CintaNya kepadaku jauh lebih dulu ada, dibandingkan cintaku kepadaNya, dan Dia sudah menemukanku, sebelum aku mencariNya (Abu Yazid Al-Bustami qs)

21 Des 2013

Disiksa Kubur "hanya" Karena Tusuk Gigi



Semasa Nabi Isa berjalan di satu kawasan perkuburan, ia terdengar suara dari dalam satu kubur suara lelaki yang menjerit-jerit meminta tolong dan dalam kesakitan yang amat sangat... Nabi Isa ingin mengetahui apakah yang telah terjadi kepadanya Sebagaimana yang kita tahu nabi Allah Isa mempunyai mukjizat boleh menghidupkan orang yang sudah mati. Maka Nabiyullah Isa pun memohon doa kepada Allah SWT sambil menadahkan tangannya ke langit supaya menghidupkan lelaki tersebut.


Doanya dikabulkan oleh Allah SWT, maka terbelah kubur itu dan keluarlah seorang lelaki yang sedang terbakar menjerit-jerit meminta tolong. Melihat akan keadaan lelaki tersebut, maka ditanya oleh nabi Isa kepada lelaki itu apakah kamu tidak sholat sehingga kamu disiksa seperti ini. lelaki itu menjawab.. bahwa ia tidak meninggalkan sholat. ditanya lagi oleh nabi Isa adakah kamu tidak berpuasa.. lelaki itu menjawab... saya berpuasa dan lelaki itu pun berkata sesungguhnya ia taat akan perintah Allah SWT.... maka ditanya oleh nabi Isa lagi apakah yang kamu lakukan sehingga kamu disiksa sedemikian rupa? Maka berceritalah lelaki itu... Saya bekerja sebagai penjual kayu api dan saya akan mencari kayu api di hutan dan memperjual belikannya kepada sesiapa saja yang hendak membelinya.

Maka pada suatu hari datanglah seorang pembeli menemuinya utk membeli kayu api lalu diberinya uang dan disuruhnya mengantarkannya ke rumahnya . Maka pergilah saya mencari kayu dihutan dan pergi untuk mengantarkan ke rumah pembeli tadi.

Dipertengahan jalan, saya merasa lapar dan saya berhenti untuk makan.... selepas itu saya pun meneruskan perjalanan ke rumah pembeli kayu itu. Ketika saya berjalan, saya terasa ada sisa makanan yang terselip dicelah gigi saya. maka saya coba berbagai cara mengeluarkannya dgn lidah tetapi tak bisa.... kemudian saya coba dengan menggunakan kuku...tetapi tak berhasil juga. Akhirnya saya pun dengan menggunakan kuku saya mencungkil kayu api yang dipikul itu utk dibuat mencungkil gigi.

Maka akhirnya saya dapat mengeluarkannya. Maka saya teruskan perjalanan dan setelah sampai ke rumah si pembeli itu, saya pun menyerahkan kayu api itu dan terus pulang. Oleh karena saya tidak meminta menghalalkanakan kayu yang saya cungkil dengan kuku saya itu, maka saya disiksa selama 70 tahun sebagaimana yang tuan lihat. Saya menyangka Allah tidak melihat akan perkara yang sekecil ini.

Alangkah baiknya mengambil ikhtibar akan riwayat ini.

Adakah kita pernah mengambil barang-barang dari pejabat, semacam dari sekecil-kecilnya seperti klip kertas,dan sebagainya dan dibawa pulang ke rumah untuk kegunaan sendiri ataupun diberikan kepada anak-anak kita?

Dan juga barang-barang orang lain yang kita pinjam tetapi tidak dikembalikan?

Sesungguhnya takutlah kita akan azab Allah kerana mati itu adalah benar.
Azab neraka itu adalah benar.
Dan syurga itu adalah benar.


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: