CintaNya kepadaku jauh lebih dulu ada, dibandingkan cintaku kepadaNya, dan Dia sudah menemukanku, sebelum aku mencariNya (Abu Yazid Al-Bustami qs)

19 Sep 2014

Kezuhudan Imam Bayazid Tayfur bin Isa Al Bistami



Suatu hari Imam Bayazid Tayfur bin Isa Al Bistami sedang berjalan bersama murid-muridnya. Saat Tiba di Jalan yang menyempit, mereka bertemu dgn seekor anjing yang mendekati dari arah berlawanan. Abu Yazid berhenti dan menepi, memberikan kesempatan pada anjing untuk jalan.
melihat ini salah satu murid menyatakan ketidaksetujuannya. "Tuhan Yang Maha Esa telah menetapkan manusia untuk dihormati di atas semua makhluk lainnya. Abu Yazid adalah 'Sultan Awliya-' namun dengan semua pangkat/martabat ini, mengapa ia memberikan jalan duluan bagi anjing. Bagaimana bisa? "
"Anak muda," jawab Abu Yazid, "anjing yang membisu itu mungkin sedang membandingkan dirinya dengan ku,"dengan segala kekurangan dan kehinaan yang sudah tersurat pada diriku, dan betapa luar biasa keberuntungan yang diperoleh diri anda(tercipta sebagai manusia) masih ditambah lagi bahwa aku hanya dibalut kulit anjing sedangkan Anda berjubah kehormatan sebagai sultan auliya?".

"Ini adalah pikiran yang masuk ke kepala saya, jadi saya memberikan jalan bagi anjing itu".

Itulah kerendahan hati seorang waliy sejati, yang sudah mampu melenyapkan sifat keegoannya, selalu mencari jalan untuk bisa dekat dgn Sang Maha Kuasa, meskipun demikian tetap saja beliau senantiasa prihatin dengan amalannya, Imam Bistami senantiasa menangis dipintu masuk masjid, saat ditanya mengapa setiap kali akan masuk masjid beliau menangis, dia menjawab, "Saya merasa diri saya seperti seorang wanita yang sedang menstruasi yang malu untuk masuk masjid dan menajiskan masjid," jawabnya 


dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: