun kondisinya, baik dia miskin tidak punya uang, atau dia menderita sakit, dia tetap gembira dan sabar karena hanya kepada Allah dia bergantung, dan Allah memberinya kabar gembira setiap saat, terus-menerus. Allah (swt) memberinya harapan bahkan jika ia berada dalam situasi yang terburuk, yang berarti ini situasi ketidak nyamanan yang dia hadapi adalah tidak sia-sia. Bahkan jika dia miskin, maka menjadi miskin tidak membuatnya kecewa dan sedih. Dia akan berpikir mungkin saja kalau saya kaya raya, saya akan tersesat melakukan berbagai perbuatan dosa.

Jadi meskipun dia miskin, dan hidup sebagai orang miskin sepanjang hidupnya. Maka kemiskinan ini diterimanya sebagai pencegah dia melakukan dosa, ia dapat bekerja dengan cara halal untuk mencapai rahmat Allah. Ini adalah seribu kali lebih baik daripada menjadi kaya tetapi melakukan berbagai perbuatan dosa dengan kekayaannya. Oleh karena itu, dihindarkan dari dosa adalah merupakan rahmat yang penting. Jika Anda memperhatikan dengan baik, maka tidak akan ada kesedihan atau kekhawatiran dalam diri seseorang yang beriman, orang-orang yang memilki adab yang baik.  

Hari ini kita berbicara tentang apa manfaat terbesar yang bisa Anda dapatkan? Apakahbanyak Uang, memilki banyak wanita, memiliki banyak tanah dan mobil? Apa keuntungan dan manfaat terbesar bagi kalian, dimana kalian akan senang dengan hal ini? Semua benda-benda dunia ini, uang, rumah, wanita tidak akan ada manfaatnya sama sekali jika tidak menghindrkan kalian dari jatuh dalam perbuatan dosa. Manfaat atau keuntungan terbesar bagi manusia adalah ketika kalian dijauhkan dari perbuatan dosa, maka ia mendapat keuntungan terbesar.

Surat Al-Mu'min ayat 9 : "Dan peliharalah mereka dari perbuatan dosa dan kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari dosa dan kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar".

 "waqihimu alssayyi-aati waman taqi alssayyi-aati yawma-idzin faqad rahimtahu wadzaalika huwa alfawzu al'azhiimu ( Surat Al-Mu'min 40:9 )

Bagaimana kalian dapat dijauhkan dari dosa? Allah membuat penghalang antara dirimu dan dosa, sehingga kalian tidak dapat melakukan dosa. Mungkin dengan cara Anda sangat miskin, sehingga kalian tidak dapat pergi berjalan-jalan, kalian tidak bisa membeli minuman keras, kalian tidak bisa pergi dengan wanita untuk berzina atau untuk pergi berkeliling berjalan-jalan untuk minum, untuk membuat hal yang buruk karena Anda miskin.

Ketika kalian memiliki uang, dan banyak orang miskin ketika mereka memiliki uang, maka hal pertama yang mereka lakukan adalah pergi berjalan-jalan meninggakkan anak-anak dan istrinya dirumah dan dan pergi mencari wanita yang buruk untuk berzina, pergi untuk pergi untuk minum minuman haram, untuk berbuat dosa, dan tenggelam pada dosa. Jadi mungkin saja lebih baik untuk menjadi miskin seumur hidup, dan lebih baik dari menjadi kaya tetapi selalu melakukan segala perbuatan yang buruk, berbuat dosa. Karena ketika Anda melakukan dosa, Anda tidak berada dalam keberuntungan. Kalian akan berada dalam kondisi yang buruk di hari akhir, dihari kiamat.

Ada beberapa oarng yang Allah berikan penyakit dan tinggal dirumah, dan mereka tidak bisa pergi untuk melakukan dosa, maka itu adalah dari rahmat Allah. Meskipun terlihat seperti hukuman dengan penyakit yang dideritanya tetapi itu adalah rahmat dari Allah untuk menyelamatkanmu dari perbuatan dosa.  

Ketika kita melihat pria atau wanita yang menderta sakit, kita kasihan melihat mereka, tetapi itu sebenarnya adalah Rahmat Allah, Dia Maha Tahu segala sesuatu Dia adalah Maha Penyayang. Dia memberikan rahmat bagi orang-orang. Bukan untuk memberikanmu penderitaan, Dia Maha Tahu tentang dirimu dan tidak ada yang tahu apa yang dapat kalian perbuat dengan kesehatan dan kekayaan kalian, hanya Dia yang Maha Tahu.

Jadi jangan kecewa terhadap kehendak Allah. Yang terbaik dan bahkan lebih baik untuk menjadi sakit atau berada dalam kondisi buruk, atau untuk membuat penghalang antara kalian dan perbuatan dosa. Ini sesuatu yang tidak dapat Anda lakukan jika Anda memiliki kesempatan dan memilki uang banyak, karena orang bisa terjatuh melakukan dosa. Dan Allah Maha Penyayang, Dia menempatkan penghalang yang menyebabkan Anda tidak bisa melakukan dosa.  

Bila Anda tidak melakukan dosa, itu adalah keuntungan terbesar bagimu, manfaat yang terbesar untuk selamanya untuk keselamatan di akhiratmu, karena akhirat adalah selamanya. Bukan hanya untuk waktu hidup didunia yang sangat singkat ini, kehidupan dunia hanyalah waktu yang sangat singkat. Jadi setiap kali kalian harus berdoa, "Yaa Allah rahmati dan sayangi kami. Jangan biarkan kami melakukan dosa, dan setiap hal yang buruk". Setiap kali, setiap saat kita harus ingat doa ini.  

Setiap ayat dalam Quran, bagi orang yang beriman, yang percaya, maka Allah akan memberikan hal yang terbaik bagi orang-orang yang beriman. Untuk mereka yang memiliki iman, dalam Islam, maka semua kejadian adalah baik bagi mereka. Mereka senang, mereka harus bahagia. Tidak ada yang buruk bagi mereka. Dan inilah yang diajarkan Islam dari awal Islam sampai sekarang.

Tetapi dalam 50 atau 60 tahun terakhir ini kita melihat cara pendidikan dunia yang berubah drastis, kalian melihat begitu banyak orang-orang mengeluh, berteriak marah dijalan-jalan berdemonstrasi menuntut pekerjaan dan uang, mereka bosan atas kehidupan mereka, mereka berteriak, mereka keberatan dengan apa yang terjadi menimpa mereka, "Mengapa hidupku seperti ini? Mengapa, mengapa keburukan dan kemiskinan ini menimpaku?"

Penyesalan dan kemarahan seperti ini bukan dari Islam. Apakah Islam itu? Jika Anda mendapatkan sesuatu yang buruk, kemiskinan, penyakit yang menimpa kalian, kalian bersabar. Ini lebih baik daripada bergelimang dengan uang dan melakukan dosa-dosa, maka dengan menerima hal ini, kalian akan berada dalam kepuasan dan kedamaian. Klian akan berada dalam kebahagiaan. Dunia ini bukan akhir dari kehidupan. Kehidupan yang nyata datang setelah kehidupan dunia ini berakhir. Dan setelah masa kehidupan dunia yang singkat, bahkan jika kalian menderita hidupnya, maka Allah akan membuat kalian lupa.Mungkin 2 hari yang lalu mereka menderita dan kemarin kalian sudah tidak menderita, dan kalian akan senang kembali karena inilah tanda keimanan kalian. Karena ini adalah kehidupan dunia, kehidupan dunia sangatlah singkat dan akan dilupakan.

Wa min Allah at-Tawfiq, Al Fatihah

Oleh : Syaikh Arief Hamdani
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: