Husnudzan
Sayyidi Syaikh Shalih Al Ja'fari
- (semoga Allah merahmatinya).
Kadang-kadang siswa di al Azhar akan bertengkar dan mengeluarkan kata kata tajam ketika marah. Suatu kali beberapa murid Syaikh Shalih datang kepadanya dan berkata, "Syaikh, kau dengar kata-kata apa yang dikatakan para siswa?"
Syaikh menjawab,"Anak-anakku, para siswa ini menghabiskan seluruh waktu mereka mempelajari Al-Qur'an, dan dengan demikian menyerap cahaya kuat dan megah dari Al-Qur'an, dan mempelajari Hadis, dan dengan demikian menyerap cahaya Rasulullah (semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian), dan mempelajari Fiqh, dan dengan demikian menyerap cahaya pengetahuan dan terang dari ulama yang besar/benar dari masa lalu yang mengkaji/menulisnya. Mungkin dengan kesalahan-kesalahan ini (mengeluarkan kata kata tajam) adalah rahmat bagi mereka. kalau tidak semua cahaya yang kuat akan membanjiri mereka dan itu terlalu banyak bagi mereka. "
Demikianlah Syaikh Shalih, selalu memberikan interpretasi terbaik untuk segala sesuatu, dan mencoba memikirkan yang terbaik dari setiap muslim. Dan itu tidak mengherankan, karena ia adalah keturunan dari imam Ja'far al-Shadiq (ra), yang mengatakan,
"Jika Anda mendengar tentang saudara Anda sesuatu yang tidak Anda setujui, carilah satu sampai tujuh puluh alasan bagi nya. Jika Anda menemukan satu saja, maka biarkan pandangan anda jadi baik tentangnya. Jika Anda tidak menemukan satupun alasan yang baik, maka katakan pada diri sendiri, 'Mungkin ada dan Belum aku temukan alasan lain atau mungkin bahwa aku tidak tahu".
(HR Imam al-Baihaqi di Shu'ab al-Iman).
اللَّهُمَّ يا اللهُ يا واسِعُ صَلِّ على عَبْدِكَ و حَبِيبِكَ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الوَاسِع و على آلِهِ و صَحْبِهِ و سَلِّمْ تَسْلِيماً و اجْعَلْنِي بِهِ عَبْدَاً وَاسِعَ المَشَاهِدِ و العَطَايا و المَحَامِدِ و المَزَايا يا أَكْرَمَ الأَكْرَمِينَ
Dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq