Syeikh Abu Bakr al-Shibli adalah seorang sufi yang terkenal dan Faqih (ahli fikih) dlm madzhab Maliki ... Imam al-Junaid berkata tentang dia: "Jangan melihat abu-Shibli dengan pandangan mata seperti Anda melihat orang lain." Dia berkata, "Setiap orang memiliki mahkota dan mahkota orang-orang ini adalah al-Shibli."
Suatu kali, seorang penguasa yang tidak adil memutuskan bahwa waliyullah ini harus di jadikan santapan singa.
Ketika kepala syekh Shibli sudah berada dalam mulut singa, syekh shibli tidak bergetar, meronta atau berteriak. Allah telah menetapkan bahwa ia harus selamat dan dengan demikian ketika penguasa melihat singa nya diam saja dan tidak punya keinginan untuk membunuhnya, dia membebaskan al-Shibli.
Seseorang kemudian bertanya, "Apa yang terlintas dalam pikiranmu saat kepala Anda berada di mulut singa?"
Syekh Shibli menjawab: "Saya mencoba mengingat apa hukum Fiqih tentang membersihkan air liur singa, apakah saya harus mengambil wudhu biasa atau ghusl (mandi) jika saya keluar dari mulut singa"..
اللهمَّ صلِّ على سيِّدنا محمَّد وعلى آلِه وصحبِه وسلِّم
Dikutip dari FB Habib Adeng Fadaq
0 Comments