Sayyidī al-Ḥabīb `Umar bin Hafīẓ
Ada yang bertanya:
Pertama kali belajar tentang islam, saya di ajari bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa alaa aalihi wasallam adalah manusia biasa, dan kita tak boleh berlebihan memujinya, benarkah demikian?
Jawaban:
Anda harus banyak menenangkan diri sendiri dengan Al Qur'an, karena ini adalah salah satu sumber terbaik buat penyembuhan keraguan.. Anda harus membaca dan merenungkan ayat-ayat yang memuji Nabi ﷺ yang menyebutkan kebesarannya dan juga membaca tafsir pada ayat-ayat tsb. Renungkan, misalnya, pada pernyataan Allah untuk nabi: Sesungguhnya Engkau dalam perhatian Kami (Allah), (attur : 48) (terus menerus menerima perawatan dan perhatian besar dari Allah)..
عن انس قال النبي صلى الله عليه وسلم لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من والده وولده والناس أجمعين
Dari Anas radhi Allahu anhu bahwa Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda, “tidak sempurna iman seseorang hingga ia mencintaiku melebihi cintanya pada ayahnya, anaknya dan seluruh umat manusia.– Bukhari wa Muslim -
Anda juga harus menyadari bahwa Allah memilih dia dari seluruh umat manusia dan kebesaran Sang Terpilih terpancar dari kebesaran Allah yang memilihnya. Allah hanya mengagungkan orang atau hal-hal yang besar dlm pandangan-Nya.
Akhirnya, Anda harus merenungkan kenyataan yang unik. Apakah ada manusia lain yang mampu melewati Batas (Sidrat al-muntaha) Adakah manusia lainnya mengatakan bahwa jika semua nabi masih hidup mereka harus mengikutinya?
Tentu saja, anda tak perlu seperti keledainya yang bernama Ya'fur, ketika mendengar kabar meninggalnya Rasulullah, keledai tersebut menjadi gila dengan kesedihan dan melemparkan dirinya ke dalam sumur.. Ini jelas berlebihan..
"Muhammad, angkatlah kepalamu Bicaralah, dan kau akan didengar
Mintalah, dan kau akan diberikan..
Jadikah perantara,dan syafaatmu takkan ditolak..".
Benar, Nabi ﷺ adalah manusia biasa, tapi beliau tidak seperti manusia lainnya
اللَّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ على سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ أَهْلِ الشُّهود صَلاةً و سَلاماً نَرْقَى بِهِما في مَعَارِجِ القُرْبِ إلى المعْبُود وعلى آلِهِ
وصَحْبِهِ و التَّابِعيِنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إلى يَوْمِ المَوْعُود